Kolaborasi dengan Jepang, Yuk Intip 3 Program di Sekolah Teknik Binus!

Minat masuk teknik? Coba intip Sekolah Teknik Binus nih!

Jakarta, IDN Times - Untuk meningkatkan kualitasnya sebagai salah satu kampus top swasta di Indonesia, Universitas Bina Nusantara (Binus) menggandeng ASO College Group dari Jepang. Kerja sama itu diharapkan dapat mengembangkan kompetensi lulusannya, agar lebih mampu menghadapi integrasi regional maupun global di masa depan.

Kolaborasi tersebut menghasilkan BINUS ASO School of Engineering (BASE), perguruan tinggi bertaraf internasional yang fokus pada bidang teknik.  

“BINUS ASO School of Engineering memberikan pendekatan pembelajaran yang personal dan adaptif, untuk mendidik putra dan putri terbaik bangsa sebagai engineer, yang hingga saat ini memiliki employment rate mencapai 100 persen,” kata Dekan BINUS ASO School of Engineering, Ho Hwi Chie.

BASE bakal menawarkan 3 program engineering yang mengusung pendekatan state-of-the-arts. Selain itu, kampus teknik terbaru dari BINUS ini juga hadir dengan konsep lingkungan interaktif yang menerapkan budaya Jepang.

Pemilihan konsep lingkungan interaktif khas Negeri Sakura juga diterapkan guna menyokong kegiatan perkuliahan di kampus, agar menjadi lebih efektif dan menyenangkan.

“Program bakal disampaikan dalam bahasa Inggris dan Indonesia, dengan pengajar bahasa Jepang dan Indonesia yang sudah berpengalaman,” tambah Ho Hwi Chie.

Dilansir dari laman resmi Binus, yuk kenalan dengan 3 program di BASE!

1. Program Automotive & Robotics Engineering

Kolaborasi dengan Jepang, Yuk Intip 3 Program di Sekolah Teknik Binus!Ilustrasi aktivitas di Sekolah Teknik Binus (Dok. Binus)

Automotive & Robotics Engineering (ARE) menjadi salah satu program unggulan yang ditawarkan BASE untuk membantu mahasiswa dalam meningkatkan skill yang dibutuhkan industri global saat ini, terutama yang berkaitan dengan pengembangan dan desain sistem mekanis 3D, sistem komputer dan elektronik, teknik otomotif dan operasi, serta sistem robotik dan otomasi.

Para mahasiswa akan diajak untuk mempelajari berbagai keterampilan teknis khusus. Program ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengembangkan kemampuan pembuatan prototipe, pemodelan 2D dan 3D menggunakan Autocad dan CATIA, desain sirkuit untuk sistem tertanam, pemrograman MATLAB untuk pemrosesan sinyal digital dan buatan intelijen, serta pemrograman robot industri.

Untuk mengoptimalkan konsep lingkungan belajar interaktif ala Jepang, program ARE telah didukung beberapa fasilitas modern, antara lain Lab Komputer, Lab Fisika, Lab Elektronika, Lab CAD 2D & 3D, Lab Drafting 2D, Lab Manufaktur, dan Lab Robotika.

Baca Juga: Wow! Binus Naik Peringkat di QS World University Rankings

2. Program Product Design Engineering

Kolaborasi dengan Jepang, Yuk Intip 3 Program di Sekolah Teknik Binus!Ilustrasi Binus (Dok. Binus)

BASE juga membuka jurusan lain, yakni Product Design Engineering.

Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan skill mahasiswa dalam mengembangkan konsep desain dan mengubahnya jadi produk yang lebih inovatif dan fungsional.

Dalam hal ini, produk yang dihasilkan bisa berupa peralatan otomotif, alat kebutuhan sehari-hari yang diperlukan masyarakat atau industri, serta aksesori mobil.

Ho Hwi Chie menyebut bahwa program ini akan didukung fasilitas seperti lab komputer dengan software terupdate seperti AutoCAD, CAM, Pro/Engineer, CATIA, ARENA, Photoshop/Illustrator, Minitab, ErgoWEB, LINDO/LINGO, ketersediaan berbagai tools pendukung yakni cutting 3D printer, printer 3D moulding, mesin drafting, serta adanya lab gambar mekanik.

3 Program Business Engineering 

Kolaborasi dengan Jepang, Yuk Intip 3 Program di Sekolah Teknik Binus!Ilustrasi kegiatan di Sekolah Teknik Binus (Dok. Binus)

Untuk melengkapi dua program sebelumnya, BASE juga membuka jurusan Business Engineering (BE). Ini menjadi salah satu program BASE yang fokus pada pengaplikasian keahlian IT dan engineering ke dalam ranah bisnis.

Para mahasiswa yang mengambil program ini akan dibekali wawasan di bidang teknologi informasi, manajemen, serta rekayasa sistem industri. Dengan demikian, lulusan program ini diharapkan mampu menciptakan inovasi penting serta bersaing di kancah ASEAN Economic Community (AEC) dan era society 5.0.

“Program Business Engineering menawarkan cakupan belajar yang luas. Karenanya, jurusan ini dapat memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengembangkan skill yang beragam, yang tentunya akan berguna untuk jenjang karier mereka di masa mendatang,” tutur Ho Hwi Chie.

Bagaimana menarik bukan? Kalau kamu memiliki minat untuk belajar teknik di perguruan tinggi, Sekolah Teknik Binus kayaknya bisa jadi salah satu pertimbagan kamu!

Baca Juga: Ada Binus, 6 Kampus Dalam Negeri dengan Lulusan Siap Kerja

Andi IR Photo Verified Writer Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya