5 Jenis Sayuran Perenial yang Bisa Kamu Tanam di Belakang Rumah

Bernutrisi tinggi dengan perawatan yang mudah

Tak sedikit yang mengira jika sebagian besar sayuran adalah tanaman musiman. Padahal, banyak jenis sayuran yang dapat tumbuh setiap saat, tanpa memperhatikan musim. Istilah untuk tanaman ini adalah sayuran perenial.

Perawatan perennial pun terbilang mudah bahkan sering disamakan seperti semak atau tanaman liar yang hidup dengan sendirinya. Ketahanan tanaman ini terhadap penyakit, hama, gulma, dan kekeringan juga terbilang sangat baik. Meski begitu, nutrisi dari sayuran perenial terbilang tinggi, lho.

Beberapa fakta inilah yang membuat banyak pecinta tanaman mulai menanam sayuran perennial. Apakah kamu ingin mengikuti jejak mereka? Kalau iya, yuk, cari tahu apa saja jenis sayuran perenial tersebut beserta cara menanamnya.

1. Asparagus (Asparagus officinalis)

5 Jenis Sayuran Perenial yang Bisa Kamu Tanam di Belakang Rumahilustrasi tanaman asparagus (pixabay.com/Becker-Photography)

Asparagus menjadi salah satu sayuran perenial yang paling banyak ditanam. Dapat tumbuh hungga bertahun-tahun lamanya, sayuran ini memiliki manfaat, seperti rendah kalori, antioksidan, hingga menjaga kesehatan ibu hamil, seperti dilansir Healthline.

Asparagus adalah tanaman yang dapat bertahan 15 tahun atau lebih di area yang cerah, subur, dan dengan drainase yang baik. Jangan taruh di area dengan tanah dangkal atau rentan terhadap saturasi air. Sebab, asparagus dikenal mempunyai sistem perakaran yang dalam.

Selain itu, kamu harus bersabar untuk dapat memanennya hingga 2 tahun atau lebih. Ini demi mendapatkan batang asparagus yang berkualitas dan bernutrisi tinggi.

2. Sea kale (Crambe maritima)

5 Jenis Sayuran Perenial yang Bisa Kamu Tanam di Belakang Rumahilustrasi sea kale (gardeningknowhow.com/JoanneatFuturespac)

Sea kale juga bisa menjadi tanaman perenial yang dapat dipertimbangkan. Daun memiliki gizi tinggi seperti kale pada umumnya. Tak hanya itu, tanaman ini juga memiliki tunas muda selezat asparagus, lho.

Supaya sea kale dapat tumbuh dengan baik, kamu perlu menyobek benih sebelum disemai untuk perkecambahan. Kamu juga perlu menanamnya di bawah sinar matahari penuh atau parsial yang subur dengan sistem pengairan yang baik.

Selain itu, kamu juga perlu menanamnya cukup dalam, agar akar tunggangnya yang panjang memiliki cukup ruang untuk bergerak. Itulah mengapa kamu menanam sea kale langsung di tanah atau pot yang dalam.

Baca Juga: 5 Jenis Tanaman Sayuran yang Paling Cepat Panen

3. Daylilies (Hemerocallis)

dm-player
5 Jenis Sayuran Perenial yang Bisa Kamu Tanam di Belakang Rumahilustrasi perennial daylilies (freepik.com/DejaVu Designs)

Daylilies yang dikenal sebagai bunga bakung ini ternyata tak hanya cantik sebagai tanaman bunga, tapi juga sayuran perennial bernilai tinggi, lho. Uniknya lagi, semua bagian tanaman dari umbi hingga bunganya bisa dimakan dengan manfaat kesehatan yang berbeda-beda. 

Menurut laman Cook for Good, umbi tanaman bakung mengandung protein tinggi, vitamin A, dan vitamin C. Bunga bakung yang berwarna oranye ini mengandung zeaxanthin dan lutein yang baik untuk mencegah katarak dan degenerasi makula.

Siapkan lubang dengan bentuk kerucut, lalu sebarkan akar daylilies di atas kerucut agak ke dalam sekitar 2,5 cm. Lalu tekan tanah dengan kuat di sekitar tanaman.

Sirami dengan baik, tapi jangan sampai tanahnya tergenang, ya. Taruh tanaman ini di area dengan matahari penuh. Hal ini dilakukan agar tanaman mendapatkan sinar matahari sekitar 4-6 jam setiap harinya.

4. Hosta (Hosta plantaginea)

5 Jenis Sayuran Perenial yang Bisa Kamu Tanam di Belakang Rumahilustrasi perennial hostas (pixabay.com/MrGajowy3)

Satu lagi tanaman perennial yang dikenal memiliki bunga yang cantik dan termasuk sayuran yang bergizi, hosta. Dalam penelitian yang diterbitkan oleh Royal Society of Chemistry tahun 2019, hosta mengandung analgesik, antibakteri, dan antiinflamasi yang baik untuk tubuh. Daun hosta dikenal lezat sebagai tumisan dan hidangan sayuran lainnya.

Hosta sendiri bisa tumbuh subur selama berada di area dengan matahari parsial dan penyiraman teratur. Perawatan tanaman ini terbilang mudah selama mendapatkan penyiraman yang teratur. 

5. Rhubarb (Rheum rhabarbarum)

5 Jenis Sayuran Perenial yang Bisa Kamu Tanam di Belakang Rumahilustrasi tanaman rhubarb (pixabay.com/Kaboompics)

Rhubarb merupakan tanaman perenial yang tumbuh di iklim tinggi dan sedang. Batangnya yang asam membuatnya sering menjadi kudapan. Daunnya sendiri memiliki rasa sedikit pahit, tapi jika diolah menjadi pai, kue, selai, atau shortbread tingkat kepahitannya memudar dan menjadi hidangan yang lezat.

Rhubarb adalah tanaman tahunan yang tumbuh dengan baik di iklim dingin. Batangnya dapat dimakan, tapi kadang-kadang ditanam sebagai tanaman hias karena tangkainya yang indah berwarna merah cerah dan daunnya yang hijau lebar.

Dikonsumsi mentah, rhubarb memiliki rasa yang sangat asam yang umumnya tidak disukai. Aduk dengan gula dan panggang menjadi kue, pai, shortbread atau selai, kepahitan rhubarb pun akan memudar.

Kamu bisa menanam rhubarb dengan menggali lubang berukuran besar. Beri jarak antar rhubarb sekitar 61-122 cm karena tanaman ini bisa melebar. Tanam tunas sekitar 5 cm di bawah permukaan tanah dengan kuncup menghadap ke atas. Siram secara teratur, ya 

Sebenarnya dengan penyiraman yang teratur, sayuran perenial bisa tumbuh dengan baik. Namun, tak ada salahnya untuk menyiram tanaman tersebut dengan air cucian beras agar tumbuh dengan subur. 

Baca Juga: 5 Jenis Tanaman Perennial Ini Efektif Bersihkan Udara Rumah

IamLathiva Photo Verified Writer IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya