5 Kesalahan yang Sering Dilakukan pada Konsep Coastal, Jangan Ditiru!

Jangan sampai kamu menerapkannya, deh

Akhir-akhir ini, rumah dengan konsep coastal jadi semakin populer di berbagai daerah. Walaupun memang desainnya berkiblat pada pantai dan terbilang cukup mudah. Karena hanya mengandalkan warna-warna laut. Namun, masih banyak kesalahan yang sering terjadi dalam dekorasi rumah bernuansa coastal.

Biar kamu gak bingung, yuk simak sederet kesalahan yang sering terjadi di rumah berkonsep coastal berikut ini, ya!

1. Tidak bisa membedakan coastal dan nautical

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan pada Konsep Coastal, Jangan Ditiru!ruangan bertema nautical (tbyyf.com)

Pastinya kamu sering mendengar coastal dan nautical, kan? Meskipun keduanya sama-sama bertema tentang laut, namun memiliki banyak perbedaan. Mulai dari tone warna, coastal mengadopsi warna-warna pantai, seperti biru muda, sand beige, hingga putih.

Sedangkan nautical mengadopsi tema kapal laut, dengan dekorasi seperti lifebuoy, setir nahkoda, jangkar, hingga ikan di lautan. Tone warnanya pun cenderung lebih gelap, khas laut dalam. Jangan sampai tertukar, ya!

2. Terlalu banyak menggunakan warna netral

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan pada Konsep Coastal, Jangan Ditiru!ruangan bertema coastal (decorilla.com)

Warna-warna natural akan selalu ada pada rumah dengan konsep coastal, tapi tentunya tidak semua ruangan harus warna natural. Setiap ruangan mempunyai warna khasnya sendiri. 

Warna natural memang terkesan menenangkan, namun kamu juga butuh warna bold yang dapat menghidupkan suasana pada suatu ruangan. Bila kamu tidak ingin menggunakan cat dinding selain warna netral, maka kamu bisa menggunakan warna bold pada dekorasinya.

Hal ini diharapkan supaya rumah coastal-mu tidak terlalu monoton dan sepi hanya dengan mengandalkan warna natural yang justru akan membunuh karakter rumah itu sendiri.

Baca Juga: 9 Dekorasi Unik dari Kayu Apung, Cocok untuk Rumah Bertema Coastal

3. Hanya menggunakan warna putih dan biru

dm-player
5 Kesalahan yang Sering Dilakukan pada Konsep Coastal, Jangan Ditiru!ruangan bertema coastal (decorilla.com)

Selanjutnya, costal design memang berkiblat pada pantai yang banyak mempunyai warna putih dari awan, dan biru dari air pantainya. Namun, jangan lupa kalau sebenarnya masih banyak warna lain yang bisa kamu temui saat ke pantai.

Sebut saja warna sand beige pada pasir pantai, oranye saat sunset dan sunrise atau warna turquoise. Warna-warna tersebut dapat dikombinasikan pada dekorasi atau ornamen untuk dijadikan point of interest pada masing-masing ruangan.

4. Kesalahan dalam memilih bahan furnitur

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan pada Konsep Coastal, Jangan Ditiru!sofa berbahan velvet (residencestyle.com)

Konsep coastal adalah tema yang mengutamakan hal-hal yang berbau alam dan jauh dari kesan elegan dan formal. Salah satu bahan furnitur yang harus dihindari ialah velvet. Meskipun kamu desperate untuk mendapatkan sofa biru, tapi sebisa mungkin hindari memilih sofa berbahan velvet, ya.

Selain itu, furnitur yang digunakan pada konsep coastal tidak harus mahal dan baru. Terbilang bisa menyesuaikan bujet, karena furnitur lawas asalkan dipoles ulang juga bisa memenuhi kebutuhan konsep coastal.

5. Berlebihan pada pemilihan dekorasi

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan pada Konsep Coastal, Jangan Ditiru!ruangan bertema coastal (hu.pinterest.com/pier1imports)

Terakhir, walaupun memang berkonsep pantai atau coastal, tidak perlu terlalu banyak menggunakan dekorasi yang menunjukkan konsep yang kamu pilih. Misalkan hiasan dinding yang merujuk pada binatang laut hingga quotes tentang laut.

Cukup gunakan dekorasi seperti ini hanya pada titik-titik tertentu saja. Cukup pilih dekorasi yang seragam atau berkesinambungan agar ruanganmu tidak terkesan berisik.

Kunci dari konsep coastal ialah natural, menenangkan dan bebas. Kamu perlu mengingatnya supaya rumah coastal-mu tidak terasa berlebihan dan malah jadi salah konsep, ya!

Baca Juga: 9 Desain Rumah Bergaya Modern Coastal, Santai bak di Pantai!

sunny haze Photo Verified Writer sunny haze

content-writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya