Bapak Ibu Guru, Ini Lho 5 Tips Menjadi Guru Hebat di Era Daring
Dok. Pribadi/Ahmad Syaiful Bahri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada Maret 2020, sejak pandemi melanda, Titien Suprihatien, guru SMPN 11 Batang Hari, Jambi, mulai mengajar dengan daring (dalam jaringan). Ia mengakui pembelajaran daring yang dilakukannya banyak ditiru guru lainnya. Seperti ketika Ia membagikan resep kepada Perawati, guru SMPN 2 Sarolangun bagaimana memanfaatkan tempat selama siswa belajar dari rumah.
"Selama daring, kita nggak boleh asal-asalan, seperti tempat, karena berpengaruh supaya mood kita tetap baik," ujar Titien, yang juga fasilitator Tanoto Foundation.
Titien mengakui apa yang dilakukannya hanya ingin mencoba menjadi guru baik dan berbagi resep kepada guru lainnya agar belajar siswa dari boring menjadi darling.
"Apalagi sampai memberatkan siswa, enggak banget deh," katanya.
Nah, apa ya resepnya? Bagi para guru millennial jangan mau kalah ya sama Ibu Titien. Ini dia resep Ibu Titien supaya menjadi guru hebat di era daring!
1. Terus mengasah diri
Dok. Pribadi/Ahmad Syaiful BahriGuru yang baik adalah guru pembelajar. Ia tidak pernah puas untuk terus meningkatkan dirinya, melalui pelatihan, maupun diskusi. Mengikuti pelatihan merupakan salah satu cara guru terbaik untuk meningkatkan kualitas mengajar guru. Apalagi di era pandemi, yang mewajibkan guru harus mengajar daring.
Pelatihan pun saat ini sudah banyak sekali, pamflet atau flyer iklan pelatihan bisa dengan mudah ditemui di media sosial, dari yang gratis sampai yang berbayar. Apalagi guru millenial ya, yang harus terus meningkatkan kompetensi diri. jadi, tunggu apalagi, ambil kursus atau webinar, dan yang gratis banyak lho.
2. Aktif di organisasi guru
Dok. Pribadi/Ahmad Syaiful BahriUntuk menjadi guru yang hebat, tentunya harus bergabung melalui organisasi guru seperti Kelompok Kerja Guru (KKG) di tingkat SD/MI atau Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk tingkatan SMP/MTs dan SMA/MA/SMK. Keberadaan organisasi-organisasi tersebut menjadi pelepas dahaga bagi para guru di daerah manakala program peningkatan guru dari pemerintah belum menyentuh semua guru.
"KKG maupun MGMP menjadi kawah candradimuka belajarnya para guru, disanalah guru digodok menjadi hebat, apalagi di era pandemi saat ini," ujar Titien.
Baca Juga: COVID-19 Berdampak Positif di Dunia Pendidikan? Berikut 5 Faktanya
Editor’s picks
3. Terus menggali dan mencoba hal baru
Dok. Pribadi/Ahmad Syaiful BahriSetiap guru pasti punya potensi, dan hebatnya ketika pandemi melanda semua potensi itu keluar semua. Sepertinya rumus "the power of kepepet" itu berlaku, ya? Nah, guru semestinya mencoba hal-hal baru di masa pandemi ini. Seperti menjadi guru YouTuber, ini bisa dilakukan untuk mengisi kegabutan para guru ketika belajar dari rumah.
Salah satunya dilakukan oleh Dedi Hendriyanto, guru SMPN 21 Batang Hari, Jambi, yang mencoba peruntungannya menjadi YouTuber, "Niat itu sudah ada sebelum pandemi, namun baru terealisasi sejak Corona datang," ujarnya setelah mengikuti pelatihan Tanoto Foundation. Jadi, tidak ada salahnya buat akun YouTube dan isi konten pembelajaran ya. Asalkan tidak menghalangi tugas utamanya sebagai guru.
4. Saling berbagi informasi dan pengetahuan
Dok. Pribadi/Ahmad Syaiful BahriAda ungkapan bahwa ketika ilmu kita dibagi kepada orang lain, tidaklah berkurang justru semakin bertambah. Di era daring seperti ini saling berbagi ilmu dan pengetahuan kepada guru lainnya sangat dibutuhkan. Karena keterbatasan waktu tatap muka.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah berbagi informasi melalui radio, bagaimana menjadi guru daring yang berkualitas. Bisa juga berbagi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) daring dan dibagikan melalui grup-grup WhatsApp. Semua bisa dilakukan dengan cara mudah dan murah bahkan gratis agar keilmuan semakin meningkat dan dapat menjadi guru hebat di era daring.
5. Mengikui ujian kompetensi diri
Dok. Pribadi/Ahmad Syaiful BahriJika bapak ibu guru sudah merasa mengikuti pelatihan sudah cukup selama daring, sekarang cobalah mengikuti perlombaan-perlombaan. Misalnya lomba membuat media pembelajaran, seperti Big Book misalnya. Kegiatan mengikuti lomba akan mengasah bapak ibu guru menjadi guru yang hebat.
Hal tersebut juga diakui sebagai sarana untuk mengetahui diri sendiri sejauh mana ilmu dari pelatihan diserap. Selain mengikuti lomba membuat media pembelajaran, bisa juga mengikuti lomba membuat RPP daring, menulis artikel, membuat video pembelajaran dan lainnya.
Nah, demikian tips menjadi guru hebat di masa daring agar pembelajaran jarak jauh dari rumah semakin baik tentunya. Bagaimana? silahkan mulai dari diri sendiri ya. Selamat mencoba.
Baca Juga: Biaya Pendidikan Makin Mahal, Ini 5 Tips Mempersiapkan dari Sekarang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
