5 Cara Ampuh Hindari Microsleep saat Berkendara, Tetap Fokus dan Aman!
ilustrasi mengemudi mobil (unsplash.com/whykei)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengendarai kendaraan bermotor harus selalu mempertimbangkan beberapa aspek keselamatan. Tak hanya dari faktor kendaraan yang harus berada dalam kondisi baik, tetapi juga dari sisi pengemudi yang perlu fit dan memiliki stamina prima. Faktor internal dari pengemudi dapat menjadi hal yang sangat berpengaruh dalam keselamatan berkendara di jalan, seperti faktor kesehatan, kelelahan, hingga mengantuk.
Tanpa disadari, mungkin kamu pernah mengalami yang namanya microsleep. Microsleep merupakan kondisi dimana kamu tidak menyadari bahwa kamu sudah tertidur sekejap dalam hitungan detik. Hal tersebut tentu sangat berbahaya ketika kamu sedang berkendara.
Yuk, coba terapkan lima cara ampuh berikut ini agar kamu bisa terhindar dari microsleep saat mengemudikan kendaraan!
1. Pastikan untuk beristirahat penuh sebelum berkendara
ilustrasi beristirahat penuh di malam hari (unsplash.com/tsujigimi)Terutama ketika kamu akan berkendara dengan menempuh jarak jauh, maka pastikan kamu tidur dengan cukup sebelumnya. Jangan begadang ketika kamu akan mengemudi di keesokan hari.
Jangan pula meminum kafein di malam hari karena kamu akan kesulitan untuk tidur dan beristirahat dengan cukup. Usahakan untuk tidur minimal 7-8 jam di malam hari, agar keesokan harinya kamu bisa bangun dengan segar bugar.
2. Luangkan waktu untuk berolahraga kecil atau melakukan peregangan
ilustrasi melakukan peregangan (unsplash.com/ninszi)Sempatkan untuk melakukan olahraga kecil sebelum kamu berkendara. Tujuannya adalah supaya badan lebih segar karena aliran darah lancar. Lakukan peregangan sebelum mengemudi agar otot-otot tidak kaku.
Hal ini sangat penting ketika kamu akan melakukan perjalanan jauh dan mengemudi untuk waktu yang cukup lama. Tak hanya mesin kendaraan yang butuh dipanaskan sebelum digunakan, tetapi tubuh kamu juga butuh peregangan agar bisa nyaman saat menyetir.
Baca Juga: Tetap Waspada, Ini 5 Tips Aman Mengemudi dalam Jarak Jauh
3. Pastikan ada seseorang di samping kursi kemudi untuk mengawasi
Editor’s picks
ilustrasi mengemudi mobil (unsplash.com/darwiiiin)Untuk mencegahmu dari rasa bosan dan tetap fokus, maka ajaklah seseorang bersamamu ketika melakukan perjalanan jauh. Seseorang di samping kursi kemudi bisa menjadi teman mengobrol sekaligus membuatmu tetap terjaga.
Pastikan orang tersebut bisa selalu mengawasimu dan melihat tanda-tanda jika dirimu mulai kelelahan. Memiliki teman dalam melakukan perjalanan juga akan membuat waktu berjalan bisa berlalu tanpa disadari.
4. Konsumsi minuman berkafein atau permen selama berkendara
ilustrasi minuman berkafein (unsplash.com/asthetik)Seperti yang diketahui, bahwasanya minuman berkafein bisa mencegah seseorang dari rasa kantuk. Kandungan kafein bisa kamu dapatkan dalam minuman kopi. Kafein juga bisa membuat tubuhmu melakukan metabolisme lebih cepat.
Artinya, dengan kafein, tubuh kamu dalam kondisi siap dan membuatmu terjaga dari rasa kantuk. Selain itu, kamu juga bisa mengkonsumsi permen selama mengemudi agar kamu tidak bosan dan tetap fokus.
5. Pastikan untuk berhenti sejenak ketika mengantuk atau lelah
ilustrasi area peristirahatan umum (unsplash.com/kllmggrn)Cara paling ampuh selanjutnya adalah dengan beristirahat ketika kamu mulai merasa lelah dan mengantuk. Jangan pernah memaksakan diri dan merasa kamu bisa mengatasi rasa kantukmu.
Hal tersebut hanya akan membahayakan keselamatan dirimu dan penumpang lainnya. Carilah tempat peristirahatan di rest area untuk tidur sejenak. Hirup udara segar dan lakukan peregangan kecil sebelum kembali memulai perjalanan.
Cara sederhana di atas penting kamu terapkan untuk menghindari microsleep selama berkendara. Tetap utamakan keselamatan di jalan agar kamu baik-baik saja sampai tujuan, ya!
Baca Juga: 10 Meme Nyetir Mobil Ini Gambarkan Paniknya Mengemudi di Jalan, Kocak!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
