Yuk, Stop Gunakan 6 Benda Ini untuk Kurangi Sampah Plastik

Benda sepele selain kantung plastik, botol, dan sedotan

Plastik memiliki dampak buruk yang luas. Selain mencemari lingkungan, plastik juga bisa membahayakan makhluk hidup, tak terkecuali manusia. Plastik dapat masuk dalam rantai makanan yang pada akhirnya masuk dalam organ pencernaan kita. Tanpa disadari, plastik yang menjadi bagian dari kehidupan telah mencemari kesehatan kita.

Kampanye mengurangi penggunaan plastik selalu digaungkan. Kamu mungkin sudah mulai sadar dan mengurangi penggunaan plastik di kehidupan kamu. Tentunya, kamu tak bisa berhenti pada kantung plastik, botol minum, dan sedotan saja. Kira-kira benda apa lagi yang bisa kamu stop gunakan demi mengurangi sampah plastik?

Ternyata ada banyak sekali benda-benda sehari yang luput dari perhatian untuk kamu stop gunakan. Apa saja? Simak daftarnya berikut ini!

1. Glitter

Yuk, Stop Gunakan 6 Benda Ini untuk Kurangi Sampah PlastikUnsplash/helloimnik

Benda yang biasa ditemukan di riasan wajah, makanan, hingga pelengkap perayaan ini mudah sekali luput dari perhatian. Jumlahnya yang banyak dan berukuran kecil ternyata berdampak buruk bagi lautan.

Glitter terbuat dari mikroplastik yang butuh ribuan tahun untuk terurai. Setelah terpakai, glitter pada akhirnya tercuci dan terbawa hingga ke lautan. Selain mencemari lautan, glitter juga bisa masuk dalam rantai makanan karena termakan plankton yang kemudian dimakan ikan. Tanpa kamu sadari, kemungkinan besar kamu memakan ikan yang telah terkontaminasi mikroplastik dari glitter yang kamu gunakan.

Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan glitter aman yang terbuat dari ekstrak tanaman.

2. Balon

Yuk, Stop Gunakan 6 Benda Ini untuk Kurangi Sampah PlastikUnsplash/gaellemarcel

Pernahkah kamu memikirkan apa yang terjadi pada balon yang kamu pasang sebagai hiasan acara? Pernahkah kamu memikirkan ke mana perginya balon yang kamu lepaskan ke udara?

Balon berujung menjadi sampah yang berbahaya bagi lingkungan. Hewan-hewan yang keliru menganggapnya makanan juga bisa tersedak dan mati karenanya. Balon butuh antara enam bulan hingga empat tahun lamanya untuk terurai. Balon yang terapung di lautan butuh lebih lama untuk terurai menurut sebuah penelitian.

Daripada menggunakan balon, kamu bisa menggunakan hiasan lain yang aman untuk lingkungan seperti pompom atau meniup gelembung. Jangan pernah lepaskan balon ke udara. Ledakkan balon yang telah digunakan lalu buang pada tempat sampah.

Baca Juga: 5 Negara yang Melarang Penggunaan Kantong Plastik, Bukti Sayang Bumi

3. Peralatan makan plastik

Yuk, Stop Gunakan 6 Benda Ini untuk Kurangi Sampah PlastikUnsplash/brian_yuri

Perhatikan lemari peralatan makanmu. Adakah peralatan makan yang terbuat dari plastik? Peralatan makan plastik butuh ribuan tahun untuk terurai. Mereka juga tidak didesain untuk penggunaan berkelanjutan. Pencucian dengan sabun atau air panas pun dapat mempercepat pertumbuhan bakteri yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

dm-player

Mulailah berhenti menggunakan dan membeli peralatan makan dari plastik. Bila membeli makanan, katakan untuk tidak menambahkan sendok garpu plastik. Selalu sediakan sendok garpu yang bisa digunakan kembali ke mana pun kamu pergi.

4. Korek api plastik

Yuk, Stop Gunakan 6 Benda Ini untuk Kurangi Sampah PlastikUnsplash/juliusdrost

Kamu tentunya sering menjumpai bahkan menggunakan korek api plastik, entah apakah kamu perokok atau tidak. Tahukah kamu korek api plastik yang kamu gunakan bisa berakhir di dalam perut hewan liar?

Sekitar 98 persen burung albatros di pulau Midway atol (pulau koral) dekat kepulauan Hawaii memakan sampah plastik. Bahkan, mereka juga memberi makan anak-anaknya dengan sampah plastik. Sekitar 40 persen anak burung albatros harus mati tiap tahunnya karena teracuni dan tersedak sampah plastik. Korek api plastik termasuk dalam sampah yang ikut tertelan. 

Sebagai ganti korek api plastik, kamu bisa mulai menggunakan korek api kayu yang lebih aman untuk lingkungan.

5. Pisau cukur sekali pakai

Yuk, Stop Gunakan 6 Benda Ini untuk Kurangi Sampah Plastikmandatory.com

Pisau cukur sekali pakai biasanya memiliki gagang yang terbuat dari plastik dan karet. Selain itu, bilah pisaunya juga cukup berbahaya, terutama bila kamu terbiasa membuangnya sembarangan. Pisau cukur sekali pakai termasuk dalam daftar sampah plastik yang sulit terurai.

Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan pisau cukur elektrik atau pisau cukur safety. Pisau cukur safety terbuat dari stainless steel yang aman untuk lingkungan dan terbilang aman digunakan mencukur.

6. Sikat gigi

Yuk, Stop Gunakan 6 Benda Ini untuk Kurangi Sampah PlastikPexels/@moose-photos-170195

Sikat gigi termasuk dalam benda kehidupan sehari-hari semua orang yang tak dapat dipisahkan. Bahan plastik pada kebanyakan sikat gigi membuat benda yang selalu kamu gunakan ini menjadi sulit terurai.

Bahkan sikat gigi plastik pertama yang diinovasikan pada tahun 1930an kemungkinan besar masih ada di suatu tempat di dunia, menjadi sampah. Tak jarang juga kamu akan menemukan sampah sikat gigi bila sedang berjalan-jalan di pantai.

Sebagai alternatif sikat gigi plastik, kamu bisa mempertimbangkan untuk mulai menggunakan sikat gigi bambu yang lebih aman, atau bahkan menggunakan siwak.

Selain benda-benda di atas, masih banyak lagi benda plastik yang bisa kamu stop gunakan mulai sekarang. Lihatlah sekeliling. Kira-kira benda apa yang lebih baik kamu stop gunakan dan mencari alternatif yang lebih baik. 

Jangan menunggu orang lain memulai kebiasaan baik, mulai dari dirimu sendiri. Bila setiap orang berhenti menggunakan plastik, betapa banyaknya jumlah sampah plastik akan berkurang. Yuk, stop dari sekarang. Sayangi bumi dan generasi setelah kita!

Baca Juga: Kurangi Penggunaannya! Ini 5 Fakta Mikroplastik yang Mengintai Tubuhmu

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya