10 Trik Sederhana Agar Rumah Lebih Sejuk tanpa Pasang AC
pexels.com/@milly-eaton-374605
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
AC merupakan mesin pengkondisian udara yang berfungsi untuk mengatur suhu pada kondisi tertentu. Khususnya bagi yang tinggal di daerah tropis yang hanya mengenal musim kemarau dan hujan.
Pemakaian AC banyak dijumpai di gedung perkantoran, mall, rumah sakit dan rumah pribadi. Penggunaan ini bertujuan untuk memberikan udara sejuk bagi orang yang ada di dalamnya.
Sayangnya ini menjadi kasus apabila menggunakan AC. Selain rajin perawatan, juga biaya listrik akan bertambah dan gak bagus untuk kesehatan dalam jangka panjang. Tetapi jangan khawatir karena kita bisa mendapatkan udara sejuk tanpa harus pasang AC, khususnya untuk rumah pribadi.
1. Membuka jendela di malam hari
pexels.com/@hoangchuongDi tempat yang secara substansial mendingin pada malam hari, bukalah jendela setelah matahari terbenam. Membuka jendela maka udara hangat akan terganti udara sejuk dengan cepat. Lebih bagus lagi gunakan kipas angin untuk terowongan udara sejuk masuk ke rumah.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, pecahkan jendela di lantai utama rumah sambil membuka jendela di lantai dua seberang rumah, dengan kipas sebagai penghisap udara keluar. Ketika suhu panas meningkat akan lebih cepat udara panas keluar dan udara sejuk masuk.
2. Tutup tirai pada siang hari
pexels.com/@bryan-geraldo-184369Sebanyak 30 persen dari panas yang gak diinginkan dalam rumah berasal dari jendela melalui efek rumah kaca, tetapi gak bisa keluar. Untuk mengatasinya adalah dengan menutup tirai di siang hari.
Jika gak mau rumat terlihat seperti gua maka fokuslah pada jendela yang menghadap barat dan selatan. Dengan melakukan ini dapat menurunkan suhu hampir 20 derajat pada siang hari.
Agar lebih efisien, gunakan kerai berwarna terang yang akan menantul daripada menyerap panas matahari, dan buka lagi di malam hari saat dingin. Bisa juga menempatkan kardus di jendela untuk mencegah panas masuk lebih jauh.
3. Mencuci piring dan baju waktu malam hari
pexels.com/@ojuferreiraMencuci dengan mesin cuci dapat menghasilkan panas buangan. Mesin cuci mengalirkan air panas, dan pengering tentu menggunakan udara panas yang lolos dan keluar dari mesin. Untuk mengurangi hawa panas, mencucilah pada malam hari agar hawanya lebih sejuk. Selain itu, bersihkan ventelasi pengering secara teratur untuk siklus yang lebih cepat.
Mencuci piring juga mengeluarkan banyak panas. Sama halnya dengan cucian, lakukan waktu malam hari untuk mengurangi efek panas. Cobalah mencuci piring sebelum tidur agar paginya gak terasa berat.
4. Kurangi penggunaan oven/kompor, banyak memanggang
pexels.com/@tookapicPenggunaan oven atau kompor dapat menyumbang panas di dalam rumah. Jadi apa solusinya? Gunakan pemanggang. Banyak hal yang bisa diolah jika menggunakan pemanggang seperti daging, sayur, ikan dan lain-lain.
Just in case, seandainya terpaksa menggunakan kompor, jangan lupa nyalakan kipas, terutama jika ventilasi ke eksterior. Jika hanya meresirkulasi udara, gak akan mendinginkan terlalu banyak, setidaknya dapat meningkatkan aliran udara.
5. Tambahkan tanaman hijau
pexels.com/@danielEditor’s picks
Pohon yang ditempatkan dengan baik dapat membuat suasana berbeda untuk kenyamanan di rumah. Menanam pohon menang gak menyejukan secara signifikan namun dapat memperindah rumah.
Tanaman merambat dan semak tinggi merupakan opsi yang memberikan hasil cepat, tetapi harus bersabar karena membutuhkan perawatan jangka panjang.
Baca Juga: 10 Inspirasi Jenis Tanaman Hias Rumah yang Dapat Menyejukan Mata
6. Tambahkan tenda dan pengatur cahaya ke bagian luar jendela
pexels.com/@chetanvladSelain pasang tirai, tambahan ini akan memberikan lapisan perlindungan lain dari sinar matahari. Walau mahal, tenda merupakan benda yang efektif dan dapat mengurangi pemanasan 65-75% khususnya ketika jendela menghadap ke selatan dan barat.
7. Cat ulang dan pasang atap baru
donpedrobrooklyn.comJika selama bertahun-tahun di rumah masih kepanasan, meka ngecat ulang dengan warna yang lebih terang merupakan opsi yang menarik, atau mengganti atap dengan perlindungan panas lebih dari standart (termasuk batu tulis, beton, tanah liat, berbagai ubin, dan logam).
Kedua hal ini dapat melindungi rumah dari panas sinar matahari. Mereka harus memantulkan dan melepaskan energi matahari daripada menyerap atau menyimpan. Karena biayannya yang mahal, jadi perlu dipertimbangkan lagi kalau mau memakai cari ini.
8. Biarkan pintu terbuka di dalam rumah
www.graindesigns.comSegera hindari apabila menutup pintu dalam rumah di musim kemarau. Karena membuka pintu dapat mengalirkan udara dengan bebas melalui kamar ke seluruh rumah, jadi tetaplah buka pintu kecuali mau menukmati panas di dalam rumah.
9. Matikan/ganti lampu pijar
pexels.com/@vladyslav-dukhinCahaya yang dihasilkan lampu pijar dapat menciptakan suasana yang menyenangkan sekaligus menghasilkan banyak panas. Satu atua dua lampu dapat membuat lingkungan menjadi panas, tapi ini bisa diatasi jika mau mengganti lampu yang lebih dingin dan hemat energi.
10. Nyalakan kipas kamar mandi
thearchitectsguide.comKipas pembuang uap kamar mandi bagus untuk menjaga rumah bebas dari kelembaban, tapi bisa juga untuk menjaga rumah sejuk tanpa AC dengan menyedot udara panas keluar dan menggantinya dengan udara dingin.
Ketika keluar dari kamar mandi jangan matikan kipas begitu saja, biarkan kipas bekerja selama 20 sampai 30 menit lebih lama agar daiat menarik udara panas keluar. Gak usah khawatir dengan biaya listrik karena ini perangkat sederhana dengan biaya yang rendah.
Ternyata membuat rumah jadi sejuk gak harus pasang AC di setiap tempat, hanya perlu mengakali perubahan suhu saja. Selamat mencoba.
Baca Juga: 10 Tanaman Hias Ini Bermanfaat Mengurangi Polusi di Rumah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
