5 Cara Menanam Bunga Matahari, Penghasil Camilan Bergizi

2. Siapkan lahan untuk menanam 

ilustrasi lahan menanam yang terpapar sinar matahari (pexels.com/jay sx)

Langkah berikutnya, yaitu menyiapkan lahan untuk menanam bunga mataharinya. Pilihlah lahan di rumahmu yang bisa mengalirkan air dengan lancar. Meskipun, bunga matahari bisa tumbuh di berbagai jenis tanah dan mampu bertahan hidup lama, tapi ada baiknya juga untukmu memperhatikan tanahnya.

Untuk bisa menghasilkan tanaman bunga matahari yang tumbuh subur dan menambah keindahan rumah, maka pilihlah tanah yang sedikit basah. Selain itu, lahan tanamnya diusahakan agar bisa terpapar sinar matahari dan tidak terlalu banyak terkena embusan angin.

Nah, kamu bisa menanamkan benih kuacinya di samping rumah, atau di sepanjang pagar rumah, sehingga saat sudah berbunga, pemandangan rumahmu pasti akan sangat indah dengan adanya tanaman bunga matahari yang tumbuh dengan subur.

Baca Juga: 5 Fakta Bunga Matahari, Si Kuning yang Jadi Bunga Nasional Ukraina

3. Menanamkan benih bunga matahari di lahan 

ilustrasi menanam bunga matahari di lahan (pexels.com/Victoria Borodinova)

Meski, cara menanamnya mudah, tapi sebaiknya tetap dilakukan dengan benar, ya. Pertama, gemburkan tanah menggunakan sekop, lalu berikan pupuk pada tanah tersebut. Kemudian, buatlah lubang kurang lebih sedalam 2,5 cm dan berikan jarak antara lubang satu dengan yang lainnya sekitar 30-45 cm.

Setelah itu, kamu bisa memasukkan beberapa benih bunga matahari ke dalam lubang tersebut, dan jangan lupa untuk menutup lubang dengan tanah. Tambahkan sedikit pupuk organik setelah kamu menanamnya. Kemudian, siram sedikit air tanahnya, jangan terlalu banyak hingga benih bunga matahari terendam air. Bunga matahari akan bermekaran setiap satu tahun sekali. Maka dari itu, kamu sesuaikan saja waktu penanamannya.

4. Menanamkan benih bunga matahari di pot 

ilustrasi menanam bunga matahari menggunakan pot (pexels.com/Daria Shevtsova)

Selain bisa ditanam di lahan rumah, bunga matahari juga bisa ditanam di dalam pot. Pertama, cobalah memilih ukuran pot yang sesuai dengan jenis bunga matahari yang akan kamu tanam. Jika, kamu ingin menanam bunga matahari yang bisa tumbuh tinggi dan besar, pastikan untuk memilih pot yang memuat kurang lebih 20 liter.

Bersihkan pot dan berikan beberapa lubang sebagai tempat penyaluran air. Masukan media tanam ke dalam pot. Setelah itu, tanam benih bunga mataharinya. Kamu perlu teliti saat meletakkan benihnya, pastikan posisi dari benih yang berbentuk lancip menghadap ke atas, sebab dari bagian tersebut nantinya yang akan menumbuhkan tunas daun.

Sedangkan, bagian benih yang berbentuk bulat sebaiknya di bagian bawah, sebab dari bagian tersebut akan tumbuh akar yang kuat.

5. Rajin merawat tanaman 

ilustrasi bunga matahari yang tumbuh subur dan bermekaran (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menanam tanaman apa pun, pasti harus ada proses merawatnya. Begitu juga, saat kamu sedang menanam bunga matahari. Rajinlah merawatnya agar tanamanmu bisa tumbuh subur. Siram tanaman secara rutin. Ketika, tanaman bunga matahari belum tumbuh besar, siramkan air di sekitar akarnya saja.

Setelah, tanaman sudah mulai tumbuh besar, kegiatan menyiram menggunakan air bisa kamu kurangi. Namun, sesuaikan juga dengan kondisi cuacanya. Jika, cuaca sedang panas, kamu bisa menyiramnya dengan banyak air, tapi dalam frekuensi yang tidak terlalu sering. Apabila cuacanya sedang berawan, menyiram tanaman dengan air satu minggu sekali, itu sudah cukup.

Bunga matahari memang mampu tumbuh dan bertahan di berbagai jenis lahan. Namun, agar menghasilkan tanaman yang subur dan berkualitas baik, kamu juga harus rajin membasmi hama dan jamur yang bisa saja menyerang tanaman. Bunga matahari yang sudah bermekaran itu sangat indah dan menarik perhatian burung-burung yang beterbangan. Maka, untuk melindungi tanaman bunga mataharimu, pasanglah jaring di atasnya, supaya burung-burung tidak menghancurkan tanaman indahmu.

Mudah dan sederhana dalam menerapkan kelima cara menanam bunga matahari tadi. Selain sebagai tanaman hias yang indah, bunga matahari juga mampu menghasilkan biji yang disebut kuaci. Kuaci bisa diolah menjadi camilan enak, sehat dan penuh gizi.

Meskipun, bunga matahari memiliki beberapa jenis yang berbeda. Namun, cara menanamnya sama. Pada intinya, perlu kesabaran dan kedisiplinan selama proses penanaman, terutama tahapan perawatannya. Akan tetapi, kamu gak perlu bingung dan khawatir, sebab merawat tanaman bunga matahari, itu gak akan merepotkanmu, yang terpenting kamu pastikan saja asupan airnya dan paparan sinar matahari bisa selalu tercukupi, nantinya bunga matahari akan tumbuh sendiri dengan subur dan bermekaran menghiasi lingkungan rumah atau lahanmu.

Baca Juga: Termasuk Bunga Matahari, 5 Tanaman ini Dapat Menyembuhkan Dunia