Apa Itu Klitih? Awalnya Positif Kini Menjadi Aksi Kriminal

Sebagian besar dilakukan oleh remaja 

Yogyakarta dikenal sebagai suatu kota yang romantis, ngangenin, dan disebut sebagai kota pelajar. Namun hal tersebut kini mulai terusik dengan permasalahan keamanan jalanan di Kota Gudeg tersebut.

Dilansir Jogja.idntimes.com (28/12/21), tagar #YogyaTidakAman dan #SriSultanYogyaDaruratKlitih sempat menjadi trending topic Twitter di bulan tersebut. Hal ini karena semakin meningkatnya kasus-kasus kekerasan jalanan atau yang lebih populer disebut dengan klitih Jogja ini.

Dikutip Jogja.idntimes.com (4/4/2022), seorang siswa SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta bernama Daffa Adzin Albazith (17) tewas usai diduga jadi korban klitih saat sedang mencari makan sahur bersama sejumlah rekannya (3/4/2022) dini hari. Sebenarnya apa itu klitih?

Baca Juga: Sultan: Ada Pelaku Klitih yang Tak Diterima Orangtua

Makna klitih yang sesungguhnya dan klitih saat ini

Apa Itu Klitih? Awalnya Positif Kini Menjadi Aksi Kriminalilustrasi klitih (unsplash.com/Lionello DelPiccolo)

Klitih atau nglitih sendiri sebenarnya memiliki arti yang positif yaitu jalan-jalan atau keluyuran mencari angin tanpa tujuan yang jelas. Selain itu klitih adalah bentuk ulang dari kata klitah-klitih yang memiliki makna berjalan bolak-balik dengan sedikit kebingungan.

dm-player

Seiring perkembangan zaman, klitih berkembang menjadi hal yang negatif karena sudah menjadi suatu aktivitas kriminal. Saat ini klitih dimaknai sebagi sebuah kejahatan jalanan yang sebagian besar dilakukan oleh para pelajar atau remaja.

Walaupun ada yang dilakukan oleh pelaku kriminal murni, namun kebanyakan pelaku dan korban adalah para pelajar atau remaja. Klitih ini juga berkembang karena semakin banyaknya bermunculan geng-geng remaja atau pelajar di Yogyakarta.

Mereka pada dini hari secara bergerombol berkeliling menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam. Pelajar ini berkeliling mencari gerombolan pelajar lainnya terutama geng lain yang menjadi musuh mereka. Jika bertemu di jalan, maka mereka akan terlibat tawuran atau tindak kekerasan yang tidak jarang menyebabkan nyawa salah satu pihak melayang.

Klitih ini sedikit berbeda dengan kejahatan begal jalanan. Kalau begal lebih kepada merampas atau mengambil barang korban dengan ancaman dan tindakan kekerasan.

Sedangkan klitih dilakukan untuk menunjukkan eksistensi suatu kelompok atau geng tersebut. Apalagi sampai bisa melukai musuhnya, maka masing-masing pelaku akan mendapatkan kepuasan dan kebanggaan tersendiri.

Klitih saat ini memang sedang menjadi momok jalanan kota Yogyakarta pada tengah malam hingga dini hari, terutama di daerah yang sepi. Peran dari pihak-pihak terkait sangat diperlukan untuk menekan kejahatan jalanan ini.

Baca Juga: Polisi Soal Pelaku Klitih Salah Tangkap: Persidangan yang Buktikan

Ari Budiadnyana Photo Verified Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya