Biar Cepat Lulus, 7 Tips Kerjakan Skripsi Mahasiswa Semester Akhir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalau mendengar kata-kata "skripsi", banyak orang pasti merasa stres dan takut. Yang sudah menjalaninya mungkin setuju atau tidak setuju dengan pernyataan tadi. Tapi, apa pun yang terjadi, tidak ada cara lain untuk menyelesaikannya selain dihadapi.
Buat kamu yang akan atau sedang mengerjakan skripsi, berikut tujuh tips untuk menghadapinya.
1. Jangan takut sebelum skripsi itu datang
Buat yang belum mengerjakan skripsi, jangan takut lebih dulu. Mungkin kamu pernah dengar cerita senior atau teman bahwa skripsi sulit dan membuat stres, tapi percayalah, semua orang berbeda-beda. Tidak semua skripsi itu sulit dan tidak semua orang stres dengan skripsinya.
Skripsi juga tidak sama dengan tugas-tugas kuliahmu selama ini, jangan bandingkan dengan itu. Daripada mengantisipasi rasa takut, lebih baik jangan antisipasi apa-apa dan kerjakan saja. Tenangkan dirimu dan yakinlah kamu pasti bisa.
2. Jangan pikirkan hari sidang skripsi
Satu lagi hal yang mungkin kamu dengar atau saksikan sendiri dari senior atau teman: hari sidang. Yup, hari ini sering sekali dikaitkan dengan perasaan gugup, khawatir, dan takut. Lagi-lagi, hari sidang setiap orang berbeda dan kamu tidak akan tahu rasanya sampai kamu mulai mengerjakan skripsimu. Hari itu tergantung dari caramu mengerjakannya.
Rasa takutmu tidak akan mempercepat pengerjaan skripsimu, tapi hanya memperlambat. Buang jauh-jauh pikiran tentang hari sidang hingga skripsimu sudah mendekati akhir. Untuk yang sedang mengerjakan, fokus saja dengan apa yang mesti kamu selesaikan. Begitu selesai, daripada terlalu khawatir, pelajari saja terus isi skripsimu dan pastikan kamu mengerti seluruh isinya.
3. Buat deadline sendiri
Daripada membandingkan skripsimu dengan temanmu, lebih baik kamu ukur sendiri kemampuanmu dan tentukan kapan kamu akan menyelesaikannya. Kamu sendiri yang bisa mengukur kemampuanmu. Setiap topik skripsi punya tingkat kesulitannya sendiri-sendiri. Setiap dosen pembimbing punya cara dan ketentuannya sendiri-sendiri.
Kamu tidak perlu kejar-kejaran dengan siapa pun. Walaupun temanmu mungkin selesai lebih cepat, dia pasti memiliki masa sulitnya sendiri. Fokus saja pada waktu yang sudah tentukan dan selesaikan. Selalu ingatkan dirimu apa yang akan terjadi kalau sampai kamu melewatkan deadline-mu. Kalau tidak, untuk apa ada deadline?
4. Treat yourself
Editor’s picks
Istirahat itu sangat, sangat diperlukan. Karena itu, kerjakan skripsimu dari jauh-jauh hari, secepat yang bisa dimulai supaya kamu punya waktu yang banyak untuk istirahat. Jika kamu sudah menyelesaikan suatu bagian sesuai deadline, treat yourself dengan sesuatu yang kamu suka.
Entah itu makan di tempat yang enak, jalan-jalan saat weeekend, belanja, atau sekedar marathon serial yang dari kemarin kamu tunda. Tapi jangan terlalu lama juga ya, skripsimu masih menunggu untuk diselesaikan.
5. Curhat
Mengerjakan skripsi memang biasanya sendirian, tapi jangan lupa minta support dari orang-orang tersayangmu. Kalau dosen pembimbingmu lagi susah ditemui atau kamu pusing bagaimana cara mengerjakan suatu bagian, coba curahkan perasaanmu. Ceritakanlah ke sahabat, keluarga, atau pacar yang menurutmu paling mengerti.
Lebih baik lagi kalau kamu punya teman seperjuangan, pasti lebih saling mengerti. Kalaupun mereka tidak bisa memberikan solusi, kamu pasti tetap akan merasa sedikit lebih baik karena sudah menceritakan masalahmu.
6. Tetap jalankan hobimu
Kalau memang waktumu cukup, lakukanlah kegiatan lain selain hanya mengerjakan skripsi. Meski umumnya skripsi memakan banyak waktu, tapi pada kenyataannya tidak semua seperti itu. Jika kamu sedang menunggu revisi dari dosenmu (misal) selama 2 hari, lebih baik kamu menghabiskan hari-hari itu melakukan hobimu daripada menunggu dengan kekhawatiran.
Setiap hari mengerjakan skripsi saja bisa membuatmu sangat penat dan juga bosan. Jadi, carilah waktu untuk pause sebentar dan jalankan hobimu.
7. Komitmen
Apa pun yang terjadi, jangan pernah menyerah. Kalau skripsimu butuh waktu lebih lama daripada teman-temanmu, biarkanlah. Itu lebih baik daripada tidak lulus sama sekali. Kalau dosen pembimbingmu sulit ditemui, jangan ikut-ikutan malas-malasan. Selalu berusaha untuk mengerjarnya atau mengerjakan terlebih dahulu dengan bantuan teman atau dosen lain, baru kemudian bimbingan.
Kalau kamu banyak revisi, kerjakan saja, revisi itu akan menyelamatkan hidupmu saat sidang. Janjilah pada diri sendiri bahwa kamu akan mengerjakannya sampai selesai. Selalu fokus dan ingat saja tujuanmu bukan untuk lulus yang paling pertama atau dengan nilai terbaik, tapi tujuanmu adalah : LULUS.
Semangat ya para pejuang skripsi!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.