5 Cara yang Bisa Jadi Alternatif agar Kamu Tak Membaca Buku Bajakan

Ingin membaca murah? Tidak perlu beli buku bajakan 

Sering kali ada hambatan-hambatan yang harus dihadapi book lovers ketika ingin membaca banyak buku. Salah satunya adalah harga buku yang mahal.

Memang, dalam proses penerbitan ada banyak sekali pihak yang terlibat, mulai dari penulis, editor, ilustrator, hingga pihak percetakan. Oleh karena itu, buku-buku yang dipasarkan pun memiliki harga yang membuat pembelinya harus merogoh kocek yang cukup dalam.

Sebab hambatan itulah jasa penjualan buku bajakan mulai bermunculan. Mereka mencetak dan menjual buku-buku dengan harga yang murah. Padahal, mereka belum mendapatkan izin dari penulis dan mendapatkan keuntungan dari barang yang bukan menjadi hak mereka. Tindakan pembajakan ini tentunya memberikan kerugian besar, baik kepada penulis, semua pihak yang terlibat dalam percetakan, dan juga kepada pembacanya.

Lalu, bagaimana caranya pembaca bisa menikmati buku murah, tanpa mendukung penjualan buku bajakan? Berikut lima cara yang bisa kamu lakukan.

1. Meminjam ke perpustakaan

5 Cara yang Bisa Jadi Alternatif agar Kamu Tak Membaca Buku Bajakanilustrasi mencari buku di perpustakaan (unsplash.com/Becca Tapert)

Salah satu cara klasik dan paling ampuh untuk mendapatkan buku secara murah, bahkan gratis adalah dengan meminjamnya di perpustakaan. Kamu bisa mendatangi perpustakaan terdekat di tempat tinggalmu ataupun meminjamnya di perpustakaan digital.

Salah satu perpustakaan cetak dan digital paling terkenal di Indonesia adalah iPusnas. Kamu bisa menemukan ratusan karya sastra Indonesia serta buku-buku terjemahan juga. Kamu bisa meminjamnya secara gratis lewat aplikasi iPusnas, tanpa harus pergi ke perpustakaan terlebih dahulu.

Kamu juga bisa memanfaatkan media sosial untuk mencari jasa peminjaman buku. Beberapa akun di Instagram memberikan layanan jasa di mana mereka akan mengirimkan buku pinjamanmu di manapun kamu berada. Memang, jasa-jasa ini berbayar, tapi harganya tetap lebih murah ketimbang membeli buku baru.

2. Membeli buku preloved di toko loak atau marketplace

5 Cara yang Bisa Jadi Alternatif agar Kamu Tak Membaca Buku Bajakanilustrasi membeli buku (unsplash.com/Clem Onojeghuo)

Jika kamu adalah tipe pembaca yang suka mengoleksi buku dan tidak ingin meminjamnya, kamu bisa mencari buku-buku incaran di toko loak. Biasanya, mereka menjual buku-buku preloved dengan harga miring. Toko-toko ini juga sekarang bisa ditemukan di marketplace, lho.

Kalau bisa, pastikan buku bekas itu adalah original, bukan bajakan. Salah satu cara membedakan penjual buku preloved original atau bajakan adalah dengan melihat kuantitas jualannya.

Biasanya, toko loak tidak menjual buku bekas original dalam jumlah yang banyak. Jika membeli di marketplace, kamu bisa melihat ulasan pembeli terhadap produk-produk di toko tersebut.

Kamu pun juga bisa meminta penjual untuk memfoto buku agar kamu dapat memastikan kualitasnya. Sebab, walaupun bekas buku original pada umumnya memiliki kualitas cetak yang lebih bagus ketimbang versi bajakan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Perpustakaan Digital, Ada yang Gratis lho!

3. Bertukar buku dengan teman

dm-player
5 Cara yang Bisa Jadi Alternatif agar Kamu Tak Membaca Buku Bajakanilustrasi membaca bersama teman (unsplash.com/Ben White)

Cara lain untuk mendapatkan buku bacaan baru secara gratis adalah dengan bertukar buku dengan teman. Kamu bisa mengajak seroang teman atau bahkan membentuk klub membaca dan bertukar dengan banyak orang.

Dengan begini, selain mempunyai tambahan bacaan, kamu juga punya tambahan teman untuk berdiskusi tentang buku itu. Kamu juga bisa bertemu dengan orang-orang yang punya minat bacaan sama denganmu.

Buatlah kegiatan bertukar buku menjadi semenarik mungkin. Contoh, di bulan pertama kalian bertukar buku bergenre fantasi. Kemudian bulan berikutnya dengan genre yang lain.

Kamu juga bisa meminta teman memberikan buku rekomendasi yang genrenya belum pernah kamu baca sebelumnya. Jadi, kegiatan ini juga bisa menjadi caramu membuka diri ke macam-macam buku baru.

4. Coba cari buku dengan jenis lain

5 Cara yang Bisa Jadi Alternatif agar Kamu Tak Membaca Buku Bajakanilustrasi membaca buku digital (unsplash.com/freestocks)

Tips ini bisa dicoba untuk kamu yang tidak terlalu mementingkan jenis buku. Jika buku cetak terlalu mahal, kamu bisa mencari buku original yang lebih murah dalam bentuk e-book atau audio book.

Selain relatif lebih murah, jenis buku ini memiliki keuntungannya sendiri, lho. Seperti lebih praktis, tidak mudah rusak, dan beberapa penyedia e-book memungkinkan kamu untuk mengubah besaran font serta warna kertas. Menarik, bukan?

Selain bisa mencari buku elektronik di iPusnas, kamu juga bisa mencari di Google Books. Supaya tidak keluar biaya, kamu hanya perlu mengubah pengaturan any books menjadi free Google e-books. Sehingga buku-buku yang muncul adalah buku-buku gratis.

Pencinta karya-karya klasik? Tenang, kamu bisa memanfaatkan website Project Gutenberg. Di sana kamu dapat menemukan lebih dari 50 tibu buku yang masa hak ciptanya telah habis.

5. Manfaatkan media sosial penerbit dan penulis buku

5 Cara yang Bisa Jadi Alternatif agar Kamu Tak Membaca Buku Bajakanilustrasi bekerja (pexels.com/George Milton)

Banyak penerbit besar secara reguler mengadakan diskon buku, baik dalam skala kecil maupun besar. Bahkan, tidak jarang penerbit maupun penulis melakukan kegiatan giveaway bisa diikuti para pembaca yang ingin mendapatkan buku original secara gratis.

Makanya, tidak ada salahnya mengikuti dan selalu memantau media sosial para penulis dan penerbit buku kesukaanmu. Selain bisa mendapatkan info tentang diskon dan giveaway, kamu juga dapay membaca informasi-informasi menarik tentang penulis atau buku-buku terbitan penerbit favoritmu.

Tidak ada yang salah dengan keinginan untuk membaca buku tanpa harus mengeluarkan uang yang banyak. Selama buku-buku itu didapatkan secara legal. Semoga lima cara di atas bisa membantumu mendapatkan buku original dengan murah, bahkan gratis. Yuk, terus dukung penulis dan penerbit dengan tidak membeli buku-buku bajakan.

Baca Juga: 5 Alasan Harus Membeli Buku Orisinal dan Stop Buku Bajakan 

Aisyah Adinda Photo Verified Writer Aisyah Adinda

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya