Rindu! Ini 7 Permainan Tradisional yang Bikin Ingat Masa Lalu
Lompat tali (instagram.com/osis_abhinendra)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia merupakan negara dengan banyak keragaman di dalamnya. Tidak hanya suku, ras, agama, ataupun budaya, permainan tradisional di Indonesia juga sangat beragam. Sayang, permainan yang populer di era 80-an sampai 2000-an ini, sudah jarang dimainkan.
Bisa dibilang hampir tidak melihat ada orang yang melakukan permainan-permainan tradisional. Pasti bakal seru banget kalau permainan tradisional dilakukan sekarang. Untuk merasakan masa lalu, kamu bisa lakukan 7 permainan tradisional berikut ini.
1. Petak Umpet
Anak bermain petak umpet. (pexels.com/septim7th)Kamu tidak membutuhkan alat apapun untuk melakukan permainan yang minimal dilakukan oleh tiga orang ini. Cukup punya keahlian bersembunyi, dijamin kamu tidak akan tertangkap.
Untuk menentukan siapa yang berjaga, kamu bisa melakukan gambreng atau suit. Yang kalah akan berhitung sambil menutup mata kemudian mencari semua teman yang bersembunyi sampai ketemu.
Kalau semuanya sudah ketemu, penjaga akan menyebutkan nomor urutan pemain sesuai barisan untuk gantian berjaga.
2. Lompat Tali
permainan lompat tali (pexels.com/Monstera)Tidak seperti sekarang yang sudah ada alat khusus untuk melakukan permainan lompat tali, dulu hanya dibuat dengan karet gelang. Karet gelang dikaitkan memanjang sampai bisa digunakan untuk bermain.
Dibutuhkan kegesitan tubuh untuk bisa melewati permainan ini. Ada berbagai macam gaya lompatan yang harus kamu lakukan agar bisa lanjut ke tingkat berikutnya.
Baca Juga: Ratusan Permainan Tradisional Tinggal Kenangan, Digantikan Game Online
3. Kelereng
Kelereng (pixabay.com/tortugadatacorp)Kelereng atau yang juga dikenal dengan istilah gundu merupakan bola kecil yang terbuat dari marmer, kaca, bahkan tanah liat. Cara memainkan permainan ini cukup simple, hanya dengan memantulkan kelereng lawan dengan menjentikan kelereng dengan jari.
Kalau kelereng lawan keluar garis, itu berarti kamu menang!
4. Layang-layang
Editor’s picks
Layang-layang (pixabay.com/Niko_Shogol)Bermain layang-layang menjadi permainan yang sangat menyenangkan untuk dilakukan bersama. Permainan yang terbuat dari kertas dan bambu tipis ini mempunyai banyak bentuk yang beragam. Agar layang-layang terbang tinggi, kamu cukup mengontrol pengait pada layang-layang yang biasa berupa tali atau senar.
Permainan yang menjadi populer ketika musim panas ini sering dijadikan festival yang cukup meriah di beberapa kota diantaranya, Bali, Yogyakarta, dan Lampung.
5. Congklak
Congklak (pixabay.com/TheUjulalaPermainan yang dimainkan oleh dua orang ini mempunyai sebutan berbeda di masing-masing daerah. Di Jawa congklak terkenal dengan sebutan dakon sedangkan di Lampung permainan ini disebut dentuman lamban.
Permainan ini selesai jika tidak ada lagi biji dari salah satu pemain yang bisa diambil. Pemenangnya ditentukan berdasarkan siapa yang paling banyak mendapatkan biji di wadahnya.
6. Egrang
Engrang (instagram.com/kediri_moment)Cara bermain egrang adalah dengan menaikan kedua kaki ke atas tumpuan pada egrang. Permainan ini menjadi salah satu permainan tradisional yang tergolong sulit. Kamu harus terampil dan mempunyai kemampuan keseimbangan yang bagus untuk dapat memainkannya.
Biasanya permainan ini dijadikan perlombaan pada acara tujuh belasan. Pemenangnya adalah yang pertama sampai di garis finish.
7. Engklek
Engklek (instagram.com/dsa_projects)Ada berbagai macam bentuk petak yang dibuat dalam permainan engklek. Mulai dari yang berbentuk lingkaran sampai yang berbentuk robot. Untuk melakukan permainan ini, kamu harus menggampar petak yang diberi nomor.
Selanjutnya lemparkan koin atau benda apapun sesuai urutan angka dalam petak. Kamu tidak boleh menginjak petak yang berisi koin mu dan lawanmu.
Permainan apa lagi yang biasa kamu mainkan dulu?
Baca Juga: 5 Permainan di Berbagai Dunia yang Mirip dengan Permainan di Indonesia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
