5 Masalah Ini Justru Membuktikan kalau Kuliah Daring Itu Bikin Pusing!

Jadi, lebih pilih kuliah tatap muka atau kuliah daring nih?

COVID-19 yang mulai mewabah di Indonesia memaksa masyarakat untuk mengurangi segala aktivitas yang melibatkan kerumunan orang. Salah satu aktivitas yang melibatkan banyak orang tentunya adalah bidang pendidikan, termasuk bangku kuliah.

Nah, untuk mengakali agar kegiatan belajar mengajar dapat tetap berjalan lancar, sebagian besar universitas di Indonesia mulai beralih kepada sistem belajar mengajar secara daring (online). Dengan semakin berkembangnya teknologi, seperti video group call, tentu melaksanakan kuliah daring bukan menjadi masalah lagi.

Meskipun begitu, ternyata di balik kemudahan yang ditawarkan, kuliah daring tetap menyimpan berbagai lika-liku yang dialami mahasiswa hingga bisa bikin pusing kepala dan tak jarang menjadi cerita lucu. Berikut ini lima masalah yang membuktikan kalau kuliah daring itu juga bisa bikin mahasiswa pusing!

1. Kesulitan akses internet

5 Masalah Ini Justru Membuktikan kalau Kuliah Daring Itu Bikin Pusing!Pixabay.com/JESHOOTS-com

Menggunakan layanan video group call tentunya membutuhkan banyak kuota agar mahasiswa dapat mengikuti jalannya kuliah dari awal hingga akhir.

Bagi mahasiswa yang mengandalkan kuota untuk melakukan kuliah daring, bisa jadi konsumsi kuota mereka akan semakin besar karena harus menjalani kuliah daring yang tak jarang bisa lebih dari 1 jam dalam satu kali sesi. Bayangkan kalau dalam seminggu ada delapan kelas berbeda dengan durasi kuliah daring yang sama.

Lalu, bagaimana dengan mahasiswa pengguna Wi-Fi? Tentu saja mereka juga tak luput dari masalah. Umumnya sih masalah yang dihadapi oleh pengguna Wi-Fi adalah jaringan yang tidak stabil. Akibatnya, materi yang disampaikan secara lisan oleh dosen maupun teman yang sedang presentasi bisa saja tidak tersampaikan secara maksimal.

2. Menahan rasa kantuk ketika dosen menjelaskan

5 Masalah Ini Justru Membuktikan kalau Kuliah Daring Itu Bikin Pusing!Pixabay.com/lukasbieri

Nah, kalau ini mungkin masalah yang hampir dialami oleh seluruh mahasiswa yang melakukan kuliah daring.

Jika ketika kuliah tatap muka mahasiswa harus menahan rasa kantuk seberat apa pun lantaran bisa diawasi dosen secara langsung, dalam kuliah daring mahasiswa mendapatkan sedikit kelonggaran karena dosen tidak dapat mengawasi secara langsung.

Belum lagi, kalau si mahasiswa memang kurang tidur karena berbagai macam alasan. Sudah pasti hal ini jadi dilema tersendiri untuk menahan rasa kantuk sampai kelas selesai atau meninggalkan kelas dan pergi tidur, bukan?

Baca Juga: Lulus Kuliah di Tengah Pandemik? Lakukan 5 Hal Ini untuk Kariermu

3. Kelupaan kalau ada jadwal kuliah daring

dm-player
5 Masalah Ini Justru Membuktikan kalau Kuliah Daring Itu Bikin Pusing!Pexels.com/Andrea Piacquadio

Kuliah daring yang tidak mengharuskan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara tatap muka tak jarang membuat mahasiswa lupa akan kewajibannya untuk kuliah dan menganggap kalau hari-harinya seperti hari libur.

Dari situlah ada kemungkinan kalau si mahasiswa malah lupa dengan jadwal kuliah daring karena saking asyiknya melakukan aktivitas lain. Tentunya hal tersebut menjadi masalah tersendiri jika dilakukan secara terus-menerus. Untuk itulah, mahasiswa harus bisa beradaptasi dengan jadwal yang bisa saja ia lupakan sewaktu-waktu.

4. Kuliah daring lewat aplikasi chatting? Duh, pasti bingung mau ketik apa ketika kelas berjalan!

5 Masalah Ini Justru Membuktikan kalau Kuliah Daring Itu Bikin Pusing!Pixabay.com/E1N7E

Tidak hanya kuliah yang dilaksanakan lewat video group call, beberapa dosen juga ada yang menginginkan kuliahnya dilaksanakan lewat chat. Terlihat lebih santai daripada kuliah lewat video? Belum tentu. Sistem kuliah daring lewat cara ini juga menyimpan masalah tersendiri, lho.

Ketika kuliah lewat aplikasi chatting, dosen akan memberikan materi tertentu untuk didiskusikan bersama. Nah, sebagai indikator kehadiran, biasanya dosen akan mengambilnya dari keaktifan dalam diskusi.

Tentu akan mudah jika dosen menanyakan pertanyaan kepada mahasiswanya satu per satu, namun bagaimana kalau tidak? Sekadar menjawab ya atau tidak saja tentunya terasa tidak baik. Akan tetapi, bagaimana kalau si mahasiswa juga tidak memiliki jawaban atau topik lain untuk didiskusikan? Duh, pusing!

5. Gangguan dari orang-orang di sekitar ketika sedang mengikuti kuliah daring

5 Masalah Ini Justru Membuktikan kalau Kuliah Daring Itu Bikin Pusing!Pixabay.com/StartupStockPhotos

Ini nih salah satu hal yang tidak terduga, namun tetap membuat pusing sekaligus kocak jika terjadi. Biasanya, masalah ini akan muncul jika dosen meminta mahasiswa untuk tidak mematikan rekaman video wajah mahasiswa agar tetap bisa mengontrol mahasiswanya.

Kejadian-kejadian tak terduga yang biasanya terjadi pada momen tersebut bisa dari anggota keluarga yang tiba-tiba lewat. Tentu, tidak masalah jika sekadar lewat, tapi bagaimana kalau ia malah menghampiri karena kepo?

Duh, bisa-bisa kelas berhenti sejenak karenanya. Tidak berhenti dari situ, gangguan seperti tiba-tiba dimintai tolong oleh orang lain juga menjadi pantangan tersendiri dari kuliah daring. Mau menolak karena sedang kuliah tidak enak, namun meninggalkan kelas daring untuk memenuhi permintaan tersebut juga sayang. Dilema deh.

Nah, itu tadi lima masalah yang bisa saja muncul ketika mahasiswa melakukan kuliah daring. Dari kelima masalah tersebut, mana yang membuat kalian pusing? Yuk, tulis pengalaman kuliah daring kamu di kolom komentar!

Baca Juga: Hal yang Harus Diketahui tentang Kuliah di UK, Masih Dibuka Beasiswa!

Anjar Triananda Ramadhani Photo Verified Writer Anjar Triananda Ramadhani

Animal Lovers and Smartphone Enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya