IWF 2020: 5 Tips Menulis Novel yang Baik dan Menarik Menurut Agus Noor

Riset dan sensibilitas adalah hal yang penting #IWF2020

Di hari terakhir Indonesia Writers Festival 2020, IDN Times menghadirkan pembicara yang sangat diidolakan oleh para pencinta sastra yaitu, Agus Noor. Penulis yang telah menghasilkan banyak karya ini, seperti Cerita Buat Para Kekasih dan Sepotong Bibir Paling Indah Di Dunia, mencoba memberikan suatu pencerahan mengenai tema yang dihadirkan: Riset dalam Penulisan Novel.

Ada banyak ilmu yang diberikan Agus Noor selain mengenai riset dalam penulisan novel. Yang paling menarik adalah bagaimana Agus Noor secara tak langsung memberikan tips-tipsnya dalam menulis novel yang baik dan menarik. 

Nah, bagi kamu yang belum kesempatan menyaksikan Indonesia Writers Festival 2020 dengan Agus Noor sebagai pembicara, dan penasaran apa saja sih tips-tips dalam menulis novel yang baik dan menarik, yuk, langsung saja simak poin-poinnya di bawah ini.

1. Mememunculkan kepekaan yang autentik dan sensibilitas

IWF 2020: 5 Tips Menulis Novel yang Baik dan Menarik Menurut Agus NoorDok. IDN Times

Apakah kamu sudah memiliki rasa kepekaan dan sensibilitas yang autentik? Karena menurut Agus Noor, seorang penulis harus sadar terhadap keadaan dan suasana yang ada di sekitarnya. Itulah modal awal sebagai seorang penulis novel.

Penulis harus mendalami perasaan suatu objek yang diceritakan, memperhatikan cara bertuturnya, gerak geriknya, dan bahkan cara pandangan matanya. Semua hal yang intim tersebut sudah harus ada di dalam diri seorang penulis novel. 'Sensibilitas' adalah hal yang paling ditekankan oleh Agus Noor.

2. Melakukan riset secara interpersonal atau di lingkungan sosial 

IWF 2020: 5 Tips Menulis Novel yang Baik dan Menarik Menurut Agus Noorunsplash.com/Brooke Cagle

Nah, sebagai seorang penulis awal, kamu pasti hanya mengharapkan sebuah riset dari orang-orang terdekat. Apakah itu boleh dilakukan? Boleh saja kata Agus Noor, karena ada banyak penulis besar yang melakukan hal yang sama seperti, Pramoedya Ananta Toer dan penulis-penulis ternama Perancis.

Cara yang dilakukan dalam melakukan riset interpersonal adalah dengan melakukan diskusi-diskusi dan obrolan santai dengan orang-orang terdekat. Kamu harus mampu persuasif supaya orang tersebut terbuka dalam menceritakan hal-hal yang baru kamu dengar. Dari situ kamu harus mendapatkan sudut pandang yang baru, walaupun kamu tak sependapat dengan mereka.

Baca Juga: IWF 2020: 5 Cara Jitu Latih Sensibilitas Riset Novel ala Agus Noor

3. Mencari motivasi dan alasan sebelum menulis

IWF 2020: 5 Tips Menulis Novel yang Baik dan Menarik Menurut Agus Noorunsplash.com/bruce mars

Hal paling mendasar ketika ingin menulis novel adalah kamu harus tahu dulu motivasinya apa. Agus Noor mengatakan bahwa tidak ada motivasi yang salah. Maka dari itu, kamu jangan takut untuk memulai suatu cerita.

dm-player

Sebelum menulis, temukan dulu tujuan dan alasan kenapa kamu menulis cerita tersebut. Apakah karena ikut pasar atau memang ingin memperjuangkan pemikiran dan gagasan yang kamu miliki. Intinya Agus Noor menekankan, pilihan yang kamu ambil harus secara sadar, itulah yang harus dimiliki seorang penulis novel.

4. Memunculkan ciri khas seorang sastrawan

IWF 2020: 5 Tips Menulis Novel yang Baik dan Menarik Menurut Agus Noorunsplash.com/Dan Counsell

Sambil tersenyum Agus Noor mengatakan bahwa seorang sastrawan bisa bermain-main dengan cerita yang ditulisnya. Mengembangkan suatu cerita fakta menjadi cerita fiksi yang memiliki sudut pandang dan sikap yang baru. Itulah ciri khas seorang sastrawan.

Dalam melakukan riset pun penulis fiksi melalukan cara yang unik, dengan mengaktifkan sensibilitas terhadap perasaan, suasana, dan panca indra objek yang diriset. Sangat berbeda dengan penulis berita yang menceritakan suatu kejadian secara kaku dan terstruktur, penulis fiksi harus mampu membangun cerita yang lebih menarik dan tidak monoton.

5. Selalu mencari pertanyaan dan buat kerangka penulisan

IWF 2020: 5 Tips Menulis Novel yang Baik dan Menarik Menurut Agus Noorunsplash.com/Green Chameleon

Pasti deh, banyak calon penulis yang berhenti di tengah jalan ketika menulis. Ada banyak alasannya, yang sering ditemukan adalah matinya sebuah cerita. Dan pada akhirnya cerita yang awalnya bagus tersebut, tidak dilanjutkan sampai selesai karena si penulis bingung akan kelanjutan ceritanya.

Nah, Agus Noor pun merespons permasalahan yang sering terjadi dengan memberikan dua tips yang selalu dilakukannya supaya tidak mengalami hal tersebut. Yaitu, membuat pertanyaan dan kerangka penulisan.

Agus Noor menceritakan bahwa ketika menulis, ia selalu mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai cerita yang ditulis. Untuk apa? Untuk ketika ia menjalani aktivitasnya, pikirannya selalu ke arah pertanyaan tersebut untuk mencari jawabannya. Jadi pikiran tersebut tak luput dari cerita yang sedang ditulis.

Begitu pun dengan membuat kerangka penulisan yang ditulis. Hal tersebutlah modal cerita yang nantinya akan ditulis. Agus Noor pun menyarankan untuk membuat kerangka penulisan di laptop. Maka ketika melanjutkan ceritanya atau bingung akan cerita selanjutnya, kita bisa langsung membuka file kerangka penulisan tersebut.

Bagi kamu yang ingin menulis novel, akan tetapi masih bingung untuk memulai, semoga saja artikel ini bisa menjadi pencerahanmu untuk memulai menulis bukumu hingga selesai. Selamat berjuang!

IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2020. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2020 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 21 hingga 26 September 2020 melalui zoom dan YouTube channel IDN Times.

IWF 2020 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang seperti Nadin Amizah, Sal Priadi, Agus Noor, Ivan Lanin, Tsana, Kalis Mardiasih, dan masih banyak lainnya.

Simak terus keseruannya di situs idntimes.com, ya!

Baca Juga: IWF 2020: Agus Noor, Menulis Bisa Menyelamatkan Diri dari Kegilaan! 

Adli Putra Photo Verified Writer Adli Putra

Ig: adliip

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.
  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya