5 Kesalahan Umum dalam Mendesain Tangga Rumah
ilustrasi desain tangga rumah (archdaily.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangga merupakan konstruksi yang dibangun untuk menghubungkan lantai rumah. Bentuknya bermacam-macam, ada yang huruf U, huruf L, hingga melingkar. Tinggal menyesuaikan dengan bentuk rumah.
Karena punya fungsi vital, membangun tangga harus memperhatikan banyak hal. Jangan sampai melakukan kesalahan seperti lima kesalahan umum dalam mendesain tangga rumah ini.
1. Lebar dan tinggi anak tangga yang tidak tepat
ilustrasi lebar dan tapak tangga (stairsupplies.com)Agar bisa dipijak dengan baik, lebar anak tangga baiknya 26—30 cm. Tinggi per anak tangga 15—20 cm supaya nyaman untuk melangkah. Sedangkan, untuk jumlah anak tangganya sendiri bisa pakai rumus: (tinggi lantai atas/tinggi anak tangga)-1.
Contohnya seperti ini: tinggi lantai dua 360 cm dan tinggi per anak tangga 20 cm. Jika dihitung menggunakan rumus, maka perhitungannya adalah (360:20)-1=17. Jadi, jumlah anak tangganya dibuat 17 buah.
2. Ukuran langkah pijakan gak sama
ilustrasi jarak antartapak (wayfair.com)Memilih tukang dan perencana harus hati-hati, ya! Ada beberapa kasus di mana ukuran langkah pijakan dibuat tidak sama. Biasanya terjadi pada tangga-tangga yang melingkar.
Meski mengejar estetika, keselamatan dan kenyamanan itu tetap nomor satu, ya. Jadi, jangan sampai demi terlihat indah, tangganya malah tidak memenuhi standar.
Baca Juga: 9 Ide Desain Atap Rumah Model Dak, Cocok untuk Hunian Modern!
3. Menggunakan lantai licin
Editor’s picks
ilustrasi lantai tangga gak licin (potterybarn.com)Di Indonesia banyak sekali rumah yang menggunakan lantai licin pada tangga mereka. Hal ini bisa berisiko, lho, karena mudah tergelincir dan bisa menyebabkan kecelakaan.
Lebih baik gunakan tangga dengan lantai yang lebih kasar. Jika sudah telanjur menggunakan lantai licin, kamu bisa menambahkan karpet atau material lain yang bisa memperbesar gaya gesek.
4. Tinggi railing gak proporsional
ilustrasi pegangan tangga (lowes.com)Railing atau pagar pada tangga biasanya dibuat setinggi 90 cm agar pas, tidak ketinggian atau kependekan. Namun, masih banyak orang yang membuatnya tidak proporsional sehingga kurang nyaman untuk pegangan saat menaiki tangga.
Selain itu, pengisi sela railing juga wajib memperhatikan penghuni rumah, ya. Jika ada anak kecil, baiknya dibuat lebih rapat agar aman. Hindari penggunaan railing bermotif tertentu yang mempunyai sisi runcing karena membahayakan.
5. Pencahayaan yang buruk
ilustrasi pencahayaan tangga (hampshirelight.net)Hayo, siapa yang suka merinding kalau lagi lewat tangga? Baik itu tangga rumah sendiri, sekolah, atau bangunan lainnya. Pencahayaan buruk biasanya jadi masalah klasik, nih, dalam konstruksi tangga. Gak sedikit perancang yang mengabaikan masalah ini.
Kamu bisa membangun jendela di dinding dekat tangga untuk pencahayaan alami. Bisa juga menggunakan jendela skylight di atas. Namun, jika tidak memungkinkan, kamu bisa memasang lampu di tepi-tepi anak tangga untuk memperterang area selain lampu utama di plafon.
Sudah paham, kan, sekarang apa saja hal yang wajib diperhatikan ketika membangun tangga rumah? Semoga membantu, ya, dalam mewujudkan rumah impian kamu.
Baca Juga: 9 Desain Ruangan Warna Abu-abu, Bikin Rumah Mungil Makin Berkelas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
