5 Tips Mendesain Kamar Tamu, Sesuaikan dengan Ukuran Ruangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah punya kamar tamu di rumah atau belum, nih? Kamar untuk tamu yang menginap memang tidak wajib ada. Apalagi kalau ukuran rumahmu mungil. Tentunya kamu perlu mengutamakan kamar untuk diri sendiri dan anggota keluarga.
Akan tetapi, jika rumahmu cukup luas, tak ada salahnya mendesain satu kamar tamu. Tujuannya agar kamu tak kebingungan kalau ada saudara yang berkunjung dan perlu bermalam. Apa saja yang perlu kamu siapkan dalam mendesain kamar tamu? Simak prinsip-prinsip dasarnya berikut ini.
1. Tempatkan kamar tamu di lantai bawah dan bagian depan rumah
Apabila rumahmu memiliki dua lantai atau lebih, kamar tamu sebaiknya tetap ditempatkan di lantai bawah persis di samping ruang tamu. Kalau rumahmu satu lantai, tetap hindari menempatkan kamar tamu di bagian tengah atau belakang rumah.
Alasannya simpel, yaitu terkait privasi serta kenyamananmu sendiri. Bila tamu sampai masuk ke bagian dalam rumah atau lantai atas, tentunya ini bikin kamu dan keluarga kurang bebas dalam beraktivitas.
2. Jika memungkinkan, buat kamar mandi dalam
Biasanya, kamar mandi dalam ada di kamar utama. Namun, kalau kamu ingin memiliki kamar tamu, utamakanlah kamar mandi dalam di sana. Sebab bergantian kamar mandi dengan orang yang tidak setiap hari tinggal bersamamu juga bukan hal yang nyaman.
Baik kamu dan keluarga maupun si tamu bakal sama-sama merasa sungkan ketika akan menggunakan kamar mandi bersama. Lebih baik kamu dan keluarga yang bergantian dalam menggunakan satu kamar mandi sedangkan tamu di kamar mandinya sendiri.
Baca Juga: 9 Inspirasi Daybed untuk Rumah Mungil Pengganti Kamar Tamu, Cantik!
3. Tak perlu menambahi meja dan kursi bila ruangannya sempit
Editor’s picks
Kamar tamu di rumah tidak sama dengan kamar hotel yang menawarkan kenyamanan lebih sesuai tarifnya. Jadi, terpenting ada tempat tidur yang layak. Meja atau kursi tidak diperlukan jika ruangannya sempit dan bujet terbatas.
Kebutuhan utama tamu yang bermalam adalah tidur dengan cukup nyenyak. Toh, kalian dapat mengobrol di ruang tamu. Kemungkinan besar dia juga tidak menerima tamu pribadi selama berada di rumahmu.
4. Gunakan lemari dan rak kecil saja
Tamu umumnya hanya menginap beberapa hari bahkan semalam. Oleh karena itu, menempatkan lemari atau rak besar cenderung pemborosan baik dari segi biaya maupun penggunaan ruangan.
Pilihlah lemari atau rak berukuran kecil, sekadar cukup untuk tamu meletakkan pakaian atau tasnya. Bahkan, satu meja kecil pun sudah bisa menggantikan fungsi lemari dan rak. Tamu yang menginap tak akan mengeluarkan seluruh barangnya dari tas atau ia akan kesulitan saat harus berkemas.
5. Pilih tempat tidur sesuai kebutuhan
Kamu pastinya dapat memperkirakan siapa saja yang akan ditawari untuk menginap di rumahmu ketimbang mencari penginapan. Paling hanya orang-orang yang masih ada hubungan keluarga.
Dari situ, kamu bisa memetakan lagi apakah tamunya kemungkinan besar pasangan suami istri dengan sejumlah anak atau hanya kakak dan adikmu yang masih lajang. Jika tamu yang menginap bukan pasangan suami istri meski berjenis kelamin sama, dua tempat tidur ukuran single lebih sesuai.
Akan tetapi, kalau kamu ingin kamar tamu dapat diisi lebih banyak orang mengingat rumahmu sering digunakan untuk berkumpul, tempat tidur susun lebih tepat. Dengan dua tempat tidur susun saja, kamar tamu telah cukup buat empat orang.
Selagi ada ruangannya, menyiapkan kamar tamu lebih baik ketimbang kamu atau anggota keluargamu mendadak harus berbagi kamar dengan orang lain. Meski dalam kesehariannya dirimu juga dapat menggunakan kamar tersebut, kapan pun ada tamu yang butuh menginap, kamu sudah siap.
Baca Juga: 9 Desain Kamar Tamu Low Budget yang Tetap Nyaman
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.