BINUS Gelar Wisuda ke-66, Lahirkan SDM Unggul dan Berdampak

Berhasil meluluskan jumlah lulusan terbanyak

BINUS University telah menggelar prosesi wisuda ke-66 secara onsite di Malang pada Minggu (27/11/2022). Wisuda berlangsung selama 3 hari yang terbagi menjadi 6 shift pada Jumat-Minggu (9-11/12/2022) di Jakarta Convention Center (JCC). Berbeda dengan wisuda-wisuda sebelumnya, gelaran wisuda ke-66 BINUS University berhasil meluluskan sebanyak 5.788 lulusan.

Gelaran wisuda ini sekaligus menjadi bentuk kontribusi BINUS University dalam melahirkan SDM yang unggul dan berdampak di era transformasi digital. Hal ini dinyatakan dalam upaya BINUS untuk selalu menanamkan semangat fostering dan empowering bagi Nusantara.

1. BINUS terus berkomitmen melahirkan SDM unggul

BINUS Gelar Wisuda ke-66, Lahirkan SDM Unggul dan BerdampakWisuda ke-66 BINUS University (dok. BINUS University)

Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M., selaku Rektor menyampaikan komitmen BINUS untuk terus melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan skill mumpuni. Lulusan diharapkan mampu menghadapi transformasi digital dan menjunjung tinggi integritas.

“Diramalkannya Indonesia sebagai negara 5 besar ekonomi dunia di tahun 2045 mendorong diperlukannya SDM yang cerdas, kreatif, dan siap beradaptasi dengan perubahan yang sedang terjadi. Hal ini mendorong BINUS UNIVERSITY untuk mewujudkan bentuk nyata membina dan memberdayakan masyarakat untuk kepentingan bangsa dan negara,” ucap Harjanto di pagelaran wisuda ke-66.

Ia juga menyampaikan pentingnya menjunjung integritas bagi lulusan. Sesuai dengan SK Rektor No. 1426/SK/PTTKK- UBN/VII/2016, BINUS telah memberlakukan sanksi menyontek dengan DO (drop out).

BINUS juga berkomitmen untuk menarik ijazah alumni yang terbukti terlibat korupsi atau membuat orang lain melakukan korupsi. Hal ini jadi bukti nyata kontribusi BINUS untuk membantu masyarakat dan pemerintah dalam menegakkan kejujuran sebagai fondasi awal pemberantasan korupsi.

2. Sebanyak 88 persen wisudawan lulus tepat waktu

BINUS Gelar Wisuda ke-66, Lahirkan SDM Unggul dan BerdampakWisuda ke-66 BINUS University (dok. BINUS University)

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, wisuda ke-66 yang digelar pada November dan Desember 2022 ini berhasil menjadi pagelaran wisuda dengan lulusan terbanyak. Dari 5.887, terdapat 5.360 lulusan dari jenjang Sarjana. Diikuti 382 lulusan Magister, 16 lulusan Doktor, 16 lulusan Sarjana Profesi, dan 113 lulusan D4.

Sebanyak 87 persen di antaranya berhasil lulus tepat waktu, 87 persen di antaranya memperoleh IPK > 3.00. Summa Cumlaude (IPK 3.91-4.00) berhasil disandang oleh 185 lulusan. Dari data, disampaikan pula bahwa ada 65 persen lulusan Sarjana yang telah bekerja.

33 persen lulusan telah bekerja di Global Company atau Top Nasional. Sebanyak 14 persen memilih menjadi wirausahawan. Sementara 2 persen lainnya memutuskan untuk studi lanjut.

3. Wisuda merupakan awal perjuangan untuk meraih mimpi

BINUS Gelar Wisuda ke-66, Lahirkan SDM Unggul dan BerdampakWisuda ke-66 BINUS University (dok. BINUS University)

Dari sekian banyak lulusan, terdapat dua BINUSIAN dengan kisahnya yang inspiratif. Richie merupakan salah satu lulusan yang mendapatkan predikat Summa Cumlaude dengan IPK tertinggi, yakni 3.99.

dm-player

“Senang dan tidak menyangka bisa dapat predikat Summa Cumlaude dan Best Graduates. Terima kasih kepada semua dosen, teman, dan juga orangtua yang selalu mendukung sehingga bisa mendapat pencapaian ini. Harapannya semoga ilmu dan skill ini dapat saya gunakan dengan baik,” ungkap Richie yang juga dianugerahi predikat lulusan terbaik.

Momen ini juga jadi momen spesial untuk Margareta Kinanthi Setyarini. Perempuan yang akrab disapa Kinan ini, merupakan penerima beasiswa penuh yang berhasil lulus tepat waktu dari jurusan Hubungan Internasional.

“Sedari SMP, saya memang sudah memiliki mimpi untuk masuk dalam jurusan Hubungan Internasional di BINUS UNIVERSITY karena ketertarikan saya terhadap isu kemiskinan, pendidikan, dan lingkungan di Indonesia. Namun, adanya kendala biaya membuat saya harus berjuang lebih keras untuk dapat mencapai mimpi saya tersebut," katanya.

Walau terkendala biaya, Kinan tetap berusaha dan berdoa sampai akhirnya berhasil mengenyam pendidikan di BINUS University dengan Beasiswa Ayo Sekolah Ayo Kuliah (ASAK). Lulusan dengan IPK 3.77 ini juga berharap ke depannya, ia bisa memanfaatkan ilmu dan keterampilannya untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada. Ia juga ingin terus membanggakan orangtua yang tak pernah kenal lelah dalam mendukungnya.

Baca Juga: Perjalanan Inspiratif Ratna Catur Hastuti untuk Pendidikan di Papua

4. Alumni BINUS dibekali dengan Graduate Attributes untuk mewujudnyatakan visi Empowering Society

BINUS Gelar Wisuda ke-66, Lahirkan SDM Unggul dan Berdampakilustrasi wisuda (pexels.com/pixabay)

Sebagai bentuk komitmennya melahirkan generasi unggul, BINUS senantiasa menanamkan semangat membina dan memberdayakan masyarakat selama 41 tahun berkarya. Pagelaran wisuda ke-66 juga mendukung lahirnya 113 startup, 12 desa binaan di wilayah Jakarta dan Pulau Jawa, serta pembinaan kepada 321 UMKM Binaan di berbagai bidang. 

Tak hanya itu, para alumni pun sudah dibekali dengan Graduate Attributes guna mewujudnyatakan visi Empowering Society. Contohnya, Pieter Lydian selaku Country Director Meta Indonesia dan William Tanuwijaya yang merupakan Co-Founder Tokopedia.

Dari perusahaan yang mereka pimpin, Pieter dan WIlliam berupaya mengembangkan lebih dari 5 juta usaha kecil dan menengah (UKM). Ada pula Alamanda Shantika, alumni BINUS yang berkontribusi membiayai lebih dari 12 ribu generasi muda di bidang IT melalui BINAR Academy.

5. BINUS terus berupaya memberdayakan masyarakat lewat beragam program

BINUS Gelar Wisuda ke-66, Lahirkan SDM Unggul dan BerdampakIlustrasi wisuda (pexels.com/EmilyRanquist)

Sebanyak 120.864 mahasiswa berkontribusi melalui Program Teach for Indonesia. Selain itu, 1.200 dosen BINUS juga terlibat dalam Pengabdian Masyarakat dengan membina 328 komunitas berkelanjutan.

Upaya BINUS untuk memberdayakan masyarakat juga terlihat dari pengembangan UMKM dengan menggandeng lebih dari 30 ribu petani lokal melalui startup Tani Hub. Tani Hub dibangun oleh Michael Jovan Sugianto yang juga alumni dari BINUS INTERNATIONAL.

Lewat wisuda ke -66, BINUS UNIVERSITY senantiasa mengukuhkan komitmennya sebagai perguruan tinggi Indonesia yang melahirkan SDM unggul di era transformasi digital. BINUS juga berharap agar setiap wisudawan mau terus berjuang meraih impian mereka disertai dengan integritas dan semangat untuk memperdayakan Nusantara.

Baca Juga: Reny Ayuri, Pelopor Pejuang Pendidikan Suku Anak Dalam Jambi

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya