5 Tips Mengeringkan Pakaian dalam Ruangan saat Hujan, Anti Bau Apek!
ilustrasi menjemur pakaian (pexels.com/Karolina Grabowska)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baju apek memang selalu jadi masalah yang gak ada habisnya, apalagi saat musim hujan tiba. Terlebih jika hujan turun hampir sepanjang hari, sudap pasti cucian baju tidak kering secara maksimal.
Namun, kamu gak perlu pusing. Sebab, bau apek pada pakaian ternyata bisa diatasi dengan mudah, lho. Meskipun tanpa sinar matahari, kamu bisa mencoba lima tips mengeringkan pakaian, anti bau apek di bawah ini.
1. Gunakan pewangi pakaian
ilustrasi menuangkan pewangi (freepik.com/freepik)Pewangi pakaian sangatlah berperan penting untuk menjaga baju tetap wangi. Sebab, kurangnya sinar matahari saat musim hujan dapat membuat baju terasa lembab dan lebih mudah menimbulkan bau apek.
Meskipun kamu sudah menggunakan detergen sekalipun, biasanya wangi pada pakaian tidak akan bertahan lama. Untuk itu, gunakan pewangi pakaian secukupnya saja untuk menghindari bau apek pada baju.
2. Keringkan dengan mesin cuci
ilustrasi mencuci pakaian dengan mesin cuci (pexels.com/Sarah Chai)Jika kamu punya mesin cuci di rumah, tentu akan sangat membantu proses pengeringan cucian lebih cepat. Sortir terlebih dahulu jenis pakaian berbahan tebal dan tipis. Gunakan pengering pada mesin cuci untuk pakaian tebal agar lebih cepat kering saat dijemur. Sebab, pakaian berbahan tipis biasanya lebih mudah kering.
Selain memggunakan mesin cuci, kamu juga bisa memeras pakaian cukup sampai air sisa cucian berkurang. Namun, perhatian terlebih dahulu jenis pakaian yang akan diperas karena ada beberapa bahan yang bisa rusak jika diperas terlalu kuat.
Baca Juga: Catat! Cara Mudah Rawat Motor Listrik saat Musim Hujan
3. Gantung jemuran di dekat jendela
Editor’s picks
ilustrasi jendela ruang (freepik.com/lifeforstock)Memilih tempat jemuran di dalam ruangan pun juga tidak bisa asal diletakkan begitu saja. Jadi pastikan kamu memilih area di dekat jendela agar sinar matahari dari luar dapat mengenai pakaian.
Bukalah pintu jendela untuk memaksimalkan sinar matahari bisa masuk ke dalam ruangan. Cara ini tak hanya mengalirkan sinar matahari tapi juga memungkinkan udara dapat masuk, sehingga pakaian lebih mudah kering.
4. Beri jarak saat menjemur pakaian
ilustrasi menjemur pakaian (pexel.com/gokceakyildiz)Saat menjemur pakaian, usahakan kamu menyusun baju di jemuran secara tertata. Jangan sampai membiarkan pakaian saling tumpang tindih, sebab hal ini malah akan membuat pakaian tidak cepat kering.
Selain itu, berilah jarak antara pakaian satu dan lainnya agar mendapat aliran udara dan sinar matahari yang cukup. Jemur baju dengan posisi simetris, terutama pakaian dalam yang bertujuan untuk menghindari pakaian melar saat kering
5. Selalu kontrol kelembapan ruangan
ilustrasi menjemur baju dalam ruang (freepik.com/Racool_studio)Untuk mempercepat pengeringan di dalam ruang, kamu juga harus memperhatikan kelembapan dalam rumah tetap rendah. Sebab, jika ruang yang kamu manfaatkan untuk menjemur pakaian lembap, malah akan berpotensi membuat jemuran susah kering. Selain itu, hal ini juga memungkinkan pertumbuhan jamur.
Maka dari itu, kamu bisa menggunakan garam atau kantong pembersih udara untuk mengurangi kelembapan di dalam ruang. Sehingga, aliran udara juga akan lebih segar dan sehat, baik saat musim hujan sekalipun.
Kelima cara di atas bisa kamu lakukan, jika terpaksa harus menjemur pakaian di dalam rumah akibat hujan tak kunjung berhenti. Namun, jika cuaca sedang bagus dan terik, usahakan tetap menjemur pakaian di luar ruangan, ya.
Baca Juga: 5 Kelebihan Menjemur Pakaian di Bawah Terik Matahari
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
