5 Cara Menanam Manggis, Buahnya Segar dan Kulitnya Berkhasiat

Buah manggis kaya manfaat dan praktis untuk ditanam

Manggis merupakan buah yang bermanfaat bagi kesehatan. Rasa daging buahnya segar, kulitnya pun bisa diolah menjadi bahan-bahan penunjang kesehatan. Kulit manggis mengandung ekstrak yang berkhasiat dan kaya antioksidan, sehingga bisa melindungimu dari radikal bebas, pencegahan kanker, hingga menaikkan kekebalan imun tubuh.

Tanaman manggis mudah dan praktis untuk dibudidayakan hingga berbuah lebat. Bagi kamu yang tertarik menanamnya, hasil panen manggis bisa kamu konsumsi sendiri maupun dijadikan lahan bisnis. Berikut lima cara menanam manggis yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah.

1. Persiapkan bibit tanaman manggis 

5 Cara Menanam Manggis, Buahnya Segar dan Kulitnya Berkhasiatilustrasi bibit tanaman manggis (youtube.com/Tanaman Buah)

Menanam buah manggis, kamu perlu menyiapkan dulu bibitnya. Bibit manggis bisa kamu beli di toko pertanian maupun membuatnya sendiri, melalui cara generatif maupun vegetatif. Generatif bisa diambil dari biji buah manggis, sedangkan vegetatif bisa melalui teknik sambung pucuk tanamannnya.

Jika ingin menanam dari biji buahnya, ambillah dari biji manggis yang sudah matang dengan warna kulitnya merah keunguan. Pilih biji yang sehat dengan berat minimalnya 1 gram. Kemudian, rendam biji manggis dalam cairan fungisida selama 5 menit. Setelah itu, diamkan sampai kering untuk selanjutnya disemai.

Apabila ingin menanam bibit manggis dari teknik sambung pucuk, ambillah dari tanaman yang berumur 18 bulan. Lalu, memiliki panjang tunas sekitar 15 cm dan bertumbuh daun minimal 4 pasang helai. Apa pun caranya, pastikan biji maupun tunas manggisnya harus yang berkualitas unggul dan bebas dari hama, serta penyakit.

2. Mengolah lahan tanam manggis 

5 Cara Menanam Manggis, Buahnya Segar dan Kulitnya Berkhasiatilustrasi orang sedang mengolah lahan tanam (pexels.com/Greta Hoffman)

Kamu bisa menanam manggis di dalam pot maupun lahan secara langsung. Apabila ingin menanam langsung di tanah lahan, pastikan kondisi lahannya bersih dari tanaman yang lainnya. Kemudian, cangkul tanah agar semakin gembur dan diamkan terlebih dulu selama 1-2 minggu, supaya racun di dalam tanahnya menghilang.

Buat lubang tanam sedalam 50 cm, dan jarak antara lubang satu dengan yang lainnya kurang lebih 5 m x 5 m, khusus penanaman yang menggunakan teknik sambung pucuk. Bagi kamu yang menanam menggunakan biji, lakukan penyemaian terlebih dulu dalam media semai, setelah benih bertumbuh menjadi bibit barulah dipindahkan ke lahan tanam yang telah disiapkan.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Singkong, Umbi-umbian Penambah Energi

3. Tahap penanaman bibit manggis 

5 Cara Menanam Manggis, Buahnya Segar dan Kulitnya Berkhasiatilustrasi tahap penanaman bibit (pexels.com/Greta Hoffman)
dm-player

Selanjutnya yaitu, proses menanam bibit manggis. Masukkan bibit manggis yang telah siap tanam ke dalam lubang yang sudah kamu siapkan di lahan. Kemudian, tutup kembali lubang tanam menggunakan tanah yang sudah kamu campur dengan pupuk.

Tekan-tekan secara perlahan agar bibit tanaman manggis menempel dengan tanah, sehingga pertumbuhannya kuat dan kokoh. Setelah itu, siram tanah dengan air secukupnya, agar pupuk semakin meresap ke tanah hingga akar tanaman.

4. Cara merawat tanaman manggis 

5 Cara Menanam Manggis, Buahnya Segar dan Kulitnya Berkhasiatilustrasi kegiatan menyiram tanaman (pexels.com/Gustavo Fring)

Setelah berhasil menanam manggis, selanjutnya kamu perlu memberikan perawatan tanaman dengan baik dan teratur. Perawatan yang baik akan membuat pertumbuhan tanaman semakin subur dan menghasilkan panen buah yang melimpah dengan rasa segar dan daging buahnya pun tebal.

Sirami tanaman manggis secara rutin 2 kali dalam sehari. Berikan pupuk untuk menambah nutrisi pada tanaman, sehingga pertumbuhannya semakin subur dan optimal. Untuk jenis pupuknya, pilihlah pupuk yang organik saja. Pemberian pupuk organik bisa membuat tanaman manggis lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Selain itu, pupuk organik juga lebih alami dan baik untuk keseimbangan tanah dan pertumbuhan tanamannya.

Lalu, bersihkan area tanam manggis dari rumput yang mulai bertumbuh. Apabila ditemukan tanaman yang terserang hama dan penyakit, segeralah mencabutnya agar tanaman yang masih sehat tidak tertular.

5. Panen buah manggis 

5 Cara Menanam Manggis, Buahnya Segar dan Kulitnya Berkhasiatilustrasi hasil panen buah manggis (pexels.com/Kingkonadventure)

Tanaman manggis sudah mulai berbuah saat berumur 104-110 hari, biasanya bunga tanaman juga sudah bermekaran. Panenlah buah manggis yang sudah matang di pohonnya. Ciri-ciri buah manggis yang siap untuk dipanen yaitu, kulit buahnya sudah mulai berwarna merah sedikit kecokelatan hingga keunguan.

Kemudian, tekstur buahnya saat dipegang juga sudah mulai empuk. Perhatikan juga tangkai dan kelopak dari buahnya, jika sudah ada sedikit bercak, itu artinya buah manggis sudah matang dan bercita rasa manis keasaman yang sangat menyegarkan.

Cara menanam manggis, sungguh praktis, bukan? Kamu tinggal persiapkan saja bibitnya untuk dibudidayakan sendiri di rumah. Hasil panen manggis bisa kamu nikmati bersama keluarga, maupun kamu jual ke pasaran.

Peminat buah manggis sangat banyak, sebab rasanya yang enak dan kulit buah manggisnya juga mengandung ekstrak berkhasiat. Mulai dari mencegah tumbuhnya jerawat, mencegah penuaan dini yang ditandai kulit berkeriput, membantu penurunan berat badan, hingga menjaga kesehatan mental. Sebab, dalam kandungan antioksidan kulit manggis mampu mengurangi peradangan yang terjadi di otak, sehingga potensi mengalami stres dan depresi akan semakin kecil.

Mengonsumsi manggis setiap hari bisa menjaga kesehatan fisik dan mental. Selain itu, kegiatan bercocok tanamnya juga bisa menjadi sarana berolahraga untukmu dan keluarga. Dengan begitu, keharmonisan hubungan di dalam keluarga juga semakin terjaga.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Pisang di Lahan agar Berbuah Lebat

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya