Terkesan Bertolak Belakang, Tapi 3 Hal Ini Punya Penjelasannya
Shutterstock/StudioByTheSea
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Belajar itu bisa dari mana saja kok, nggak melulu bisa hanya didapatkan di sekolah atau pun kampus. IDN Times bahkan menemukan 3 pembelajaran penting dari Pertamina Energy Forum 2019. Eits, jangan di-skip dulu dong! Kamu baca dulu deh beberapa hal berikut ini. Kalau dipikir-pikir sih memang bertolak belakang, tapi kira-kira ada yang tau jawabannya nggak nih?
1. Kehadiran GO-PERTAMINA dalam menjawab isu energi
IDN Times/GojekSeperti yang kita ketahui bersama, kehadiran ojek online memang sangat membantu kita dalam kehidupan kita sehari-hari, salah satunya berkat aplikasi Gojek. Hari gini siapa sih yang nggak pernah pakai Gojek dalam kesehariannya? Tapi kita semua bahkan tahu kalau isu energi tengah menjadi perbincangan, karena menyangkut masa depan.
Tapi secara ekslusif ditemui di kawasan Jakarta (27/11), Hans Patuwo selaku COO Gojek bahkan memberikan penjelasannya terkait isu energi ini. Sebagai wujud nyatanya, tahukah kamu kalau saat ini telah hadir sebuah fitur dalam aplikasi GO-LIFE yang diberi nama GO-PERTAMINA. Ya, sesuai dengan namanya, Gojek bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) dalam memberikan sebuah layanan untukmu dalam mengisi bensin di mana pun dan kapan pun yang kamu mau ketika bensin kendaraanmu telah habis.
GO-PERTAMINA hanya melayani pembelian bensin jenis Pertalite dan juga Pertamax ya. Ini jauh lebih bagus oktannya dibandingkan Premium! Jelas ‘kan wujud nyatanya? Sekarang tinggal kamu aja nih yang mau ikut berkontribusi untuk isu energi ini atau justru sebaliknya?
2. Kendaraan electric vehicle (EV) dalam menjawab isu energi hijau
Shutterstock/TravelerpixSeperti yang sudah kita dengar sejak dulu, kehadiran kendaraan dengan teknologi listrik atau dikenal dengan istilah electric vehicle (EV). Tapi bagaimana dengan sekarang, apakah itu sudah berjalan atau hanya wacana belaka? Menurut Jacky Mussry (Deputy CEO), inovasi terkait kendaraan EV itu sudah ada sejak dulu saat dirinya tengah berada di bangku kuliah. Namun sayang, kita belum sepenuhnya bergerak menuju ke perubahan itu. Padahal jika boleh kita bandingkan dengan negara Cina, mereka lebih dulu menerapkan inovasi ini meski belum 100% sempurna.
Editor’s picks
IDN Times/Anastasia Desire“Menurut saya ini lebih mengarah pada sektor makro dan menggarisbawahi regulasi yang ada. Nggak ada salahnya kalau jalan dulu baru lakukan perbaikan, jangan sampai menunggu waktu atau pun menunggu momentum yang perfect. Kalau nggak begitu, ini nggak akan terjadi,” jelasnya.
3. Transisi energi akan dicanangkan, yuk kita simak!
Shutterstock/Hendrick WuCoba ngaku, siapa yang masih sering mengandalkan Premium untuk bahan bakar kendaraan? Mulai sekarang berhenti ya, dan beralihlah pada bahan bakar Pertalite dan juga Pertamax yang nilai oktannya jauh lebih baik. “Tapi kenapa sih harganya lebih mahal?”. Pasti pertanyaan ini ‘kan yang selalu ada dipikiranmu? Kamu sebenarnya tahu kalau energi ini jauh lebih baik, namun seakan ‘memaksamu’ untuk mengeluarkan kocek yang lebih.
IDN Times/PT Pertamina (Persero)Buat kamu yang memang sudah aware dengan isu energi ini, yuk bersama PT Pertamina (Persero) bantu serukan energi terbarukan ini. Mungkin saat ini kalian belum bisa merasakan langsung bagaimana efek dari pengalihan energi terbarukan ini, tapi percayalah, di masa mendatang, kamu dan anak-cucumu bahkan bisa menikmatinya.
Ajak mereka semua yang sedikit ‘apatis’ dengan isu energi ini, supaya bisa semakin terbuka pemikirannya. Kamu harus bisa informatif, interaktif, serta imersif kepada masyarakat, sehingga mereka memiliki alasan yang pasti untuk membelinya.
Hayo, kamu seringnya beli bensin apa nih?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
