10 Nama Penyakit dalam Bahasa Jawa, Tahu Rangen?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa yang populer di Indonesia. Hal tersebut tak lepas dari sifat masyarakat suku Jawa yang senang merantau. Tak heran, jika banyak masyarakat suku lainnya yang tertarik mempelajari bahasa Jawa.
Bagi kamu yang sedang mempelajari atau tertarik menggunakan bahasa Jawa, alangkah baiknya jika kamu mulai menghafalkan kosakata bahasa Jawa per kelompok. Salah satunya penyakit.
Berikut sepuluh nama penyakit dalam bahasa Jawa yang wajib kamu ketahui. Yuk, pelajari!
1. Sudah tahu bahasa Jawa dari keseleo? Jika belum, kamu dapat mengucapkan kecengklak, nih
2. Jika kamu merasakan nyeri leher, kamu dapat menyebutkan kenger dalam bahasa Jawa
3. Untuk menyebutkan demam dalam bahasa Jawa, kamu dapat mengatakan mumet
Baca Juga: 11 Nama-nama Buah dalam Bahasa Jawa, Sudah Tahu Belum?
4. Nah, kalau rangen sendiri merupakan bahasa Jawa dari penyakit kutu air, nih
5. Untuk penyebutan batuk dalam bahasa Jawa, kamu dapat menyebutnya watuk
Editor’s picks
6. Kalau nama penyakit yang satu ini ditujukan untuk penyakit kulit, yakni kutilen atau kutil kulit
Baca Juga: 9 Kosakata Bahasa Jawa yang Miliki Kemiripan dengan Bahasa Inggris!
7. Pancaroba memang rentan membuat orang terserang pancingen atau panas dalam, betul?
8. Dalam bahasa Jawa, sifilis dapat disebut dengan penyakit kotor
9. Kalau untuk "penyakitnya orang Indonesia" ini kamu bisa menyebutnya masup angin atau catuken
10. Jika kulit kamu penuh dengan bintik-bintik merah atau biang keringat, maka dalam bahasa Jawa penyakit ini disebut kringet buncret
Nah, itu dia sepuluh nama penyakit dalam bahasa Jawa yang wajib kamu ketahui. Terdapat beberapa kosakata yang memang mirip dengan bahasa Indonesia. Semoga dapat menambah wawasan kamu dan jangan lupa diterapkan.
Baca Juga: 9 Kata dalam Bahasa Jawa Malang yang Terkenal dengan Bahasa Walikan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.