6 Kesalahan Umum yang Membuat Bunga Mawar Malas Mekar

2. Asal menyiapkan media tanam

ilustrasi media tanam (unsplash.com/Neslihan Gunaydin)

Walaupun kamu sudah memilih lokasi yang tepat untuk menanam mawar, tapi jika asal memilih media tanamnya maka hasilnya zonk juga. Sebelum menanam mawar, kamu masih perlu memperbaiki media tanam agar pertumbuhan tanaman ini semakin optimal.

Setidaknya gali lubang di tanah sekitar 60 cm. Kemudian ambil tanah galian tadi dan campur dengan pupuk kandang atau kompos. Namun jika tanah di tamanmu terlihat liat, kamu perlu menggali tanah lebih hingga kedalaman 1 meter.

Selain itu, kamu juga perlu menambahkan sabut untuk meningkatkan drainase serta tekstur. Setelah semua tercampur, media tanam siap digunakan. Masukkan tanaman mawar ke dalam lubang, tutupi dengan media tanam, dan siram secara teratur, ya. 

3. Abaikan pentingnya drainase

ilustrasi menyiram tanaman (unsplash.com/Filip Urban)

Mawar adalah jenis tanaman yang sangat menyukai air, tapi membenci akar yang basah. Jika berada dalam cuaca yang kering, kamu menyirami tanaman setidaknya sehari sekali. Agar lebih praktis, kamu bisa menggunakan selang, sistem irigasi tetes, atau kaleng penyiraman yang dijadwalkan waktunya.

Kalau pun menyiram secara manual, jangan sampai daun ikut tersiram ya. Ini karena air pada daun bisa menarik penyakit tertentu yang membuat daun menjadi layu dan berguguran. Jika ini kerap terjadi, tanaman mawar jadi lebih berkonsentrasi melebatkan daun dibandingkan bunga.

Baca Juga: 5 Jenis Mawar Berbunga Lebat di Iklim Tropis, Pas Ditanam di Indonesia

4. Menunda untuk memotong bunga di tanaman

ilustrasi bunga mawar potong (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Siapa yang merasa bangga bunga mawar dapat berkembang dengan baik di tanaman? Setelah sukses membuatnya berbunga, kamu jadi ingin mempertahankannya agar bisa menikmati kesuksesanmu dalam merawat tanaman ini.

Alhasil kamu jadi enggan memotong bunga tersebut sehingga dapat dinikmati lebih lama. Biasanya hal ini dilakukan oleh pemula sehingga kamu dapat memperlihatkan pada orang lain bahwa kamu juga bisa merawat tanaman mawar dengan baik.

Eits, tapi tahukah kamu kalau hal ini justru membuat tanaman enggan berbunga lebat. Ini terjadi karena tanaman akan berkonsentrasi menjaga agar bunga yang mekar tetap tumbuh meski sudah saatnya layu dan inilah yang membuatnya enggan menumbuhkan tunas mawar.

5. Tidak teratur memberikan pupuk

ilustrasi pupuk kompos dari kertas (freepix.com/rawpixel)

Agar bisa memperoleh bunga terbaik dari mawar, kamu bisa aplikasikan pupuk pemicu bunga setelah tanaman mawar tumbuh dengan baik. Kamu perlu mengulanginya lagi setelah bunga pertama berhasil mekar.

Setelah itu, usahakan untuk mengulangi pemberian pupuk ini setiap sebulan sekali supaya tanaman rajin mengeluarkan bunga. Namun untuk mendapatkan hasil terbaik, kamu perlu membaca label untuk durasi pemberian pupuk (biasanya setiap merek memiliki cara yang berbeda).

6. Membiarkan penyakit lama-lama tinggal pada tanaman mawar

ilustrasi tanaman mawar (pixabay.com/Tanuj_handa)

Kalau kamu melihat pertumbuhan mawar yang tidak biasa, bisa jadi tanamanmu mengalami penyakit Rose Rosette (RRD), yakni penyakit mawar yang sangat serius. Perhatikan apakah setiap bagian tanaman tumbuh dengan normal atau tidak.

Dari laman Extension of Oklahoma State University, gejala umum RRD adalah daun yang menjadi kuning, distorsi, dan kerdil. Sedangkan cabang tumbuh berkumpul dan terlihat tidak sehat. Oya, jika tanaman mempunyai RRD, sebaiknya segera pisahkan dan buang yang tidak sehat karena penyakit ini sangat cepat menyebar. Jadi jangan biarkan penyakit ini berlama-lama hidup di tanaman mawar.

Kesalahan yang kerap dilakukan oleh pemula di atas bikin tanaman mawarmu malas buat berbunga. Nah, supaya tanaman mawar mau berbunga lebat, hindarilah kesalahan tersebut, ya. Selamat mencoba!

Baca Juga: 5 Cara Menanam Bunga Mawar, Hias Rumah dengan Berbagai Warna