5 Cara Menanam Bunga Lotus, Tumbuhan Air yang Batangnya Tinggi
ilustrasi cara menanam bunga lotus (pexels.com/Tuấn Kiệt Jr.)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bunga lotus atau dikenal juga dengan nama seroja merupakan tumbuhan air yang mirip dengan teratai. Banyak orang mengira tanaman ini sama, padahal sebenarnya berbeda. Lotus memiliki kelopak bunga yang berbentuk agak bulat dan lebih besar, sedangkan teratai kelopak bunganya runcing dan panjang.
Perbedaan lainnya juga terlihat dari batang tanamannya. Bunga lotus memiliki batang yang bertumbuh tinggi ke atas permukaan air, bahkan bisa setinggi 1 meter. Sedangkan, batang teratai tidak menjulang tinggi, sehingga bunga teratai dan daunnya terlihat mengambang di permukaan air.
Bagi kamu yang tertarik untuk menanam bunga lotus, caranya mudah dan praktis dipraktikkan sendiri di rumah. Berikut lima cara menanam bunga lotus.
1. Siapkan bibit tanaman lotus
ilustrasi bunga lotus berwarna putih (pexels.com/yangjunjun2)Langkah pertama yaitu, menyiapkan bibit tanamannya terlebih dulu. Ambil benih dari bunga yang sudah bermekaran. Pastikan mengambil dari induk yang sehat, ya. Lalu, kupas kulit yang berwarna hitam dari bijinya sampai biji berwarna putih terlihat.
Rendam biji lotus dalam air bersih kurang lebih selama 2 minggu hingga bertumbuh tunas sebagai bibit tanaman. Atau, jika kamu ingin cara yang lebih praktis, kamu juga bisa membeli bibit tanaman lotus di toko pertanian. Pilih bibit tanaman yang menghasilkan warna bunga sesuai dengan yang kamu inginkan.
2. Menyiapkan media tanam
ilustrasi orang sedang menyiapkan pot untuk menanam (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Sebelum kamu menanam di atas air, bibit tanaman lotus sebaiknya kamu tanam dulu di media tanam. Untuk itu, siapkan media tanamnya. Gunakan pot yang tidak ada lubang saluran airnya, atau menggunakan ember juga bisa.
Kemudian, isilah pot tersebut dengan lumpur sawah sebagai media tanamnya. Sebab, tanaman lutos menyukai tekstur tanah yang basah. Namun, jika kamu tidak ada lumpur sawah, bisa juga menggunakan campuran tanah subur, pupuk dan pasir. Lalu, siramkan air hingga menggenang.
Baca Juga: 9 Ragam Teh Bunga dari Korea Selatan yang Kaya Manfaat, Ada Teh Lotus
3. Penanaman bibit lotus
ilustrasi kuncup bunga lotus (pexels.com/Balazs Simon)Editor’s picks
Setelah bibit tanaman dan media tanamnya siap, kamu bisa menanamkan bibit ke dalam potnya. Bibit lotus yang sudah berumur 2 minggu biasanya sudah mulai bertumbuh akar dan daun kurang lebih 2-3 helai dengan panjangnya 3-5 cm.
Pindahkan secara hati-hati bibit lotus ke media tanamnya. Tekan secara halus agar bibitnya masuk ke tanah, jadi jangan hanya meletakkan bibit tanaman di atas media tanamnya. Kemudian, sirami lagi dengan air hingga menggenang sampai pada batas daun tanamannya. Namun, upayakan agar daun lotus tidak sampai ikut terendam air.
4. Pemindahan bibit ke media air atau kolam
ilustrasi bunga lotus yang bertumbuh subur di kolam (pexels.com/Mr Y)Setelah beberapa minggu bibit kamu tanam di media tanam. Selanjutnya yaitu, proses memindahkan bibit lotus ke media air atau di kolam juga bisa. Gantikan pot yang sebelumnya dengan pot lain yang berukuran lebih besar. Tujuannya adalah agar tanaman dapat bertumbuh secara optimal, tanpa terhambat oleh wadahnya.
Tanamkan tanaman tersebut secara hati-hati, agar tidak ada bagian tanaman yang rusak. Isilah wadah dengan media tanam terlebih dulu. Setelah itu, benamkan akar tanaman lotus yang sudah bertumbuh ke tanahnya. Sehingga, pertumbuhannya bisa kokoh dan sehat.
5. Perawatan tanaman lotus
ilustrasi pertumbuhan tanaman lotus membutuhkan paparan sinar matahari (pexels.com/Mr Y)Jika kamu sudah selesai menanam lotus di wadah yang lebih besar maupun di kolam air. Maka, agar pertumbuhan tanaman semakin subur hingga bunganya bermekaran. Jangan lupa untuk rutin memberikan perawatan. Meskipun, tanaman sudah kamu letakkan di air, tapi kamu juga harus memastikan media tanamnya jangan sampai kekurangan air. Apabila volume air di pot tanaman atau di kolam mulai berkurang, segera tambahkan air.
Pemupukan juga perlu dilakukan. Berikan pupuk cair secara rutin setiap 2 bulan sekali untuk menambah nutrisi tanamannya. Semprotkan cairan khusus pembasmi hama untuk melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit.
Kemudian, usahakan agar tanaman lotus mendapatkan paparan sinar matahari langsung yang cukup setiap harinya. Sinar matahari membuat tanaman lotus semakin bertumbuh subur. Tanaman lotus memiliki batang tanaman yang bisa menjulang tinggi hingga satu meter. Maka, letakkanlah tanaman lotus di tempat yang tidak terlalu banyak terkena angin, supaya batangnya tidak mudah patah saat ada hembusan angin yang cukup kencang.
Apabila ditemukan daun yang mulai mengering, sebaiknya kamu pangkas saja, supaya penampilan tanaman lotusmu tetap segar dan indah. Bunga lotus memang mirip dengan teratai. Namun, terdapat perbedaan yang bisa kamu lihat, mulai dari kelopak bunga, tangkai atau batang tanaman, hingga daunnya.
Keduanya sama-sama indah dan memiliki warna yang beragam. Bagi kamu yang menyukai tumbuhan air dengan tangkai yang menjulang tinggi, maka bunga lotus bisa menjadi pilihan untuk ditanam. Cara menanam hingga bunga bermekaran pun mudah dilakukan.
Siapkan benihnya dan mulailah menanam bunga lotus untuk menghiasi taman di rumahmu. Terdapat berbagai pilihan warnanya, ada warna putih, merah muda dan kuning. Pilih warna yang kamu suka atau jika ingin menanam dengan semua warna bunga yang ada, itu juga bisa. Selamat mencoba bercocok tanam bunga lotus.
Baca Juga: Akar Lotus Ternyata Bisa Diolah Jadi 4 Hidangan Lezat Ini!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
