5 Cara Ampuh Usir Nyamuk, Jaga Kebersihan Lingkunganmu

Baru-baru ini selain varian baru COVID-19 omicron, di Indonesia juga banyak kasus demam berdarah dengue atau DBD. Penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegipty ini perlu diwaspadai. Cara terbaik adalah dengan menjaga kebersihan agar sekitar tempat tinggal gak dihuni nyamuk. Cobain cara untuk bye-bye nyamuk berikut.
1. Jaga agar lingkungan tetap bersih
Tahu sendiri kan, kalau nyamuk doyan banget tempat gelap dan lembap. Hayo, siapa kamarnya yang masuk kriteria disukai nyamuk? Kalau kamarmu cenderung gelap dan lembap, setidaknya jaga agar tetap bersih.
Waspadai kolong tempat tidur, tirai, dan lemari pakaian. Selain kamar gelap dan lembap, hindari tempat di rumah dengan genangan air agar gak jadi tempat berkembang biak nyamuk.
2. Kurangi menggantung pakaian dan menumpuk barang
Tumpukan barang-barang di rumah segera tata dengan rapi biar gak jadi markas nyamuk! Begitu pula dengan pakaian yang digantung, nyamuk paling suka, tuh, sembuyi di sana. Buat kamu yang doyan melakukannya, segera cuci pakaian setelah memakainya atau palig gak, kurangi pakaian yang digantung.
Segera bereskan juga tumpukan-tumpukan barang yang sudah dari sebulan lalu kamu rencanakan untuk menatanya. Niatkan dan eksekusi mulai sekarang.
Baca Juga: 6 Cara yang Bisa Kamu Terapkan agar Rumahmu Bebas dari Nyamuk
3. Beli tanaman yang dibenci nyamuk
Editor’s picks
Nyamuk gak suka tuh, dengan aroma-aroma yang justru menurut kita wangi. Misalnya saja bunga geranium, serai, dan lavender dipercaya jadi tanaman yang dihindari nyamuk. Kamu bisa membeli dan menempatkannya sesuai dengan kebutuhan.
Untuk serai misalnya bisa ditanam dan ditempatkan di dekat dapur, bunga geranium di halaman, dan lavender bisa di teras atau di dalam ruangan. Gak hanya cantik, tempat tinggalmu bakal dibenci nyamuk.
4. Gunakan cairan antiserangga
Eits, cairan antiserangga dimaksud bukanlah yang ada di dalam botol kaleng aerosol. Sekarang sudah banyak cairan antiserangga yang lebih ampuh, awet, ramah lingkungan, dan aman. Cari di e-commerce favoritmu untuk mendapatkannya.
Ada cairan antiserangga yang hanya perlu disemprotkan setiap 6 bulan sekali karena berteknologi time release. Bahkan jika kamu menemukan yang tepat, cairan tersebut aman bagi hewan dan juga tanaman. Selain nyamuk ogah mampir, semut, lalat, dan serangga lainnya juga bakal pergi.
5. Tambahkan kasa pada pintu dan jendela
Jika memungkinkan, pasang kawat kasa halus pada pintu dan jendela. Setidaknya ketika daun jendela terbuka untuk mendapatkan sirkulasi udara, nyamuk akan sulit untuk masuk. Karena kasa didesain dengan rongga kecil sehingga udara masih bisa masuk namun beberapa serangga kecil, termasuk nyamuk, akan kesulitan melewatinya.
Untuk memilih kasa yang tepat, diskusikan dengan penjual atau konsultan rumah. Jangan sampai sudah repot-repot pasang kasa, ternyata nyamuk masih bisa melaluinya.
Masih banyak langkah lain yang bisa kamu coba untuk berupaya menyingkirkan nyamuk dari tempat tinggalmu. Jangan lupa jaga kebersihan lingkungan dan kesehatanmu. Kalau kamu punya cara lain, bisa tuliskan di kolom komentar.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengatasi Gangguan Nyamuk di Taman Rumah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.