21 Kosakata Bahasa Minang yang Ada di KBBI, Sudah Tahu Artinya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meski suatu kata telah termaktub dalam KBBI dan menjadi bahasa Indonesia secara resmi, terkadang kita tak serta-merta tahu makna dari kata tersebut. Kata itu terdengar asing, salah satunya karena jarang digunakan untuk komunikasi.
Beberapa kosakata bahasa daerah dan bahasa asing ternyata ada juga yang terdaftar di KBBI, termasuk bahasa Minang. Karena sudah menggunakannya sebagai bahasa daerah sehari-hari, sebagian masyarakat Minang justru tak sadar dengan hal tersebut.
Oke, sudah ada 21 kata nih yang terangkum di bawah ini. Yuk simak! Kalau kamu belum pernah dengar kosakatanya, kamu jadi bisa menambah perbendaharaan kata bahasa Indonesia sekaligus belajar bahasa Minang.
1. Tergantung maksud kalimat, awak bisa berarti ‘saya’, ‘kamu’, atau ‘kita’, dalam bahasa Minang. Arti yang sama juga ditunjukkan di KBBI
2. Kata baun terdaftar di KBBI. Orang Minang menggunakan kata tersebut untuk menyebut aroma atau bau
3. Barangkali berang sudah terdengar cukup familier. Kata ini dipakai untuk mendeskripsikan kemarahan
4. Saat ngobrol bahasa Indonesia, kita jarang menggunakan kata elok. Penduduk Minang memakai kata ini sebagai pengganti kata baik
5. Gadang merujuk pada sesuatu yang berukuran besar. Ada yang sudah pernah mengunjungi Jam Gadang di Bukittinggi?
6. Ketika berada di ketinggian, kita bisa merasa gamang saat melihat ke bawah. Gamang sendiri berarti ‘perasaan ngeri atau takut’
7. Masyarakat Minang menyebut sapi dengan jawi. Sudah tahu kalau kata ini ada di KBBI?
8. Kajai digunakan untuk mengikat sesuatu atau kalau dalam bahasa Indonesia pada umumnya dikenal sebagai karet
9. Ketek yang berarti ‘kecil’ dalam bahasa Minang punya empat arti di KBBI yakni 'monyet', 'ketiak', 'kecil', dan 'perahu bermotor'
10. Orang Minang menyebut litak untuk menyampaikan rasa lapar. Karena terdaftar di KBBI, kata ini bisa dipakai pula dalam bahasa Indonesia
11. Pengantin atau mempelai pria disebut marapulai. Kata ini juga tersedia dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
Editor’s picks
Baca Juga: 7 Ungkapan Bahasa Minang yang Sering Diucapkan, Tahu Artinya?
12. Ada lagi kata pagu yang terdaftar di KBBI. Pagu sendiri berarti ‘loteng’ atau ‘langit-langit rumah’
13. Dalam bahasa Minang, kata paja terdengar agak kasar. Arti dari paja sendiri ialah ‘anak’
14. Piriang, cipia, dan pinggan jadi bahasa Minang untuk piring. Salah satunya yakni pinggan yang tercantum dalam KBBI
15. Di Sumbar, rancak artinya ‘bagus’. Di KBBI, rancak bisa berarti ‘bagus’, ‘memenggal-menggal’ (merancak), dan ‘seperangkat gamelan (serancak)
16. Jalan-jalan atau keliling-keliling dinamakan raun-raun oleh masyarakat Minang. Kamu sudah pernah dengar, belum?
17. “Rinai hujan basahi aku” jadi sepenggal lirik dalam lagu “Hujan” milik Utopia. Rinai berarti ‘gerimis’
18. Rata-rata perempuan mengenakan sepasang subang di telinga atau dalam bahasa Indonesia dikenal juga sebagai anting-anting
19. Ada pula tungkahan yang terbuat dari kayu dan biasa digunakan sebagai talenan atau tempat duduk
20. Orang Minang menggunakan panggilan uda kepada laki-laki yang lebih tua
21. Jika uda merupakan panggilan untuk laki-laki, maka uni adalah panggilan untuk kakak perempuan
Beberapa kata di atas menunjukkan bahwa bahasa Indonesia kaya akan beragam kosakata. Mana nih yang baru kamu tahu? Atau kamu sudah familier dengan semua kosakatanya, ya?
Baca Juga: 10 Nama Buah dalam Bahasa Melayu, Ada yang Mirip Bahasa Indonesia!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.