Data: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh
ilustrasi data (pexels.com/Mikael Blomkvist)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada dasarnya, hidup manusia dikelilingi oleh data. Data akan sangat dibutuhkan oleh setiap orang untuk membantu mereka dalam berkegiatan sehari-hari maupun melakukan pekerjaannya. Nah, sebelum mendalami suatu data, kamu perlu tahu seluk beluk data.
Mulai dari apa yang disebut data, fungsinya untuk apa saja, hingga jenis dari data. Penjelasannya ada dalam artikel ini.
1. Pengertian Data
ilustrasi data (pexels.com/Lukas)Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), data didefinisikan sebagai keterangan yang benar dan nyata. Artinya, data adalah suatu kumpulan keterangan yang bertujuan untuk memberikan suatu informasi. Selain itu, data juga merupakan bahan yang dapat dijadikan dasar dari suatu kajian atau analisis.
Bila berbicara mengenai data komputer merujuk pada informasi yang dapat diproses oleh komputer, seperti representasi digital dari teks, angka, gambar gradis, atau suara. Secara umum, data bisa dimaknai sebagai kumpulan keterangan atau fakta yang bisa diolah menjadi suatu informasi yang lebih utuh, akurat, dan mudah dipahami. Serangkaian angka, gambar, tabel, grafik, simbol, huruf, yang mengekspresikan suatu hal bisa disebut data.
2. Fungsi data
ilustrasi data (pexels.com/ThisIsEngineering)Data sudah pasti memiliki fungsinya masing-masing. Secara umum, berikut ini beberapa fungsi data:
- Bagi peneliti, data akan sangat berfungsi untuk menjadi landasan utama dalam penelitiannya. Data pula yang akan menampilkan kondisi atau hasil dari penelitian tersebut.
- Dalam bidang komputer, data digunakan sebagai bahan untuk menyelesaikan suatu masalah.
- Data berguna sebagai pedoman atau indikator kesuksesan.
- Data sebagai dasar perencanaan, parameter, maupun bahan evaluasi dalam beraktivitas sehari-hari dan dalam pekerjaan.
3. Jenis data berdasarkan sifat
ilustrasi data (pexels.com/ TimaMiroshnichenko)Jenis data berdasarkan sifat ini sering kamu temukan ketika harus melakukan penelitian. Data ini juga yang akan menentukan metode atau analisis dari penelitianmu.
- Data kuantitatif
Data kuantitatif merujuk pada keterangan yang menggunakan bilangan atau angka. Penelitian yang dilakukan dengan cara menyebar survei akan mendapatkan hasil secara kuantitatif.
- Data kualitatif
Data kualitatif tidak fokus pada angka, melainkan narasi deskriptif. Data kualitatif menunjukkan kekuatan verbal yang bisa didapatkan dari studi observasi, wawancara, dan lain sebagainya.
Editor’s picks
Baca Juga: Contoh Cerita Fiksi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Gaya Bahasa
4. Jenis data berdasarkan sumber
Ilustrasi wawancara (Unsplash/Van Tay Media)Jenis data berdasarkan sumber dibagi menjadi dua, yakni eksternal dan internal. Berikut penjelasannya:
- Data eksternal
Data eksternal merupakan data yang berasal dari organisasi atau instansi lain di luar area penelitihan. Data ini merujuk pada data kependudukan, data sensus, dan lain sebagainya.
- Data internal
Data internal merupakan data yang didapatkan secara langsung dari tempat dilakukannya penelitian maupun instansi di mana kamu bekerja. Contohnya, data total karyawan, data absensi siswa, dan lain sebagainya.
5. Jenis data berdasarkan cara memperolehnya
ilustrasi wawancara (pexels.com/Edmond Dantès)Berdasarkan cara memperolehnya, data dibagi menjadi dua, yakni primer dan sekunder. Berikut ulasan singkatnya:
- Data primer
Data primer merupakan data yang berasal dari sumber tertentu secara langsung dari objek penelitian atau suatu instansi. Contohnya, data wawancara maupun hasil survei.
- Data sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber lain secara tidak langsung. Data ini juga bisa merupakan data yang sudah jadi dari sumber-sumber terdahulu. Contohnya, buku, hasil jurnal, data riset global.
Itulah sedikit penjelasan mengenai data. Sudahkah kamu paham tentang data?
Baca Juga: Hukum Adat Adalah: Pengertian, Sumber, dan Tujuan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
