5 Fakta Tentang Terarium, Dekorasi Alam Imut untuk Kamu yang Minimalis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terarium terbuat dari kaca tembus pandang yang di dalamnya terdapat tanaman hidup yang bisa kamu rawat. Ada dua jenis terarium yaitu terbuka dan tertutup, bentuknya juga bermacam-macam, ada yang kotak, bola, trapesium bahkan seperti limas.
Kamu juga bisa menyebutnya sebagai replika alam dalam bentuk mini. Selain itu terarium juga dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kejiwaan seperti menghilangkan stres, menghargai kehidupan sampai bisa membuat seseorang menjadi lebih kreatif. Nah, jika kamu tertarik menggunakannya sebagai hiasan rumah, inilah 5 fakta tentangnya.
1. Tidak semua tumbuhan bisa kamu tanam
Kamu tidak bisa menanam sembarangan tumbuhan di tempat sekecil itu. Kamu harus memilih tanaman yang pertumbuhannya lamban dan tidak rewel. Jika kamu menggunakan jenis yang sebaliknya, maka tentu saja tempatnya tidak akan muat dalam waktu yang singkat. Selain itu tanaman yang kamu seleksi harus dipertimbangkan apakah tahan terhadap kelembapan atau tidak.
Karena tidak semua tanaman bisa hidup di lingkungan seperti ini, bahkan cenderung memilih yang kering. Misalkan kaktus, dia akan tumbuh baik dalam kondisi air yang sedikit dibandingkan lumut yang selalu butuh air.
2. Kamu tidak perlu secara rutin merawatnya
Kamu tidak membutuhkan banyak aksesori tambahan untuk menyokong kehidupan yang ada di dalamnya. Sehingga jauh lebih praktis daripada akuarium yang harus memikirkan mulai dari suhu, kandungan oksigen sampai dengan kesegaran air. Kamu hanya perlu menambahkan sedikit air agar tanahnya tidak terlalu kering. Dan kegiatan ini pun tidak harus kamu lakukan setiap hari.
Jika menggunakan terarium jenis tertutup, kamu malah tidak perlu sering menyiramnya. Karena air yang menguap akan kembali lagi mengembun di dinding kacanya, kemudian kembali lagi ke tanah. Sangat menarik, kan?
Baca Juga: 8 Tanaman Hias ini Bisa Menyerap Racun di Udara, Gak Takut Sesak Napas
3. Terarium menyerap karbon dioksida yang berada di dalam ruangan
Editor’s picks
Tanaman yang berada di dalamnya tentu saja berfotosintesis. Maka dari itu mereka akan menyerap karbon dioksida di dalam ruangan, kemudian melepaskan oksigen. Hal ini menjadikan ruangan lebih segar, sejuk dan tentu saja menyehatkan penghuninya.
Sedangkan untuk kejiwaan, peneliti mengungkapkan bahwa dengan melihat alam yang berbentuk mini seperti ini akan memberikan sensasi rileks. Sehingga bisa menyembuhkan perasaan tertekan.
4. Merangkainya tidak membutuhkan peralatan yang mahal
Selain bisa kamu beli di market place dalam bentuk jadi, kamu juga bisa menyusunnya sendiri di rumah dengan biaya yang sangat terjangkau. Selain itu kamu bisa memanfaatkan benda-benda yang mudah kamu temukan di lingkunganmu. Kamu hanya memerlukan botol kaca, tanaman dan sedikit tanah. Jika ingin lebih menarik, dapat ditambahkan beberapa potongan kayu yang sudah membusuk.
Dengan ini praktis kamu tidak memerlukan keahlian khusus untuk merangkainya. Kamu hanya membutuhkan kesabaran dan ketelitian agar pengaturannya terlihat indah dan sedap dipandang.
5. Sudah menjadi hobi sejak zaman dulu
Ternyata terarium ini sudah ada sejak zaman dahulu, tepatnya di kerajaan Inggris era Victoria. Selain sebagai dekorasi ruangan, pada awalnya mereka menggunakannya sebagai tempat penelitian mengenai proses perjalanan air.
Mereka menirukan habitat di banyak tempat, seperti padang pasir, danau, hutan tropis dan lain sebagainya. Selain itu pada era 80-an juga sempat menjadi hobi yang booming, kemudian meredup kembali hingga saat ini.
Nah, itulah tentang terarium yang kembali menjadi perhatian sebagai dekorasi rumah. Selain unik dan menarik, hiasan rumah ini juga bisa menjadi alternatif selain akuarium yang mahal dan menyita banyak tempat itu. Selamat berkreasi !
Baca Juga: 11 Ide Menata Tanaman Hias dalam Ruangan, Cocok di Rumah Perkotaan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.