5 Cara Menanam Nanas, Gak Harus di Lahan yang Luas

Buah nanas memiliki rasa khas asam dan manis

Selain mengandung nutrisi yang baik bagi kesehatan, nanas juga sering digunakan sebagai buah yang mampu melunakkan daging. Banyak kegunaan dari buah nanas, jika kamu sedang mencari kegiatan bercocok tanam di rumah, nanas juga bisa menjadi pilihan tanaman yang mudah dibudidayakan. Berikut lima cara menanam nanas yang mudah dan cepat berbuah.

1. Tahap pembibitan nanas 

5 Cara Menanam Nanas, Gak Harus di Lahan yang Luasilustrasi hasil potongan batang nanas (youtube.com/Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika)

Untuk pembibitan tanaman nanas dengan tunas batang, siapkanlah tunas batang yang berukuran 30-35 cm. Potong beberapa daunnya, semai tunas batang tersebut dalam media pot atau polybag, lalu letakkan di tempat yang sejuk. Setelah tunas batang mulai bertumbuh, kamu bisa menjadikannya bibit tanaman.

Lalu, pembibitan dengan teknik setek batang, bisa kamu lakukan dengan memotong batang tanaman nanas yang sudah pernah dipanen buahnya. Potong batang sepanjang 2,5 cm, lalu belah batang tersebut menjadi 4 bagian, pastikan masing-masing bagian belahan batang memiliki mata tunas, ya.

Siapkan media semai berupa campuran pasir dan pupuk kandang, lalu tancapkan setek batang di atasnya. Sirami media semai secara teratur hingga setek batang mulai bertumbuh menjadi bibit dengan ukuran mencapai 25-35 cm. Waktu penyemaian hingga bertumbuh kurang lebih selama 3-5 bulan.

2. Siapkan lahan untuk menanam 

5 Cara Menanam Nanas, Gak Harus di Lahan yang Luasilustrasi orang sedang mengolah lahan tanam (pexels.com/Greta Hoffman)

Menanam nanas yang terpenting kondisi tanahnya subur dan terkena sinar matahari, maka tanaman bisa bertumbuh hingga berbuah.

Cangkul tanah di lahan rumahmu agar semakin gembur. Kemudian, buatlah bedeng untuk menanam bibit tanaman nanas. Ukuran bedengnya yaitu, lebar 80-120 cm dan tingginya 30-40 cm, serta jangan lupa untuk memberikan jarak di setiap bedengan sekitar 90-150 cm.

Untuk menyeimbangkan kadar pH tanah di lahan rumahmu, sebaiknya lakukan juga proses pengapuran. Proses ini bisa kamu lakukan dengan menambahkan bahan Calcit, Zeagro, Dolomit, serta bahan-bahan kapur pertanian yang lainnya. Pemberian dosisnya kamu sesuaikan dengan pH tanah di lahan.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Bunga Kamboja dari Biji dan Teknik Setek Batang

3. Tahap menanam bibit nanas 

dm-player
5 Cara Menanam Nanas, Gak Harus di Lahan yang Luasilustrasi tahap menanam bibit nanas di lahan (youtube.com/Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika)

Gali lubang tanam dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm, lalu berikan jarak antara satu lubang tanam dengan yang lainnya sekitar 40 x 60 cm, atau 60 x 80 cm.

Tanamkan bibit nanas ke dalam lubang tanam sekitar 3-5 cm batangnya tertutup tanah. Satu lubang tanam untuk satu bibit, ya. Kemudian, tutup kembali menggunakan media tanam, sambil kamu tekan-tekan tanahnya, agar bibit tanaman dapat berdiri kokoh. Siram dengan air sampai kondisi tanahnya lembap.

4. Cara merawat tanaman nanas 

5 Cara Menanam Nanas, Gak Harus di Lahan yang Luasilustrasi tanaman nanas yang dirawat dengan baik dan teratur (pexels.com/Nghia .8pm)

Proses setelah penanaman yaitu, tahap merawat tanaman secara teratur hingga berbuah. Meskipun, tanaman nanas mampu bertahan di cuaca panas, tapi untuk menjaga kesuburan tanaman dan kualitas buahnya, maka kamu perlu menyiraminya secara teratur. Siram tanaman sebanyak 2 kali dalam sehari, yaitu pada pagi dan sore. Lakukan penyiraman dalam waktu 2 minggu sekali.

Apabila kamu menemukan tanaman yang tidak produktif atau rusak, segera singkirkan dari lahan, dan gantilah dengan tanaman yang baru. Kemudian, jaga kebersihan area di sekitar tanaman, agar hama dan penyakit tidak menyerang. Semprotkan juga cairan khusus pembasmi hama, agar tanaman bisa terlindungi dari serangan hama dan penyakit.

Berikan pupuk ke tanaman untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Pemupukan bisa kamu lakukan saat tanaman berumur 2-3 bulan. Untuk pemupukan berikutnya, lakukanlah setiap 3-4 bulan sekali sampai tanaman bertumbuh bunga dan mulai berbuah.

5. Pemanenan tanaman nanas 

5 Cara Menanam Nanas, Gak Harus di Lahan yang Luasilustrasi hasil panen buah nanas (pexels.com/Carlo Martin Alcordo)

Menanam nanas dengan cara vegetatif bisa lebih cepat berbuah. Apabila kamu menanam bibit dari tunas batang, saat tanaman berumur 18 bulan setelah masa tanam, kamu sudah bisa memanen buahnya. Sedangkan, penanaman bibit tunas akar, tanaman bisa dipanen saat berumur 12 bulan sejak masa tanam. Namun, jika kamu menggunakan cara generatif, biasanya tanaman bisa dipanen pada umur 2 tahun.

Cara memanen buah nanas dari tanamannya juga cukup mudah, yaitu dengan memotong bagian tangkai buahnya. Gunakan pisau yang tajam, agar kondisi buah nanas tidak rusak saat kamu panen. Periode panen buah nanas bisa kamu lakukan selama tiga kali. Pada masa panen pertama, kamu bisa mengambil buah nanas sebanyak 25 persen, untuk panen kedua 50 persen, dan panen ketiga 25 persen.

Setelah mengetahui kelima cara menanam nanas di atas, sekarang kamu bisa mulai mempraktikkannya sendiri di kebun rumah. Tanaman nanas tidak selalu harus di lahan yang luas, asalkan proses pembibitan, penanaman, hingga perawatannya baik dan benar, maka tanaman bisa bertumbuh dan menghasilkan buah nanas yang banyak, serta berkualitas.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Anggur agar Tumbuh Subur dan Berbuah Banyak

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya