Abacus Brain Gym, Pelaksana Lomba Matematika Tingkat Dunia 

Abacus World Competition 2022 dimenangkan Nono, bocah NTT

Baru-baru ini, khalayak diramaikan dengan prestasi membanggakan dari bocah Nusa Tenggara Timur (NTT). Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau Nono mendapatkan penghargaan langsung dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Kupang, Korinus Masneno.

Berjuang melawan 7 ribu siswa dari seluruh dunia, Nono, siswa kelas 2 SD Inpres Buraen 2 Amarasi Selatan ini berhasil memenangkan kompetisi matematika tingkat dunia yang digelar oleh Abacus Brain Gym. Lantas, apa itu Abacus Brain Gym?

1. Apa itu Abacus Brain Gym?

Abacus Brain Gym, Pelaksana Lomba Matematika Tingkat Dunia ilustrasi sempoa (pexels.com/Tara Winstead)

Abacus adalah sempoa dalam Bahasa Indonesia, alat hitung yang digunakan tanpa bantuan mesin. Sebagian besar orang merasa kesulitan ketika berhadapan dengan matematika, tetapi Abacus Brain Gym menunjukkan bahwa sempoa justru mempermudah kita untuk menyelesaikan persoalan-persoalan matematika.

Dilansir website resmi Abacus Brain Gym, pembelajaran ini merupakan pendekatan dengan konsep kid friendly. Artinya, pembelajaran ini mengusung konsep yang menyenangkan untuk anak-anak karena mereka bisa belajar, bermain, dan membuka potensi baru.

2. Keterampilan matematika tinggi bisa mempengaruhi kehidupan pribadi

Abacus Brain Gym, Pelaksana Lomba Matematika Tingkat Dunia ilustrasi sempoa (pexels.com/Gustavo Fring)

Dalam laman resminya, Juli Agustar selaku CEO dan Founder Abacus Brain Gym, mengatakan bahwa ia bisa mengubahkan kehidupan anak-anak tanpa harus melupakan keterampilan inovasi dan teknologi yang sedang berkembang. Justru, sempoa merupakan akar dari pengembangan teknologi baru di abad 21.

dm-player

Juli memandang bahwa seseorang yang memiliki fondasi atau keterampilan matematika yang kuat, justru berpotensi besar memiliki masa depan yang cerah. Melalui penelitiannya yang dilakukan selama setahun, Juli menjelaskan bahwa keterampilan matematika bisa memengaruhi kehidupan pribadi seseorang.

Sebagian besar bisa memperoleh gelar sarjana, memiliki kehidupan yang lebih sejahtera. Mereka merasa bahagia, bertanggung jawab, serta mampu membuat keputusan lebih baik. 

3. Sempoa meningkatkan keterampilan membaca dan kepercayaan diri

Abacus Brain Gym, Pelaksana Lomba Matematika Tingkat Dunia ilustrasi sempoa (pexels.com/YanKrukau)

Di saat anak-anak lain merasa kesulitan atau bosan dalam memecahkan soal matematika, Abacus Brain Gym berupaya melatih mental anak untuk bisa menghitung dan menyelesaikan banyak hal lebih akurat. Pelatihan yang dilakukan Abacus Brain Gym selama lebih dari 10 tahun ini, juga berhasil meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan membaca.

Sempoa sudah menjadi alat hitung tradisional yang terkenal di banyak negara bagian Asia. Sempoa juga dipercaya menjadi alat penyelesaian matematika yang melatih perkembangan otak. Bahkan lebih cepat daripada menggunakan kalkulator.

Terbukti dari kemampuan Nono dengan skor 95.75 dan count 15.201. Berhasil mengalahkan peserta asal Qatar dan AS.

Itu dia ulasan singkat seputar Abacus Brain Gym. Kamu tim sempoa atau kalkulator, nih?

Baca Juga: Mengenal Sosok Nono, Siswa SD Asal NTT Juara Matematika Dunia! 

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya