5 Tips Hilangkan Bau Apek di Rumah, Jangan Semprot Pengharum Terus!
ilustrasi ruangan rapi (unsplash.com/@k_bayer)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bau apek memang sering menjadi permasalahan saat di rumah, terlebih saat musim hujan. Karena gak tahan dengan aroma apek, terkadang membuat kita auto menyemprotkan pengharum ruangan, kan. Sebelum main semprot-semprot, ada tips lain yang perlu kamu lakukan, lho.
Sebagian besar penyebab bau apek di rumah adalah pertumbuhan jamur dari berbagai sudut rumah. Terlebih di bagian dinding, daerah pancuran, bahkan pada penyimpanan pakaian kita, lho. Jika tidak diatasi, otomatis pertumbuhan jamur dapat bertambah dengan cepat. Yuk simak dibawah, beberapa tips untuk mengatasi bau apek di rumah.
1. Temukan sumber bau apek
ilustrasi membersihkan ruangan (www.zehnder.co.uk)Sebelum melangkah lebih jauh, inilah tips paling penting dari semua tahap. Saat bau apek sudah terhirup samar-samar, segera cari sumber atau pusat aroma itu berada. Bau apek biasanya timbul di beberapa ruangan, seperti gudang, kamar tidur, atau dapur dan kamar mandi.
Timbulnya bau apek juga sering disebabkan oleh posisi yang terlalu lembab atau terlalu kering. Seperti di bagian penyimpanan baju yang cenderung hangat, atau di sekitar wastafel yang sering disebabkan oleh tumpukan jamur dari sisa makanan. Pastikan juga untuk memeriksa saluran air, apakah terdapat kebocoran atau tidak
2. Segera bersihkan jamur yang sudah kamu temukan
ilustrasi membersihkan dinding (www.stratadata.com.au)Ketika penyebab timbulnya aroma apek itu dari jamur, segera bersihkan jamur agar tidak menyebar lebih luas. Kamu bisa membersihkan area yang terkena jamur menggunakan semprotan pemutih atau menggunakan cairan cuka. Pastikan penyiraman tidak berlebihan juga, ya.
Setelah kamu semprot, lanjutkan dengan langkah pengeringan di area yang basah dengan menggunakan kain lap. Selanjutnya jaga kondisi ruang agar tidak terlalu lembab. Saat kondisi ruang sangat lembab dapat meningkatkan pertumbuhan jamur.
3. Tetap jaga sirkulasi udara di ruangan
ilustrasi membersihkan udara ruangan (us.modiushealth.com)Editor’s picks
Udara sangat berpengaruh terhadap kelembapan dalam ruangan. Oleh karena itu, pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika tersedia jendela, bukalah sementara waktu agar memperlancar udara dan cahaya untuk masuk.
Jika di ruanganmu minim cahaya, tambahkan genteng cermin atau buat tambahan ventilasi lain untuk memudahkan cahaya masuk. Kamu juga bisa menyalakan kipas atau apapun untuk menjaga sirkulasi udara. Letakkan juga beberapa kapur barus di sudut ruangan untuk menutup bau apek yang timbul.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Mengatasi Bau Hewan Peliharaan di Rumah, Yuk Terapkan
4. Bersihkan dan rapikan ruang secara berkala
ilustrasi ruangan rapi (unsplash.com/@k_bayer)Kamar atau gudang memang jadi ruang fungsional, oleh karena itu bakal jadi ruang yang penuh dengan barang. Gak masalah, itu sudah umum terjadi. Tapi yang paling penting adalah merapikan dan membersihkan barang-barang koleksimu, ya.
Jika sudah tak terpakai, alihkan barang ke brangkas penyimpanan. Bersihkan setiap sudut kamar atau dinding-dinding ruang. Jangan biarkan sudut atau dinding ruang kotor, karena bakal menimbulkan tumbuhnya jamur.
5. Pasang diffuser atau humidifier
ilustrasi penggunaan diffuser (www.rd.com)Seperti yang kamu tahu, sekarang lagi maraknya dengan diffuser yang mampu memberikan keharuman di ruangan. Terlebih bentuknya yang minimalis, dan ada pula yang tidak memerlukan listrik. Bakal jadi solusi terbaik, deh.
Gunakan diffuser atau sekaligus humidifier untuk menjaga aroma ruang atau kelembapan ruang. Gunakan beberapa aroma yang bisa memberikan ketenangan. Yakin, bakal betah singgah di rumah, deh.
Sudah tahu caranya kan, guys. Namun yang paling terpenting tetap selalu rutin membersihkan ruangan. Dari kelima tadi, kamu sudah mencoba yang mana saja nih?
Baca Juga: 5 Tips Hilangkan Bau Asap Rokok di Rumah secara Efektif, Gak Sulit
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
