5 Mitos dan Fakta Mesin Pencuci Piring, Multitasking!

Lebih irit air dan buat alat makan jauh lebih higienis

Intinya Sih...

  • Mesin pencuci piring hemat energi dan biaya listrik
  • Desain hemat air dengan biaya rendah dan efisiensi tinggi
  • Dilengkapi fitur canggih untuk kebersihan maksimal dan kenyamanan pengguna

Di tengah masyarakat modern, keberadaan dishwasher atau mesin cuci piring menjadi salah satu inovasi yang sangat menguntungkan, apalagi jika kamu termasuk salah satu yang punya kesibukan lain di luar rumah. Meskipun dibantu ART (asisten rumah tangga), namun karena banyaknya hal yang harus dikerjakan terkadang membuat ART merasa kewalahan.

Memiliki dishwasher akan sangat membantu dan membuat pekerjaan jauh lebih efisien dan memungkinkan untuk melakukan multitasking. Namun sayangnya, masih banyak masyarakat yang masih meragukan dan merasa gak butuh dishwasher karena sudah dibantu oleh ART. 

Padahal, selain bisa menyempurnakan kinerja ART, teknologi alat rumah tangga ini memiliki beberapa keunggulan lainnya. Berikut adalah beberapa mitos dan fakta mengenai mesin pencuci piring yang perlu kamu ketahui.

1. Biaya listrik mahal

5 Mitos dan Fakta Mesin Pencuci Piring, Multitasking!ilustrasi pasangan diskusi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Karena menggunakan tenaga listrik, banyak yang beranggapan bahwa mesin pencuci piring membuat tagihan listrik membengkak. Padahal, faktanya justru berbanding terbalik. Mesin pencuci piring modern dirancang untuk efisiensi energi yang dilengkapi dengan siklus pencucian yang optimal dan teknologi pengeringan yang mengurangi konsumsi energi.

Dalam jangka panjang, mesin pencuci piring dapat membantu mengurangi biaya listrik rumah tangga. Salah satu dishwasher yang bisa dipilih adalah Bosch. Mesin cuci piring ini didukung dengan mode Eco yang memungkinkan nilai konsumsi listriknya akan lebih murah lagi.

Dalam mode Eco, Dishwasher free-standing compact Bosch Series 6 (SKS68BB008) hanya membutuhkan Rp1.037 atau 0,61 kWh per siklusnya (dengan perkiraan tarif dasar listrik Rp1.700 per kWh). Sebagai perbandinga, kalau dihitung dengan 1 kali pencucian setiap harinya, mencuci dengan dishwasher lebih murah dari sebungkus mie instan, sekaleng soda bahkan bayar parkir selama 1 jam.

2. Boros air

5 Mitos dan Fakta Mesin Pencuci Piring, Multitasking!ilustrasi mencuci piring (pexels.com/Sarah Chai)

Mitos selanjutnya adalah mesin pencuci piring membutuhkan banyak air untuk membersihkan alat masak dan makan. Padahal, mesin ini dirancang untuk menggunakan air lebih sedikit dan sesuai dengan kebutuhannya saja di setiap siklus pencucian.

Pencucian manual mungkin akan menghabiskan hingga 40 liter atau 2 galon, sementara dishwasher hanya butuh sekitar 8 liter atau sekitar Rp70 (tarif PDAM Rp7.450/m3) saja. Dishwasher Bosch misalnya, untuk satu siklus pencucian per hari menggunakan mode Eco di suhu 50 derajat celcius, mesin ini hanya akan menghabiskan sekitar Rp49 ribu per bulan untuk biaya listrik dan air.

Bahkan, jika kamu menggunakan fitur ActiveWater Eco hanya menghabiskan sekitar 8 liter saja. Teknologi pembilasan yang inovatif ini memaksimalkan efisiensi dan memastikan pembilasan yang ramah lingkungan dan hasil pencucian terbaik.

3. Mesin cuci piring dianggap untuk dapur tertentu saja

5 Mitos dan Fakta Mesin Pencuci Piring, Multitasking!mesin pencuci piring Bosch (dok.Bosch)

Dianggap sebagai salah satu alat elektronik yang mewah, banyak yang beranggapan bahwa mesin cuci piring hanya akan bisa digunakan di jenis dapur tertentu yang luas dan canggih. Faktanya, saat ini ada mesin cuci piring Bosch Seri 4 dengan lebar 60 cm saja. Dishwasher tersebut didukung sistem triple rackmatic, dimana ketinggian keranjang atas dapat dengan mudah disesuaikan hingga 5 cm.

Dishwasher dapat menangani berbagai jenis peralatan makan, masak, dan wadah lainnya. Desain pada rak dishwasher dapat yang dapat disesuaikan. Pengguna juga dapat mengatur ruang dalam mesin untuk memuat berbagai ukuran dan bentuk peralatan makan dengan efisien.

Jadi, meskipun ukurannya gak terlalu besar, mesin ini bisa menampung hingga 100 utensil di satu siklus pencucian. Termasuk wajan, panci, dan peralatan masak bisa dengan sempurna dibersihkan.

Baca Juga: 7 Inspirasi Rak Piring di Bawah Rp100 Ribu, Terlihat Estetik!

4. Dinilai gak bisa membersihkan dengan baik

5 Mitos dan Fakta Mesin Pencuci Piring, Multitasking!mesin pencuci piring Bosch (dok.Bosch)

Karena hanya mengandalkan air dan sabun dalam metode pencuciannya, banyak yang menilai bahwa mesin pencuci piring gak bisa membersihkan kotoran dengan baik. Namun, tahukah kamu bahwa mesin ini dilengkapi dengan ragam fitur siklus pencucian. Ada siklus pencucian ringan untuk alat makan yang gak terlalu kotor hingga siklus intensif untuk peralatan masak yang berat dengan hasil bersih dan higienis.

Lebih jauh lagi, dishwasher bisa menggunakan air panas untuk higienis yang maksimal yang dapat menghilangkan kuman pada peralatan dapur. Suhu panas yang digunakan pun hingga 70 derajat celcius.

Dishwasher Bosch bahkan didukung fitur HygienePlus yang bisa membunuh 99,99 persen virus dan bakteri. Residu bahan kimia sabun pencuci piring pun dipastikan gak akan tertinggal berkat fitur Aquasensor yang akan mendeteksi kekeruhan air sehingga hasil akhir terjamin bersih sempurna dari kotoran maupun sisa sabun. 

5. Bising

5 Mitos dan Fakta Mesin Pencuci Piring, Multitasking!ilustrasi mesin pencuci piring (pexels.com/Castorly Stock)

Terakhir, mesin cuci piring modern seperti Bosch saat ini dilengkapi dengan teknologi EcoSilence Drive yang memberikan proses pembersihan dengan performa tinggi dengan emisi kebisingan yang rendah. Berhasil meraih predikat Brand No.1 di dunia untuk dishwasher, mesin ini hemat energi, tanpa sikat yang secara optimal mengurangi suara gesekan. EcoSilence Drive memastikan pengoperasian yang sunyi dan tenang.

Gak hanya akan meringankan beban pekerjaan rumah, mesin ini juga nyaman karena gak menimbulkan kebisingan. Dengan begitu, pekerjaan jadi lebih mudah dan semakin menghemat waktu.

Itu dia beberapa mitos dan fakta seputar mesin pencuci piring yang masih belum banyak diketahui. Dengan semakin sadarnya masyarakat akan efisiensi dan keberlanjutan, penggunaan dishwasher menjadi solusi yang populer untuk memenuhi kebutuhan harian dapur masa kini.

Baca Juga: 4 Penyebab Spons Pencuci Piring Cepat Bau, Ngalami?

Nurkorida Aeni Photo Verified Writer Nurkorida Aeni

Hai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya