5 Cara Maksimalkan Potensi Siswa Melalui Practical Science, Catat!

Ketahui pentingnya sains bagi siswa

Berdasarkan laporan dari PISA (Programme for International Student Assessment), kemampuan siswa Indonesia di bidang STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) masih tergolong rendah. Indonesia menempati posisi 74 dari 79 negara OECD, yang menunjukkan masih kurangnya kemampuan siswa untuk memiliki pemikiran kritis menghadapi industri 4.0.

Untuk itu, perlu adanya dorongan dari sekolah-sekolah sebagai lembaga pendidikan untuk menanamkan pengetahuan di bidang membaca, matematika, dan sains. Practical science dapat menjadi pilihan untuk membantu generasi muda menghadapi tantangan di kehidupan nyata.

Lalu, bagaimana solusi lainnya? Yuk, langsung simak ulasan berikut tentang cara memaksimalkan potensi siswa melalui practical science. Check this out!

1. Pentingnya peran guru terampil dalam pembelajaran sehari-hari

5 Cara Maksimalkan Potensi Siswa Melalui Practical Science, Catat!Ilustrasi guru mengajar sains (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Peran seorang guru menjadi hal yang perlu menjadi perhatian utama dalam upaya meningkatkan keterampilan siswa. Sebab, sumber daya guru yang terampil dapat membantu meningkatkan kompetensi dan potensi siswa di bidang STEM.

"Pentingnya guru yang terampil dengan sumber daya untuk dapat meningkatkan kompetensi STEM siswa dan meningkatkan motivasi dalam mempelajari mata pelajaran STEM," kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim.

2. Dukungan kelengkapan infrastruktur dan pendekatan yang tepat dalam pengajaran materi STEM

5 Cara Maksimalkan Potensi Siswa Melalui Practical Science, Catat!Ilustrasi laboratorium untuk belajar sains (pexels.com/Edward Jenner)

Dalam mewujudkan peningkatan kemampuan belajar STEM siswa di Indonesia tidak terlepas dari adanya peran infrastruktur yang lengkap dan memadai. Pihak sekolah dan lembaga pendidikan lainnya juga harus mampu memilih pendekatan yang sesuai untuk meningkatkan minat dan partisipasi siswa dalam proses belajar.

"Infrastruktur sekolah termasuk akses ke peralatan dan laboratorium serta pendekatan pengajaran merupakan faktor utama yang membentuk keinginan siswa untuk lebih partisipatif selama proses belajar," kata Totok Suprayitno selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek.

3. Melakukan practical science sebagai metode belajar sains langsung bagi siswa

5 Cara Maksimalkan Potensi Siswa Melalui Practical Science, Catat!Ilustrasi melakukan practical science di ruang kelas (pexels.com/MART PRODUCTION)
dm-player

Salah satu cara efektif untuk meningkatkan minat dan kemampuan siswa di bidang sains adalah dengan practical science atau percobaan sains. Mata pelajaran sains menunjukkan bahwa keberhasilan studi ilmiah di masa depan membutuhkan keterampilan praktis yang baik.

Everyday Science sebagai sebuah sumber digital baru dari Cambridge International telah diluncur untuk mendorong semangat siswa melakukan percobaan sains. Dengan sumber digital ini, siswa dapat melakukan penyelidikan ilmiah sendiri tanpa memerlukan peralatan laboratorium. Hal ini dikembangkan saat lockdown COVID-19 untuk memperkuat pembelajaran konsep ilmiah penting secara daring di rumah.

Baca Juga: 5 Alasan Active Learning Bermanfaat untuk Siswa

4. Meningkatkan potensi dan kemampuan siswa lewat kompetisi sains

5 Cara Maksimalkan Potensi Siswa Melalui Practical Science, Catat!Timeline Cambridge Upper Secondary Science Competition 2023 (dok. Cambridge Assesment International Education)

Kompetisi sains dapat membantu mengembangkan minat di bidang STEM, misalnya lewat Cambridge Upper Secondary Science Competition. Kompetisi beregu ini bermanfaat untuk meningkatkan pemikiran kritis, problem solving, dan kolaborasi sambil menguji kemampuan yang telah dipelajari.

Kompetisi ini juga dapat diikuti oleh tim beranggotakan 3-6 siswa (pelajar Cambridge IGCSE dan Cambridge O Level berusia 14 hingga 16 tahun) dengan penutupan pendaftaran pada tanggal 31 Maret 2023. Adapun informasi lengkapnya dapat diakses melalui tautan berikut https://www.cambridgeinternational.org/programmes-and-qualifications/cambridge-upper-secondary/science-competition/

5. Pendekatan dan cara belajar sains yang tepat dapat membuahkan prestasi bagi Indonesia

5 Cara Maksimalkan Potensi Siswa Melalui Practical Science, Catat!Potret Siswa Canggu Community Schools sebagai pemenang Cambridge Upper Secondary Science Competition (dok. Cambridge Assessment International Education)

Tim Indonesia dari Canggu Community Schools, Bali sempat mengikuti kompetisi pada tahun 2019 di ajang Cambridge Upper Secondary Science Competition. Tim Indonesia tersebut akhirnya meraih penghargaan emas untuk proyek mereka yang berjudul “Bagaimana perbedaan konsentrasi cairan asam akan memengaruhi pertumbuhan mikroorganisme". 

Kompetisi yang diikuti hampir 260 sekolah di seluruh dunia pada saat itu mampu dijadikan sebagai contoh ketika pendekatan dan cara belajar yang tepat akan membuahkan hasil prestasi yang membanggakan. Di tahun 2023, kompetisi tersebut baru dimulai dan siswa Indonesia akan menghadapi beragam tantangan untuk nantinya dapat dinobatkan sebagai Best in The World.

Dari ulasan di atas, maka dapat disimpulkan pentingnya pendekatan, infrastruktur, dan practical science untuk membantu membangun semangat dan percaya diri siswa menghadapi mata pelajaran STEM. Apalagi dengan dukungan pembelajaran melalui Cambridge Upper Secondary Science Competition dan Everyday Science, guru bisa memfasilitasi siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi peluang karier di Industri 4.0.

Baca Juga: 6 Tanda yang Menunjukkan Kalau Kamu Guru Idaman bagi Setiap Siswa

Fatika Shinta Photo Verified Writer Fatika Shinta

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya