5 Tahapan Produksi Aluminium PT Inalum, Kagum dengan Prosesnya!

Ternyata ada proses panjang di balik produksi aluminium, lho

Menjadi salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia, kita sangat pantas berbangga karena Indonesia memiliki PT Inalum yang aktif memproduksi berton-ton aluminium untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seluruh Indonesia.

Pada tanggal 28 - 30 November 2022, IDN Times berkesempatan untuk berkunjung melihat langsung bagaimana proses produksi aluminium PT Inalum di Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara. 

Dalam kompleks pabrik tersebut, PT Inalum sendiri memiliki pelabuhan yang dinamakan pelabuhan SMB (Smelter, Material, Berth) yang dipergunakan khusus untuk mendukung aktivitas keluar masuknya bahan baku dan material produksi aluminium. Sedangkan untuk proses produksi aluminium dari awal sampai menjadi produk aluminium utuh dikerjakan di beberapa pabrik, yaitu pabrik karbon, pabrik reduksi, dan pabrik percetakan aluminium.

Untuk mengetahui proses produksi aluminium lebih lengkapnya, bisa disimak dalam lima poin pembahasan berikut ini. 

1. Wajib memakai APD lengkap sebelum masuk ke wilayah pabrik

5 Tahapan Produksi Aluminium PT Inalum, Kagum dengan Prosesnya!ilustrasi memakai APD (dok.IDN Times/Dayu Yudana/bt)

Sebelum beranjak ke wilayah pabrik peleburan aluminium, kami dari IDN Times bersama dengan karyawan Inalum diwajibkan memakai APD (Alat Pelindung Diri) demi keamanan selama berada di kawasan pabrik. APD yang dipakai berupa Safety-Vest untuk melindungi tubuh dan Safety Helmet untuk melindungi kepala. 

Kendaraan yang dipakai untuk ke sana ialah dengan menaiki bus khusus yang disediakan Inalum yang kapasitasnya cukup besar dan bisa mengangkut banyak orang. Perjalanan dari gedung kantor sampai ke wilayah pabrik pun tidak memakan waktu lama, sekitar 30 menit.

2. Membuat anoda yang digunakan sebagai elektroda pada tungku peleburan

5 Tahapan Produksi Aluminium PT Inalum, Kagum dengan Prosesnya!Pabrik Inalum (dok.IDN Times/Dayu Yudana/bt)
dm-player

Tahapan membuat aluminium dimulai dari membongkar muat berupa bahan baku aluminium di Pelabuhan Inalum, yang disebut sebagai alumina. Alumina tersebut disalurkan menggunakan alat khusus bernama conveyor belt untuk kemudian ditujukan pada beberapa silo yang menjulang tinggi yang dapat dilihat di sekitar area pabrik. 

Pabrik pertama yang memproses pembuatan aluminium ialah pabrik karbon (carbon plant), singkatnya adalah pabrik yang membuat anoda. Lebih jelasnya, anoda merupakan salah satu bahan baku utama dalam pembuatan aluminium yang dibuat dari campuran beberapa material, termasuk juga Alumina, yang kemudian dibentuk menjadi kotak dan diberi tangkai sebagai elektroda untuk digunakan pada tungku peleburan. 

3. Pabrik reduksi

5 Tahapan Produksi Aluminium PT Inalum, Kagum dengan Prosesnya!Pabrik Inalum (dok.IDN Times/Dayu Yudana/bt)

Tahapan selanjutnya untuk membuat aluminium ialah anoda yang sudah jadi dibawa dengan alat berat khusus untuk ke pabrik reduksi. Menurut keterangan Beni yang merupakan supervisor pabrik reduksi, dijelaskan bahwa di dalam pabrik ada sekitar 510 tungku, yang mana setiap tungkunya memerlukan daya sebesar 198 ampere, yang kalau dikira-kira kekuatannya dapat menghidupkan 40 kota kecil. 

Panas di dalam tungku pun tak tanggung-tanggung, bisa mencapai suhu 900°C panasnya. Sudah seperti simulasi panas neraka saja, ya! Dan karena saking panasnya, pekerja memakai pelindung tubuh yang lengkap dan memilih handuk untuk melindungi wajah dan kepala agar tidak terpapar debu dan juga suhu panas yang bisa melukai kulit. 

4. Casting atau pencetakan aluminium

5 Tahapan Produksi Aluminium PT Inalum, Kagum dengan Prosesnya!Pabrik Inalum (dok.IDN Times/Dayu Yudana/bt)

Tahap akhir ialah proses pencetakan aluminium yang dilakukan di pabrik casting plant atau pencetakan. Berdasarkan penjelasan dari Pak Dhanu yang merupakan Supervisor Casting Plant, aluminium yang dicetak akan terbentuk menjadi tiga tipe berbeda, yaitu aluminium ingot, alloy, dan billet. 

Lebih jelasnya, setiap tipe aluminium yang dicetak memiliki tingkat kemurnian aluminium tersendiri. Kalau ada produk yang cacat sedikit dalam proses pencetakan atau reject juga masih bisa dimanfaatkan kembali dengan didaur ulang sehingga tidak ada aluminium yang terbuang sia-sia. 

5. Pengelolaan limbah yang mengedepankan ramah lingkungan

5 Tahapan Produksi Aluminium PT Inalum, Kagum dengan Prosesnya!Pabrik Inalum (dok.IDN Times/Dayu Yudana/bt)

Yang namanya memproduksi sesuatu tentu akan ada limbahnya, begitu pula dengan PT Inalum. Oleh karena itu demi menjaga kesehatan lingkungan sekitar, PT Inalum memegang komitmen tinggi untuk mengelola limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dengan hati-hati dan baik agar terjaga ramah lingkungannya. 

Salah satu cara yang dilakukan ialah dengan melakukan inventarisasi limbah B3 dan melaporkannya secara rutin pada pihak yang bersangkutan untuk mematuhi aturan pemerintah. Selain itu, pengelolaan limbah PT Inalum juga dilakukan dengan prinsip 4R, yakni Reduce, Reuse, Recycle, dan Recovery

Untuk menghasilkan sebongkah aluminium ternyata membutuhkan proses yang panjang dan energi yang besar ya! Dan ternyata untuk menunjang kebutuhan listrik dari proses produksi ini, PT Inalum pun memiliki PLTA tersendiri.

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya