7 Sentuhan untuk Menciptakan Nuansa Berbeda di Rumah, Minim Bujet

2. Penggunaan warna yang kontras

ilustrasi bagian dalam rumah (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Main tabrak warna ternyata gak cuma bisa diterapkan dalam gaya busana. Konsep menyatunya segala warna juga dapat diaplikasikan di bagian dalam rumahmu. Seperti ilustrasi, ada warna cerah untuk sofa dan tirai.

Namun, bagian dinding dan tangga tampil dalam warna cat yang jauh lebih kalem. Sementara itu, bagian atap merupakan perpaduan putih dan ungu. Hasilnya cantik juga, kan? 

3. Vas bunga di dekat jendela yang menghadap ke timur

ilustrasi vas bunga (pexels.com/Silver Works)

Tujuannya untuk menciptakan bayangan cantik di dinding saat hari cerah seperti dalam ilustrasi. Cahaya matahari pagi yang masuk melalui jendela akan langsung menimpa vas bunga atau pot tanaman hias. Bila jendela dan vas ini berada di kamarmu, semangatmu buat bangun pagi bakal bertambah.

Efek bayangan yang ditimbulkan dari cahaya matahari pagi ini sangat cantik dan bagus untuk menjaga kesegaran bunga potong atau tanaman lain. Daya tarik bunga akan makin terpancar.

Baca Juga: 6 Ide Make Over Rumah Menjadi Bernuansa Hijau, Auto Segar!

4. Konsep rumah tanpa kursi

ilustrasi lesehan (pexels.com/Francesco Ungaro)

Berani gak, menciptakan rumah yang sama sekali tak ada kursinya? Baik di teras, ruang tamu, ruang tengah, kamar, dan yang lain tidak disediakan kursi apalagi sofa. Ya, kamu mengusung konsep lesehan.

Hanya ada meja kopi dan alas duduk seperti karpet atau bantal duduk. Jika selalu duduk di lantai terasa kurang nyaman untukmu dan keluarga, kamu bisa menggunakan bean bag sebagai pengganti kursi dan sofa pada umumnya. 

5. Kasur tanpa ranjang serta lampu kuning yang temaram

ilustrasi tempat tidur (pexels.com/Skylar Kang)

Kasur tanpa ranjang atau dipan terlihat sangat simpel. Selain menghemat dana karena tak perlu membeli ranjang atau dipan, ketika ini dipadukan dengan lampu kuning temaram tercipta efek kehangatan. Kamu bisa tidur lebih nyenyak.

Namun, memang ada tantangan ekstra apabila kamu memilih langsung menempatkan kasur di lantai. Ketika hawanya terlalu dingin, kamu mungkin akan kurang nyaman. Kebersihan lantai serta kasur juga harus lebih diperhatikan. Jika tidak, kamu bakal mudah gatal-gatal karena ada binatang-binatang kecil atau tumpukan debu di seprai dan kasur.

6. Alih-alih memilih AC, pakai kipas angin gantung

ilustrasi kipas angin gantung (pexels.com/Curtis Adams)

Bila udara di daerahmu tidak terlalu panas, kipas angin gantung bisa menjadi pilihan daripada kamu memasang AC. Apalagi kalau dirimu kurang suka berada di ruangan ber-AC terlalu lama. Selain lebih murah, kipas angin gantung memberi kesan klasik untuk rumahmu.

Kesan itulah yang tidak diperoleh dari kipas angin model lain meski fungsi utamanya sama. Hati-hati dalam pemasangannya. Cek kekuatan kipas secara berkala. Hindari memasangnya tepat di atas kepala untuk mencegah kejadian yang tak diinginkan. Untuk kamar tidur, titik kipas gantung dapat dibuat seperti dalam ilustrasi.

7. Jendela yang besar

ilustrasi jendela besar (pexels.com/Curtis Adams)

Rumah sekarang sering kali hanya memasang jendela yang amat kecil. Terutama di perumahan dengan harga jual lebih miring. Padahal, jendela amat penting untuk memastikan pertukaran udara di dalam rumah terjadi secara lancar.

Rumah dengan jendela besar yang bisa dibuka bukan hanya bikin ruangan lebih segar. Jendela kaca juga membuat kamu leluasa menikmati pemandangan di luar rumah. Bukan ke mana pun pandanganmu ditujukan, cuma ada tembok.

Menciptakan nuansa berbeda di rumah gak harus mahal. Bahkan bisa mengurangi biaya yang dikeluarkan. Namun, jangan melakukannya secara asal-asalan. Nanti bukannya rumahmu tambah cantik dan nyaman, malah berantakan atau perpaduan warna di dalamnya bikin pusing.

Baca Juga: Tips Mempercantik Halaman Rumah, Dijamin Bikin Estetik