5 Trik Dek Balkon Tampak Baru meski Kena Sinar Matahari dan Air Hujan
ilustrasi dek balkon (pexels.com/Max Vakhtbovych)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika baru dipasang, dek balkon terlihat sangat cantik. Namun, karena terkena panas matahari dan air hujan, area luar ini pun jadi terlihat kusam.
Yup, dek balkon memang sebagian besar terbuat dari bahan kayu yang sangat mudah tampak lapuk jika gak dirawat dengan benar. Sebenarnya ada kok, cara-cara agar dek balkon terlihat baru meski terkena sinar matahari dan air hujan, yuk cek di bawah ini.
1. Pilihlah pelindung kayu berkualitas tinggi
ilustrasi melapisi dek balkon (decks.com)Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memastikan kayu pada dek balkon sudah dilapisi dengan pelindung berkualitas tinggi. Kamu bisa menemukan sejumlah produk pelindung dari sinar UV dan air hujan di pasaran.
Agar selalu terlihat baru, setidaknya kamu perlu melapisi kayu dengan pelindung ini minimal dua kali setahun, ya. Oh ya, selain itu segera lap atau pel dek balkon ketika terdapat air yang menggenang di atasnya.
2. Tambahkan kanopi sebagai pelindung
ilustrasi kanopi atau payung dek balkon (unsplash.com/Ben K)Pilihlah awning seperti kanopi yang bisa ditarik secara manual atau otomatis. Tujuan kanopi sendiri adalah untuk melindungi dek balkon dari sinar UV atau air hujan.
Gak hanya itu, kanopi juga bisa kamu gunakan untuk melindungi furnitur atau orang di bawahnya dari terik matahari. Jangan takut kanopi mudah rapuh, ya. karena pelindung ini memang sengaja dibuat tahan dari sinar matahari dan air hujan selama bertahun-tahun lamanya, lho.
Baca Juga: 6 Langkah Memaksimalkan Balkon Minimalis Menjadi Spot Nyaman, Easy!
Editor’s picks
3. Pilih warna cat kayu yang terang
ilustrasi lantai dek balkon (pexels.com/Наталья Маркина)Ketika memilih warna kayu untuk dek balkon, ada baiknya pertimbangkan warna terang yang dapat memantulkan cahaya. Alhasil, warna kayu jadi tidak mudah lapuk, deh.
Tapi, kalau kamu ingin mempertahankan warna gelap seperti hitam atau cokelat tua sebagai warna dek sebenarnya bukan masalah. Hanya saja, warna dek yang semakin mendekat ke hitam, maka semakin banyak pula cahaya serta panas yang terserap di dek. Alhasil, suasananya jadi lebih cepat panas dan warnanya pun mudah lapuk. Kalau begini, mau tak mau kamu jadi harus semakin rajin mengecat ulang.
4. Menanam pohon sebagai pelindung
ilustrasi pohon di sekitar dek (unsplash.com/Im3rd Media)Menanam pohon merupakan cara melindungi dek balkon yang paling ramah lingkungan. Sayangnya, menunggu pohon besar tentu membutuhkan waktu yang gak sebentar. Jika kurang sabar, kamu bisa memanfaatkan semak atau tanaman merambat untuk menutupi teralis yang relatif lebih cepat tumbuh.
Sebelum memilih tanaman untuk melindungi dek balkon, ada baiknya pelajari dulu tanaman atau pohon yang cocok untuk lingkungan rumahmu. Kamu juga perlu menghindari pohon yang akar, batang, atau cabang yang dapat merusak fondasi, dek, atau teras rumah.
5. Lengkapi dek balkon dengan pergola
ilustrasi pergola dek balkon (unsplash.com/Toa Heftiba)Pergola bisa membuat suasana dek balkon menjadi nyaman sekaligus menambah perlindungan dek balkon dari sinar matahari. Beberapa pergola yang terbuka memang membiarkan sinar matahari masuk lewat celah-celah pergola yang menambah keeksotisan area ini.
Sedangkan untuk pergola yang ditambahkan kain khusus anti UV, biasanya dapat melindungi dek lebih baik lagi. Meski tertutup, pergola jenis ini tetap membiarkan angin mendinginkan balkon, kok.
Kamu bisa menerapkan cara agar dek balkon tidak cepat usang di atas. Memang beberapa di antaranya lumayan menguras tabunganmu. Tapi demi kenyamanan dan juga keindahan hal tersebut sangat wajar, kan?
Baca Juga: 12 Desain Taman Mini di Balkon Rumah yang Bikin Hawa Lebih Adem!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
