5 Cara Menanam Bayam dalam Media Pot dan Lahan Rumah

Bayam mudah dibudidayakan bagi pemula yang ingin menanam

Bayam bisa dikonsumsi oleh segala usia, anak-anak hingga orang dewasa boleh makan tanaman sayuran hijau ini. Tahukah kamu, bahwa menanam bayam juga mudah, lho? Untukmu yang baru belajar bercocok tanam, menanam bayam bisa kamu lakukan. Berikut lima cara menanam bayam dalam media pot dan lahan rumah.

1. Persiapkan benih tanaman bayam 

5 Cara Menanam Bayam dalam Media Pot dan Lahan Rumahilustrasi benih tanaman bayam (youtube.com/Channel Nya Kang Japra)

Cara pertama untuk menanam bayam di rumah yaitu, siapkan benih tanamannya terlebih dulu. Kamu bisa mendapatkan benihnya melalui teknik setek. Namun, jika kamu ingin lebih praktis, kamu bisa membeli benih bayam di toko pertanian.

Harga benih bayam cukup terjangkau dan benih yang dijual di toko-toko juga merupakan benih siap tanam, sehingga kamu bisa langsung menanam dan mendapatkan bibit yang unggul kualitasnya. Terdapat berbagai jenis benih bayam, ada bayam merah, bayam hijau, dan bayam cabut. Kamu bisa pilih mana yang ingin kamu budidayakan di rumah.

2. Tahap menyemai benih bayam 

5 Cara Menanam Bayam dalam Media Pot dan Lahan Rumahilustrasi tahap penyemaian benih tanaman (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Setelah benih bayam kamu dapatkan, selanjutnya adalah proses menyemai benih. Cara menyemai benihnya juga mudah dilakukan, persiapkan pot atau polybag yang berukuran kecil sebagai media semainya. Isi pot atau polybag dengan tanah subur dan pupuk yang telah dicampur rata dengan perbandingan 1:1.

Kemudian, letakkan benih bayam ke dalam media semai. Satu lubang semai bisa kamu tanami 2-3 benih bayam. Lalu, siram dengan air secukupnya saja. Proses penyemaian berlangsung selama 5-14 hari, nantinya benih bayam akan mulai berkecambah dan siap untuk ditanam ke media tanam pot maupun lahan rumah.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Buncis di Kebun Rumah, Mudah dan Praktis

3. Menanam bibit bayam 

5 Cara Menanam Bayam dalam Media Pot dan Lahan Rumahilustrasi tahap menanam bibit ke lahan (pexels.com/Greta Hoffman)

Setelah benih selesai disemai dan sudah berkecambah, maka kamu sudah bisa menanamnya ke pot atau polybag dengan ukuran sedang maupun lahan di kebun rumahmu. Bagi kamu yang ingin menanam menggunakan pot atau polybag, isi dulu dengan media tanam berupa campuran tanah gembur, pupuk kompos dan arang sekam, perbandingannya 1:1:1. Lalu, siram dengan air sampai tanahnya lembap.

Pilih bibit yang bertumbuh baik dan sudah memiliki 3-4 helai daun. Pindahkan bibit bayam beserta akarnya secara hati-hati ke pot atau polybag. Kemudian, tutup kembali dengan tanah, dan siram air untuk menjaga kelembaban tanah. Setelah itu, letakkan pot atau polybag di tempat yang sejuk dan bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup.

dm-player

Bagi kamu yang ingin menanam langsung di lahan rumah, sebelum proses menanam, sebaiknya tanah di lahan kamu bersihkan dari tanaman lain yang bertumbuh, lalu cangkul tanah supaya lebih gembur dan subur. Berikan pupuk pada tanah dan diamkan selama 1 minggu.

Buatlah bedengan untuk menanam bayam. Untuk lebarnya kurang lebih 150 cm dan tinggi 50 cm. Sedangkan, ukuran panjangnya bisa kamu sesuaikan dengan luas lahan. Jika ingin menanam lebih dari 1 bedengan, maka berikan jarak antara satu bedengnya sekitar 30 cm. Buat lubang tanam di atas bedeng dan berikan jarak dari setiap lubang 40-50 cm.

Setelah lahan tanam siap, pindahkan bibit bayam yang sudah kamu semai dan masukkan ke lubang tanam di bedengan. Lalu, tutup kembali dengan media tanam cukup sampai pangkal batang bibit bayam, dan sirami dengan air secukupnya.

4. Perawatan tanaman bayam 

5 Cara Menanam Bayam dalam Media Pot dan Lahan Rumahilustrasi orang sedang merawat tanaman (pexels.com/Kindel Media)

Setelah proses menanam bibit bayam selesai, tahap berikutnya yaitu, memberikan perawatan yang optimal, supaya tanaman bayam bisa tumbuh subur. Pastikan selama proses pertumbuhan, tanaman bayam mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup setiap harinya, agar warna hijau daunnya terlihat segar, serta kondisi daun bayam juga tebal, lebar dan kuat.

Siram bayam secara rutin 2 kali sehari pada pagi dan sore. Apabila ditemukan tanaman yang terkena hama dan penyakit, segera cabut saja, supaya tidak menularkan penyakit ke tanaman lainnya.

Nah, agar pertumbuhan tanaman semakin baik, kamu juga bisa memberikan pupuk ke tanaman. Gunakan pupuk organik, supaya tanaman tumbuh semakin sehat, sebab kandungan di dalam pupuknya sangat alami. Pemupukan bisa kamu lakukan 1-2 kali selama proses pertumbuhan.

5. Tahap panen bayam 

5 Cara Menanam Bayam dalam Media Pot dan Lahan Rumahilustrasi masa panen tanaman bayam (pexels.com/Kindel Media)

Tanaman bayam bisa kamu panen saat berumur 40-45 hari setelah masa tanam bibitnya. Ciri-ciri bayam yang siap panen yaitu, tinggi tanamannnya mencapai 20 cm. Cara memanennya juga mudah, kamu bisa mencabut tanaman bayam sampai ke akarnya.

Setelah selesai memanen, simpan sayuran bayam di tempat yang sejuk dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung, supaya bayam tidak cepat layu. Bersihkan akar tanaman bayam saat kamu akan memasaknya.

Cara menanam bayam dalam media pot maupun lahan rumah, mudah untuk kamu lakukan. Sehingga, bagi pemula yang ingin bercocok tanam, akan tetap bisa menghasilkan tanaman bayam yang bertumbuh subur dengan daunnya yang tebal, lebar dan segar.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Timun dari Biji hingga Berbuah Banyak

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya