5 Cara Menanam Kelapa, Mulai dari Benih hingga Berbuah

Menanam buah kelapa gak sulit kok, coba dengan cara ini yuk!

Kelapa merupakan tanaman pohon yang menghasilkan buah berbentuk bulat dan di dalamnya berisi daging buah berwarna putih, serta terdapat air yang penuh nutrisi. Warna dari buah kelapa ada yang hijau dan juga kuning, tergantung dari jenisnya.

Air dari buah kelapa rasanya manis dan segar. Selain menyegarkan, buah kelapa juga bermanfaat baik bagi kesehatan. Mulai dari melancarkan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, hingga mencukupi kebutuhan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Apabila kamu sering membeli buah kelapa untuk dijadikan olahan minuman maupun makanan, kini kamu juga bisa menanamnya sendiri di rumah.

Menanam kelapa sebenarnya tidak sulit. Berikut beberapa cara menanam kelapa mulai dari benih hingga berbuah lebat. Yuk simak baik-baik, agar kamu bisa membudidayakan tanaman kelapa hingga menghasilkan panen buah yang melimpah!

1. Menyiapkan benih tanaman kelapa 

5 Cara Menanam Kelapa, Mulai dari Benih hingga Berbuahilustrasi menyiapkan benih kelapa (pexels.com/Pixabay)

Langkah pertama menanam kelapa adalah menyiapkan benih tanaman kelapa dari pohon induk yang berumur sekitar 20-40 tahun. Pilihlah benih yang unggul. Ciri-cirinya yaitu, berbentuk bundar utuh atau setengah bundar, kulit buahnya halus dan licin saat kamu pegang, serta kondisinya sehat, tidak terserang hama maupun penyakit.

Ukuran benih yang berkualitas yaitu, memiliki panjang 22-25 cm dan lebarnya 17-20 cm. Kemudian, diamkan terlebih dulu benih tersebut kurang lebih selama 1 bulan, sebelum nantinya disemaikan. Simpan di tempat yang aman dan bersuhu udara 25-27 derajat celcius.

2. Penyemaian benih tanaman kelapa 

5 Cara Menanam Kelapa, Mulai dari Benih hingga Berbuahilustrasi persiapan media semai (pexels.com/Greta Hoffman)

Tahap menanam kelapa berikutnya yaitu, menyemaikan benih tanaman kelapa. Siapkan media semai berupa polybag yang berisi tanah gembur dan telah dicampur dengan pupuk kompos. Berikan sayatan pada benih kelapa kurang lebih 5 cm. Lalu, tanamkan ke dalam polybag sedalam 2/3 dari bagian benihnya. Untuk bagian sayatannya hadapkan ke atas.

Proses penyemaian benih kelapa berlangsung selama 6-12 bulan, hingga bertumbuh tunas dan akar. Selama menyemai benih, siramilah secara rutin 2 kali sehari yaitu, pagi dan sore. Berikan juga pupuk selama satu bulan sekali, dan semprotkan cairan khusus pembasmi hama secukupnya.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Manggis, Buahnya Segar dan Kulitnya Berkhasiat

3. Tahap menanam bibit tanaman 

dm-player
5 Cara Menanam Kelapa, Mulai dari Benih hingga Berbuahilustrasi orang sedang menanam pohon (pexels.com/Thirdman)

Selanjutnya yaitu memindahkan bibit tanaman kelapa hasil penyemaian sebelumnya ke dalam lubang tanam di lahan rumah. Waktu pemindahan bibit, sebaiknya dilakukan saat musim hujan, saat bibit sudah berumur 9-12 bulan. Jangan lupa memotong akar tanaman sebelum kamu memindahkannya ke lahan.

Tanamlah bibit kelapa di tanah yang letaknya datar dan mengandung banyak air, supaya tanaman bisa bertumbuh subur. Buatlah jarak penamanannya dengan ukuran 9 x 9 x 9 meter. Tambahkan pupuk sebagai nutrisi tanaman. Masukkan bibit kelapa ke lubang tanam, pastikan bagian pangkal batang tanamannya tidak tertutup tanah, supaya pertumbuhan tanaman lebih optimal.

4. Merawat tanaman kelapa 

5 Cara Menanam Kelapa, Mulai dari Benih hingga Berbuahilustrasi pohon kelapa yang bertumbuh subur di lahan (pexels.com/Alexey Demidov)

Setelah berhasil menanam kelapa di lahan, kamu perlu memberikan perawatan yang baik dan teratur. Bersihkan area tanam dari rumput yang bertumbuh, supaya tanaman kelapa tidak terserang hama dan penyakit. Selama proses pertumbuhan, jika ada daun pohon kelapa yang mulai mengering, sebaiknya segera kamu pangkas.

Perawatan berikutnya yaitu memberikan pupuk saat tanaman berumur 1 bulan. Pemupukan dilakukan dengan memasukkan pupuk ke tanah yang berjarak 15 cm dari pangkal batang pohon kelapa. Berikan pupuk untuk tanaman kelapa setiap tahun sebanyak 2 kali saja pada awal dan akhir musim hujan.

Penyiraman tanaman juga perlu kamu lakukan secara rutin yaitu, 2-3 hari sekali. Kemudian, semprotkan cairan fungisida secukupnya saja untuk melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit.

5. Panen buah kelapa 

5 Cara Menanam Kelapa, Mulai dari Benih hingga Berbuahilustrasi buah kelapa yang siap panen (pexels.com/Craig Adderley)

Setelah tanaman berumur 12 bulan, biasanya buah kelapa sudah siap untuk dipanen. Ciri-ciri pohon kelapa yang siap panen yaitu, daunnya sudah rimbun dan ada yang mulai mengering. Kulit buah kelapa ada yang berwarna hijau kekuningan dan kecokelatan.

Cara panen buah kelapa yaitu, dengan memetik langsung ke pohonnya. Pohon kelapa bertumbuh dengan ukuran yang tinggi, maka untuk memetik buahnya harus dengan memanjat pohonnya, atau jika ada alat pemotong juga bisa, tapi perlu hati-hati, supaya kamu tidak tertimpa buah kelapa yang jatuh dari atas pohonnya.

Menanam pohon kelapa mudah saja caranya, dan kamu pasti bisa menghasilkan panen buah yang melimpah, asalkan bibit tanamannya unggul dan perawatannya teratur. Nantinya, ketika masa panen tiba, kamu bisa menikmati kesegaran buah kelapa dari hasil tanammu di lahan rumah sendiri.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Terong: Dimasak Lezat, bagi Tubuh Bermanfaat

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya