7 Kesalahan DIY Face Mask Perlu Diketahui, Biar Aman dan Efektif!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perawatan kulit DIY tentu terdengar lebih menarik dan aman karena pada umumnya menggunakan bahan-bahan alami. Mulai dari masalah jerawat atau wajah kusam, banyak resep DIY face mask yang bertebaran di internet yang bisa dicoba di rumah.
Namun terkadang menggunakan DIY face mask buatan sendiri di rumah menjadi kurang efektif dan malah menimbulkan beberapa masalah baru pada kulit. Untuk mencegah beberapa hal merugikan ini, kamu perlu mengetahui apa saja kesalahan dari campuran bahan hingga cara mengaplikasikan face mask buatanmu untuk penggunaan yang aman dan efektif. Cari tahu lebih dalam sebelum terjadi, simak 7 kesalahan DIY face mask berikut ini.
Baca Juga: 8 DIY Face Mask Bahan Dasar Tepung Beras untuk Beragam Masalah Kulit
1. Bahan tidak sesuai dengan jenis kulit
Saat hendak mencari resep DIY face mask rumahan yang mudah untuk komedo, berjerawat, atau bahkan kulit kusam, kemungkinan besar akan muncul banyak pilihan dengan berbagai bahan yang mudah didapat, tetapi bahan-bahan ini belum tentu cocok untuk jenis kulitmu.
Dokter kulit yang berbasis di Mumbai Dr Jaishree Sharad mengatakan bahwa "mengetahui bahan yang tepat untuk jenis kulit adalah penting". Misalnya, jika kulit kering atau bersisik, atau jika sedang dalam pengobatan jerawat, jangan gunakan ekstrak buah, jus kentang atau tomat atau air jeruk nipis pada kulit. Ini akan membuat kulit dehidrasi dan membuatnya lebih sensitif. Bahkan bisa menyebabkan iritasi.
Jika kamu memiliki kulit berminyak, hindari krim susu, dan penggunaan minyak esensial atau bahan yang mengandung minyak pada wajah. Ini akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan lebih banyak komedo putih.
2. Menggunakan bahan yang terlalu kuat
Biasanya dalam resep DIY face mask banyak sekali yang menggunakan sari lemon, cuka sari apel hingga soda kue karena bekerja cepat dan efisien. Bahan-bahan umum ini sebenarnya adalah larangan kulit besar.
Lemon memiliki pH sekitar dua, sangat asam dan dapat merusak pelindung kulit serta mengubah pH kulit sekitar empat atau lima. Ini juga dapat membuat kulit lebih sensitif dan menyebabkan ruam dan hiperpigmentasi.
Untuk jenis kulit sensitif dan kering sebaiknya tidak menggunakan lemon, kalaupun menggunakannya harus dengan takaran yang tepat atau bahkan mencapurkannya dengan air terlebih dahulu untuk mengurangi asam. Adapun soda kue juga bersifat sangat basa, tidak hanya mengeringkan kulit, tetapi juga dapat menyebabkan jenis bakteri tertentu tumbuh yang menyebabkan infeksi kulit.
Baca Juga: 11 DIY Face Mask Berbahan Dasar Tomat, Kulit Bersih Dan Bercahaya!
3. Mencampur produk perawatan kemasan dengan bahan-bahan DIY
Editor’s picks
Jika sudah menggunakan produk yang dirancang untuk mengelupas kulit secara kimiawi seperti retinol, AHA, dan BHA, penggunaan face mask rumahan hanya akan mengiritasinya. Jika benar-benar harus melakukan pengobatan rumahan dengan menggunakan bahan-bahan alami, maka hentikan produk obat satu-dua hari sebelumnya, hari itu, dan satu-dua hari setelah pengobatannya.
4. Tidak menyimpan bahan-bahan dengan benar
Menggunakan bahan-bahan segar yang belum terkontaminasi kotoran, debu, udara dan jamur adalah penting. Jika salah satu bahan sudah tua, layu dan berubah warna, atau wadahnya tidak bersih, hal ini dapat berisiko pada wajah dan membuat infeksi.
5. Tidak membersihkan tangan dan wajah
Menerapkan masker wajah dengan tangan kotor dan pada wajah yang kotor adalah hal yang tidak boleh dilakukan. Tangan yang kotor dapat memindahkan kuman dan bakteri ke masker, yang selanjutnya dapat mencemari kulit di wajah. Cuci tangan hingga bersih atau gunakan sikat datar untuk mengaplikasikan produk.
Hal yang sama berlaku untuk wajah. Menerapkan masker wajah pada wajah yang kotor dan berminyak tidak akan memberikan kebaikan dan semakin menyumbat pori-pori. Cuci muka menggunakan pencuci muka sangat penting sebelum mengaplikasikan masker ke wajah.
6. Memakai dalam waktu yang lama
Membiarkan face mask di wajah lebih lama dari yang dibutuhkan juga dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan kemerahan serta sensitivitas. Buatlah aturan praktis untuk mengikuti instruksi yang diberikan dalam resep DIY yang kamu baca di internet.
7. Tidak menggunakan moisturizer setelah masking
Kesalahan masking besar lainnya adalah tidak menggunakan moisturizer untuk langkah terakhir setelah membersihkan face mask . Apa pun yang dilakukan, selalu ingat bahwa masking bukanlah langkah terakhir dalam rutinitas perawatan kulit.
Setelah melepas masker, oleskan pelembab ringan yang menghidrasi untuk menyegel semua kelembapan dan bahan aktif yang dihasilkan oleh masker. Jika tidak, masking dapat menyebabkan kulit kering.
Pastikan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang ada untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman serta DIY face mask homemade-mu menjadi efektif ketika digunakan.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Face Mask untuk Kulit Berminyak, Perawatan Praktis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.