6 Tips Menyelamatkan Tanaman Hias Kesayangan Setelah Hujan Deras
blog.primrose.co.uk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi pecinta tanaman, tentu rasanya sedih jika melihat tanaman hias di halaman rusak karena hujan deras. Tanaman yang tercabut, bunga yang hancur karena terkena angin, dan batang yang rusak adalah beberapa akibat dari hujan ini.
Kalau dilihat memang menyedihkan, tapi cobalah mengambil sisi positifnya. Setelah hujan kamu bisa membersihkan tanaman yang sudah tua, mencabut halma, menggali gulma, dan merevitalisasi tanaman yang dapat diselamatkan, lho.
Yuk, temukan lima tips penting yang bisa dimanfaatkan untuk menyelamatkan tanaman hias kesayangan di bawah ini. Catat, ya!
1. Buanglah gulma selagi tanah masih basah
leafly.comGulma memang tumbuh sangat subur di musim hujan. Tentunya, ini sangat merugikan tanaman. Tapi ternyata ada untungnya, lho bagi pecinta tanaman.
Ini karena tanah di musim hujan cenderung basah, kamu akan lebih mudah mencabut gulma. So, sebelum menanam kembali tanaman yang sehat dalam tanah, pastikan dulu tanah dalam keadaan bebas gulma, ya.
2. Aerasi tanah
greenmountainturf.comHujan deras dapat membuat tanah memadat di beberapa area. Untuk membuatnya gembur kembali, gunakanlah garpu tanaman sederhana yang bisa membuat tanah memiliki kantong udara kecil dan lubang di tanah agar terdapat udara yang mengalir serta meningkatkan drainase di tanah. Dengan ini, air tidak akan menggenang di halaman.
3. Periksa akar tanaman yang terbuka
pexels.com/Karolina GrabowskaHujan lebat yang disertai dengan angin kencang dapat membuat tanah mengalami erosi sehingga akar tanaman jadi terbuka. Sedangkan untuk tanaman yang benar-benar terbalik, kamu harus periksa keadaan akar secara cermat dan tentukan apakah akar tersebut dapat ditanam kembali atau tidak.
Pertahankan akar yang memiliki sedikit kerusakan dengan menanamnya kembali ke dalam tanah dan jangan lupa berikan kompos untuk membuatnya sehat kembali.
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Fakta Hidroponik, Metode Bertanam tanpa Tanah yang Bisa Kamu Coba
4. Buang batang yang rusak
stumpplants.comSelain memeriksa akar, kamu juga perlu memeriksa cabang dan batang tanaman yang patah atau rusak. Dengan menggunakan gunting yang tajam, potonglah batang sehat, tapi dekat batang yang rusak.
Ini perlu dilakukan untuk memastikan tanaman tidak menghabiskan waktu menyehatkan batang yang 'sakit' dan dapat tumbuh lebih cepat.
5. Jangan biarkan ada air yang tergenang
rootsimple.comAir tergenang menjadi salah satu penyebab timbulnya infeksi jamur dan busuk akar yang menganggu tanaman. Jadi pastikanlah pot atau tanah di halamanmu dalam keadaan kering dengan cara membuat lubang atau membuang airnya, ya.
6. Jangan langsung memupuk tanaman
businessinsider.comSetelah membersihkan tanah dari tanaman yang rusak, memotong batang dan akar yang sakit, memperbaiki tanah dengan kompos, serta menanam kembali tanaman dalam tanah, janganlah kamu langsung memupuk tanaman.
Setidaknya berikan waktu dua atau tiga minggu untuk membuat tanaman pulih dengan sendirinya sebelum memberinya pupuk. Ini perlu dilakukan karena menyuburkan tanaman itu bukan hal yang menguntungkan, jika kesehatan tanaman masih terganggu.
Jadi sehatkan tanaman terlebih dulu, baru menyuburkannya, ya.
Hal terpenting dalam mengatasi tanaman setelah hujan deras adalah memastikan untuk segera memeriksa kondisi tanaman. Jangan menundanya karena dikhawatirkan gulma akan menyerang tanaman hias kesayanganmu. Happy gardening!
Baca Juga: 5 Fakta Tabulampot, Metode Bertanam Buah dalam Pot yang Bisa Kamu Coba
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
