10 Kosakata Bahasa Sunda tentang Nama-nama Pekerjaan 'Tukang', Hafal?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pekerjaan atau dalam Bahasa Sunda disebut patukangan, merupakan salah satu bagian dari aktivitas seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Di era sekarang ini, pekerjaan semakin bervariasi sesuai keahlian dan minat seseorang sampai karena tuntutan zaman.
Namun, orang Sunda tempo dulu juga memiliki beberapa pekerjaan yang sempat hits pada zamannya. Biasanya pekerjaan tersebut masih mengandalkan tenaga manusia dan sumber daya alam. Meskipun terbilang tradisional, nyatanya pekerjaan tersebut masih bisa ditemukan terutama di kampung adat Sunda.
Berikut sepuluh kosakata Bahasa Sunda tentang nama-nama pekerjaan atau patukangan. Yuk, pelajari sekarang!
1. Anjun
Selain memiliki kondisi tanah yang subur, tanah Sunda juga sangat kaya dengan tanah liatnya. Oleh karena itu, banyak masyarakat Sunda yang mengolah tanah tersebut menjadi berbagai macam bentuk tembikar.
Nah dalam Bahasa Sunda, para pengrajin tembikar atau perabot dari tanah liat disebut dengan anjun.
2. Bujangga
Masyarakat Sunda juga memiliki kebudayaan sastra yang tidak kalah eksis dengan zaman sekarang. Karya sastra orang Sunda tempo dulu biasanya berupa paribasa, carita, pupuh, kawih, sisindiran dan masih banyak lagi.
Orang yang biasa menulis atau membuat karangan sastra tersebut dikenal sebagai bujangga oleh masyarakat Sunda.
3. Candoli
Dalam acara hajatan Suku Sunda seperti pernikahan atau khitan, biasanya pemilik hajatan akan menunjuk seseorang untuk mengurus keperluan hidangan hajat.
Nah, orang yang bertugas untuk menjaga pabéasan atau bahan makanan disebut dengan candoli.
4. Kabayan
Sosok kabayan mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Berbeda dengan tokoh kabayan yang diperankan dalam film, aslinya kabayan merupakan istilah orang Sunda untuk menyebut sebuah pekerjaan lho.
Orang yang bekerja sebagai pesuruh atau sejenis 'humas' jika dalam organisasi, merekalah yang dikenal sebagai kabayan.
5. Kuncén
Masyarakat Suku Sunda terkenal dengan tatakrama dan etika pergaulannya yang santun. Maka tidak heran jika dalam kehidupan bertetangga pun, masyarakat Sunda selalu terlihat kompak dan rukun.
Editor’s picks
Begitu juga jika ada kerabat atau tetangga yang mengalami musibah seperti meninggal dunia. Biasanya mereka akan turut berduka cita dan meneguhkan orang yang ditinggal. Nah, Orang yang bertugas untuk mengurus pemakaman dan kuburan disebut dengan kuncén.
Baca Juga: Unik! 10 Kosakata Bahasa Sunda tentang Nama-nama Bangunan
6. Malim
Saat kehidupan zaman dulu, perkampungan Suku Sunda masih dikelilingi oleh hutan-hutan yang lebat. Binatang buas pun masih sering berkeliaran di sekitar kampung.
Oleh karena itu, biasanya akan ada seseorang yang bertugas sebagai pawang binatang untuk mengusir hewan-hewan liar tersebut. Dalam Bahasa Sunda, seorang pawang binatang buas disebut sebagai malim.
7. Pamayang
Selain terkenal sebagai penduduk agraris, masyarakat Sunda juga ada yang bekerja sebagai nelayan atau dalam Bahasa Sunda dikenal sebagai pamayang.
Biasanya masyarakat yang bekerja sebagai penangkap ikan atau nelayan ini, banyak ditemukan di daerah pesisir Jawa Barat yang berhadapan langsung dengan lautan seperti Cirebon, Pangandaran, Garut, Indramayu, Sukabumi dan lain-lain.
8. Panday
Berbeda dengan anjun yang bekerja sebagai pembuat tembikar dari tanah liat, panday merupakan sebutan masyarakat Sunda untuk orang yang bekerja sebagai pembuat perabotan dari besi.
9. Paneresan
Selain mengolah sawah, para petani Suku Sunda juga biasa mengolah tebu atau nira dari pohon aren untuk dibuat gula merah.
Mereka menyebut pengambilan air nira itu dengan sebutan nyadap, sedangkan orang yang mengolah atau menyadap nira disebut sebagai paneresan.
10. Indung beurang
Indung beurang atau paraji merupakan sebutan untuk seseorang yang bertugas untuk membantu persalinan perempuan di Suku Sunda.
Biasanya indung beurang ini akan menemani pasiennya hingga sembuh pasca melahirkan, bahkan mereka sering diundang untuk acara akikahan anaknya kelak. Zaman sekarang, indung beurang lebih dikenal sebagai bidan.
Kalau kamu tertarik mempelajari bahasanya, kosakata Bahasa Sunda tentang nama-nama pekerjaan atau patukangan bisa kamu hafalkan. Kamu pernah melihat pekerjaan yang mana aja nih?
Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi yang Bikin Kamu Jago Bahasa Sunda, Unduh Yuk!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.