5 Cara Menanam Bengkuang, Mudah dan Cepat Berbuah

Bengkuang banyak diminati, sebab sebagai bahan baku kosmetik

Gemar makan asinan atau rujak? Pasti kamu gak asing lagi, dong dengan buah bengkuang? Untukmu yang sedang mencari cara menanam bengkuang sendiri, langkah-langkahnya pun mudah untuk dilakukan. Berikut lima cara menanam bengkuang di rumah yang mudah dan cepat berbuah.

1. Menyiapkan benih bengkuang yang unggul kualitasnya 

5 Cara Menanam Bengkuang, Mudah dan Cepat Berbuahilustrasi benih tanaman bengkuang (youtube.com/Pengalaman Pertanianku)

Langkah pertama yaitu, menyiapkan benih tanaman bengkuang. Kamu bisa membeli benihnya di toko pertanian, atau jika ingin membuat benih sendiri juga bisa, dan pastikan benih yang kamu gunakan adalah benih dengan kualitas unggul. Ambil benih dari buah bengkuang yang sehat, dan kulitnya sudah mengering.

Diamkan beberapa waktu sampai buah bengkuang bertumbuh tunas. Setelah itu, siapkan pot atau polybag yang berisi tanah subur dan dicampur dengan pupuk, lalu letakkan buah bengkuang di atasnya. Setelah bertumbuh menjadi tanaman dan muncul polongnya. Kemudian, kupas kulit polong tersebut.

Ambil biji polongnya dan rendamlah di dalam air yang dicampur garam kurang lebih selama 12 jam. Perendaman ini bertujuan untuk mengetahui benih tanaman yang unggul. Apabila ada benih yang tenggelam, maka itulah yang berkualitas untuk kamu tanam. Setelah memilih benih unggul, rendam sejenak dalam air yang dicampur dengan insektisida, agar benih tanaman tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

2. Proses menyemai benih bengkuang 

5 Cara Menanam Bengkuang, Mudah dan Cepat Berbuahilustrasi tahap penyemaian benih tanaman (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Tahap berikutnya yaitu, proses penyemaian benih bengkuang. Siapkan media semai tanaman berupa pot atau polybag yang berisi tanah subur dan pupuk. Buat lubang tanam sedalam 2 cm. Tanamkan benih berkualitas unggul yang sudah kamu siapkan ke dalam media semai, lalu tutup kembali dengan tanah secara tipis-tipis saja. Pastikan pot atau polybag yang kamu gunakan sudah memiliki lubang saluran air.

Setelah menanam benih di media semai, semprotkan air secukupnya saja, supaya kelembaban tanahnya terjaga. Letakkan media semai di tempat yang sejuk dan diamkan beberapa waktu sampai benih bertumbuh tunas hingga mencapai ketinggian 5 cm.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Pandan, Harum Daunnya Melezatkan Masakan

3. Mengolah media tanam bengkuang 

5 Cara Menanam Bengkuang, Mudah dan Cepat Berbuahilustrasi lubang tanam untuk bibit bengkuang (youtube.com/Agriculture grafting)
dm-player

Sambil menunggu hasil penyemaian, kamu bisa mengolah lahan tanamnya. Pilih lahan dengan kondisi tanah yang subur. Menanam bengkuang tidak selalu harus di lahan yang luas, jika lahan rumahmu terbatas, itu juga tidak masalah, sebab tanaman bengkuang akan tetap bisa bertumbuh hingga berbuah.

Cangkul tanah agar semakin gembur. Lalu, buat bedeng untuk menanam dengan ukuran lebar 1 meter dan panjang kurang lebih 25 meter. Jangan lupa untuk memberikan jarak antara bedengnya sekitar 40-50 cm. Kemudian, buat lubang tanam sedalam 7 cm dan jarak antara lubang satu dengan lainnya sekitar 25 cm. Setelah itu, taburkan pupuk di atas media tanam dan dan biarkan selama 2-3 hari, agar pupuk meresap ke tanah.

4. Menanam bibit ke lahan

5 Cara Menanam Bengkuang, Mudah dan Cepat Berbuahilustrasi tahap menanam bibit ke lahan (pexels.com/Greta Hoffman)

Setelah proses penyemaian selesai, pindahkan benih yang telah bertunas dari media semai ke dalam media tanam yang telah kamu siapkan di lahan. Masukkan bibit bengkuang ke lubang tanam. Satu lubang tanam untuk satu bibit saja.

Setelah itu, tutup kembali lubang tanam dengan tanah yang sudah bercampur pupuk. Tekan-tekan tanah, supaya menempel pada bibitnya dan bibit tanaman dapat semakin kokoh. Kemudian, sirami tanah dengan air untuk menjaga kelembapannya.

5. Perawatan dan pemanenan bengkuang 

5 Cara Menanam Bengkuang, Mudah dan Cepat Berbuahilustrasi orang sedang memanen bengkuang (youtube.com/Sukses Keluarga Tani)

Merawat tanaman bengkuang, tidaklah rumit. Sirami tanaman secara teratur, meski tanaman bengkuang mampu bertahan dan tumbuh di tanah kering, tapi untuk menjaga kesuburan tanaman dan kualitas buahnya, maka penyiraman tetap perlu kamu lakukan.

Setelah tanaman berumur 4 minggu, berikan pupuk setiap 2 minggu sekali. Kemudian, pemangkasan bunga juga perlu dilakukan, supaya buah bengkuang dapat bertumbuh dengan sehat dan berukuran besar. Pemangkasan bisa dilakukan setelah tanaman berumur 6-7 minggu.

Saat tanaman bengkuang berumur sekitar 4 bulan setelah masa tanam bibitnya, ini adalah waktu yang tepat untuk kamu memanen buahnya. Cara panen bengkuang cukup mudah, kamu bisa mencabut tanaman secara perlahan sampai buah bengkuangnya terlihat dan berhasil diambil. Atau, kamu juga bisa memanen tanaman bengkuang dengan cara menggali tanah, lalu mengambil bengkuang yang berukuran besar dan matang.

Cara menanam bengkuang di lahan rumah sendiri, mudah untuk dilakukan. Pilih benih yang unggul, rawatlah tanaman secara teratur, maka tanaman bengkuang akan bertumbuh subur dan menghasilkan panen buah yang melimpah dengan ukuran yang maksimal.

Membudidayakan bengkuang tidaklah sulit, maka jika masih ada lahan kosong di rumah, sebaiknya kamu manfaatkan saja untuk menanam bengkuang. Selain bisa menikmati hasil tanam sendiri, kamu juga bisa menjadikan hasil panen sebagai sumber penghasilan tambahan. Sebab, peminat bengkuang sangatlah banyak. Hal tersebut dikarenakan buah bengkuang adalah salah satu bahan pokok dalam proses pembuatan kosmetik kecantikan.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Keladi, Daun Bercorak Indah Hiasi Sudut Rumah

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya