5 Cara Cegah Air Banjir Genangi Pemukiman dan Dalam Rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Intensitas hujan yang kian tinggi mengakibatkan beberapa titik daerah di Indonesia mengalami banjir. Jakarta, Bekasi dan Tangerang menjadi wilayah yang paling parah terendam banjir. Bahkan, sejumlah wilayah yang sebelumnya tak pernah terkena banjir, tahun ini harus merasakan banjir tahunan ini.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia khususnya Jakarta akan diguyur hujan hingga sepekan ke depan.
Lalu apa saja sih yang seharusnya kita lakukan untuk bagaimana tips atau cara mencegah banjir menggenangi pemukiman dan masuk ke dalam rumah?
1. Mulai membuat resapan air dengan biopori sebagai langkah awal pencegahan terjadinya banjir
Biopori menjadi salah satu usaha sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mencegah terjadinya banjir. Biopori sendiri merupakan lubang yang dibuat untuk meresap air dari permukaan ke dalam tanah. Biasanya lubang digali sekitar 10-30 cm.
Untuk membuat resapan air biopori kamu bisa menggunakan pipa berbentuk tabung yang telah dilubangi sekelilingnya, bor biopori atau bor tanah, isi dengan sampah organik, kawat, dan air.
Pertama kamu harus menentukan lokasi yang memiliki kedalaman dan resapan air yang pas. Basahi tanah dengan air. Letakkan pipa biopori yang telah dilubangi dengan posisi tegak lurus ke atas. Setelah posisi sudah pas dan kuat, isi dengan sampah organik seperti daun, rumput atau kulit buah. Tutup rapat pipa dan kencangkan menggunakan kawat besi.
2. Hindari penggunaan semen dan beralih ke paving block yang bisa menyerap
Salah satu penyebab terjadinya banjir akibat ketiadaan resepan air karena permukaan banyak tertutup oleh semen. Pemasangan paving block bisa menjadi solusi sederhana untuk menghalau terjadinya banjir. Kamu juga bisa memilih paving block jenis PoreBlock yang diklaim bisa menyerap air 100 kali lebih cepat dari paving block biasanya. Kamu juga bisa memasang paving block berumput.
Selain memiliki kemampuan yang sama dengan PoreBlock, paving block berumput juga bisa memperindah tampilan jalan serta meningkatkan kualitas udara yang dikeluarkan rumput. Meskipun terbuat dari bahan padat, paving block mampu meresap air dengan sempurna serta mencegah terjadinya banjir lagi.
3. Memberikan celah pada air menuju selokan tanpa hambatan
Editor’s picks
Setiap musim hujan dan banjir tiba, selokan juga menjadi hal yang diperbincangkan. Banyaknya penutupan pada sejumlah selokan membuat air menggenang terus menerus. Oleh sebab itu, untuk mengatasi hal ini kamu bisa melakukan beberapa hal.
Usahakan untuk tidak membuang segala macam benda ke dalam selokan, memasangkan got grill untuk mencegah sampah masuk ke dalam selokan. Demi menyukseskan hal ini, kamu bisa mengajak masyarakat sekitar dan mulai membuat jadwal rutin membersihkan selokan.
Baca Juga: Pasang Puluhan Pompa, BBWS Optimis Kaligawe Bakal Bebas Banjir dan Rob
4. Meninggikan rumah dengan proses pengurukan
Untuk menghindari kebanjiran, kamu bisa melakukan renovasi rumah dengan meninggikannya. Proses pengurukan 1-2 meter dari tinggi rumah sebelumnya. Kamu perlu menyiapkan dana yang cukup untuk membuat tampilan rumah anti banjir. Buatlah rumah jauh lebih tinggi dari posisi jalanan.
5. Buang kebiasaan buruk untuk membuang sampah sembarangan dan lakukan penghijauan di lingkungan sekitar
Dari dulu sampai sekarang kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih sangat rendah. Padahal kebiasaan buang sampah sembarangan menjadi salah satu penyebab terbesar terjadinya banjir. Oleh sebab itu, ada baiknya kamu mengubah dan memulainya dari dirimu sendiri.
Sediakan tempat sampah di beberapa titik lingkungan kamu. Setelah itu, jangan lupa lakukan penghijauan dengan melakukan penanaman sejumlah pohon. Kamu bisa menanam pohon mangga, dukuh, jambu, kenanga dan bunga sepatu.
Semoga beberapa cara mencegah banjir yang sederhana tersebut bisa menghindari kamu supaya gak kebanjiran lagi ya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Baca Juga: 5 Tips Penting Saat Mengemudi Mobil Melalui Banjir