5 Cara Menanam Cabe Rawit, Gak Lagi Panik saat Harganya Naik

Bagi kamu yang pecinta pedas, cabe rawit pasti jadi favorit

Ingin belajar menanamnya cabai sendiri? Caranya tidak sulit, kok. Berikut lima cara menanam cabe rawit yang bisa kamu praktikan sendiri di rumah. Yuk, ikuti satu per satu caranya untuk dapatkan hasil panen cabe rawit yang berkualitas.

1. Siapkan benih yang berkualitas 

5 Cara Menanam Cabe Rawit, Gak Lagi Panik saat Harganya Naikilustrasi benih cabai berkualitas (pexels.com/Pixabay)

Untuk menanam cabe rawit, kamu perlu menyiapkan dulu benihnya. Pastikan memilih benih yang berkualitas baik, agar tanamanmu tumbuh subur dan berbuah lebat. Tak perlu bingung untuk mencari benih cabe rawit yang berkualitas baik, sebab kamu bisa membelinya di toko pertanian, atau kamu juga bisa mengambil benih dari cabe rawitnya secara langsung.

Setelah benih kamu dapatkan, selanjutnya lakukan penyemaian. Siapkan wadah, lalu isi dengan tanah dan pupuk, perbandingannya cukup 3:1 saja. Kemudian, sebar benih di media penyemaian, sirami dengan air selama 7-10 hari, nanti akan tumbuh tunas. Jangan lupa meletakkan media semai di tempat yang tidak terlalu terpapar sinar matahari secara langsung, ya.

2. Siapkan media untuk menanam 

5 Cara Menanam Cabe Rawit, Gak Lagi Panik saat Harganya Naikilustrasi orang sedang menyiapkan media tanam (pexels.com/cottonbro)

Tahap selanjutnya yaitu, menanam benih cabe rawit yang telah tumbuh tunas dari hasil penyemaian sebelumnya. Apabila kamu ingin menggunakan pot atau polybag, sebaiknya gunakan media tanam berupa tanah yang dicampur pupuk, perbandingannya cukup 1:1.

Ukuran pot atau polybag untuk menanam cabe rawit, idealnya 40 cm x 50 cm. Lalu, diamater untuk tanahnya 25 cm sampai 30 cm. Buatlah lubang tanam pada setiap pot atau polybag dengan ukuran 5 cm x 5 cm. Satu pot atau polybag sebaiknya untuk menanam satu bibit cabe rawit.

Kemudian, pindahkan dengan hati-hati bibit hasil penyemaian ke dalam pot atau polybag yang telah kamu siapkan. Ada tips lagi untukmu, sebelum memindahkan bibit, sebaiknya media tanam disiram terlebih dulu dengan air, jangan berlebihan dalam memberikan air, cukup sampai tanah terlihat lembap saja.

Setelah bibit dipindahkan, tutup kembali dengan tanah yang telah dicampur pupuk hingga setengah bagian batang bibit cabe rawit tertutupi. Kemudian, tancapkan sebilah bambu di media tanam sebagai penopang tanaman cabe rawit saat proses pertumbuhan, supaya tanaman dapat berdiri dengan kokoh.

Baca Juga: 5 Sebab Daun Tanaman Cabai Jadi Keriting, Salah Satunya Malnutrisi

3. Rutin melakukan perawatan 

5 Cara Menanam Cabe Rawit, Gak Lagi Panik saat Harganya Naikilustrasi penyiraman tanaman cabe rawit perlu dilakukan rutin (pexels.com/Krisztina Papp)
dm-player

Setelah kamu berhasil menanamnya, maka jangan lupa untuk merawatnya dengan rutin. Tanaman cabe rawit akan tumbuh subur dan berbuah lebat, jika perawatannya tepat. Sirami tanaman secara rutin di pagi dan sore hari. Berikan pupuk setiap 2 minggu sekali. Lalu, rutin juga menambah media tanamnya, sebab tanah yang kamu tanami cabe rawit mudah terkikis saat kamu sedang menyiraminya dengan air.

Perhatikan kebersihan area tanaman, pastikan tidak ada hama dan penyakit yang menyerang. Proses pembersihan juga tidak sulit, kamu hanya perlu memetik daun yang sudah kering dan mencabuti rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman. Selain itu, jika terdapat hama dan penyakit yang menyerang, segera semprotkan pestisida alami secukupnya saja.

Lakukan perawatan rutin hingga masa panen cabe rawit tiba. Jika, kamu tepat dan rajin dalam merawatnya, maka dalam waktu 2,5 bulan tanaman cabe rawitmu akan berbuah lebat. Semakin tepat perawatannya, maka semakin cepat juga waktu panennya.

4. Masa panen cabe rawit 

5 Cara Menanam Cabe Rawit, Gak Lagi Panik saat Harganya Naikilustrasi cabe rawit yang matang (pexels.com/icon0.com)

Tanaman cabe rawit bisa kamu panen saat memasuki umur 80-90 hari. Waktu untuk memanen cabe rawit sebaiknya, kamu lakukan pada pagi hari setelah sinar matahari muncul. Cara memanennya juga mudah, kamu bisa langsung memetik cabe dari tangkainya. Cabe rawit yang padat saat kamu pegang, itu adalah cabe yang berkualitas dan menghasilkan rasa pedas saat kamu gigit.

Pada saat memetik hasil panen, sebaiknya kamu menggunakan gunting tanaman yang tajam atau jika kamu ingin yang praktis, bisa memetiknya menggunakan tangan. Tahap pemanenan cabe rawit, disarankan dengan cara memetik buahnya saja, bukan mencabut buahnya, sebab akan membuat akar tanaman menjadi tidak kokoh.

Petiklah cabe rawit yang sudah matang. Jangan memetik buah yang masih muda, biarkan cabe rawit muda di tanaman hingga matang dengan sendirinya. Untuk mengetahui cabe rawit yang matang dan siap petik, lihat saja warna buahnya, apabila sudah berwarna merah dan permukaannya halus, itu tandanya cabe rawit yang pertumbuhannya bagus dan sudah siap dipetik.

5. Perawatan setelah panen cabe rawit 

5 Cara Menanam Cabe Rawit, Gak Lagi Panik saat Harganya Naikilustrasi merawat tanaman cabe rawit setelah masa panen (pexels.com/Ivan Nurdin)

Setelah berhasil panen cabe rawit yang pertama, apabila kamu ingin membudidayakan tanaman ini. Tetaplah melakukan perawatan yang baik terhadap tanaman dan media tanamnya. Proses setelah masa panen pertama, juga tak sulit untuk kamu lakukan.

Kamu hanya perlu rutin merawat secara baik dengan rajin menyiram, memberikan pupuk, serta membersihkan tanaman dari serangan hama dan penyakit. Tanaman cabe rawit yang kamu tanam pertama kali, itu masih bisa bertahan selama 24 bulan. Periode masa panen juga bisa berlangsung selama 6 bulan, dan kamu bisa memanen cabe rawit sebanyak 15-18 kali di setiap periodenya. Namun, semakin tua umur tanaman, tentu saja kualitas cabe rawitnya semakin rendah.

Menanam cabe rawit, tidak begitu sulit, kan? Bagi kamu yang pencinta cita rasa pedas, jika harga cabe rawit naik, maka kamu gak perlu ikut panik. Sebab, kamu bisa memetik cabe rawit sendiri dari hasil kegiatan menanam yang kamu lakukan. Terapkan beberapa cara di atas, agar kamu bisa menghasilkan cabe rawit yang berkualitas.

Baca Juga: Harga Cabai di Depok Makin 'Pedas', Naik Jadi Rp95 Ribu!

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya