Rumus Slovin, Pengertian dan Kekurangannya 

Digunakan untuk mencari sampel dari suatu populasi 

Rumus Slovin erat kaitannya dengan sebuah penelitian suatu objek pada sebuah populasi tertentu. Saat melakukan penelitian tentunya perlu menggunakan sampel yang merupakan wakil dari populasi objek tersebut. Jika tidak menggunakan sampel, tentunya akan memerlukan waktu yang sangat lama dan biaya yang besar untuk melakukan penelitian pada suatu populasi.

Sebelum masuk pada pengertian rumus Slovin, ada baiknya mengenal pengertian dari populasi karena populasi ini berhubungan erat dengan rumus Slovin. Populasi adalah jumlah keseluruhan yang ada pada suatu objek yang akan menjadi penelitian. Sedangkan sampel adalah contoh atau sebagian dari jumlah populasi yang dianggap mewakili populasi tersebut.

Baca Juga: Rumus Slovin: Pengertian, Ketentuan, dan Contoh Soalnya

Pengertian rumus Slovin dan cara menghitungnya 

Rumus Slovin, Pengertian dan Kekurangannya ilustrasi populasi (unsplash.com/Joseph Chan)

Rumus Slovin diperkenalkan oleh seorang Ilmuwan Matematika yang bernama Slovin untuk pertama kalinya pada tahun 1960. Rumus Slovin merupakan suatu sistem matematika untuk menghitung jumlah dari sebuah populasi objek tertentu. Objek ini belum diketahui karakteristiknya secara pasti. Rumus Slovin biasanya digunakan untuk sebuah penelitian yang objek penelitiannya memiliki sampel populasi yang besar.

Lalu bagaimana dengan cara menghitungnya? Cara menghitung dari rumus ini adalah menggunakan formula atau rumus : n = N (1 + N e2). n adalah jumlah sampel, N adalah jumlah seluruh populasi, dan e adalah toleransi eror atau kesalahan.

dm-player

Sebelum penggunaan rumus ini, harus ditentukan taraf keyakinan atau conidence level dan tingkat toleransi kesalahan. Misalnya, sebuah penelitian yang menggunakan rumus Slovin menentukan taraf keyakinan 95 persen yang berarti penelitian yang dilakukan memiliki tingkat kebenaran 95 persen . Untuk tingkat toleransi misalnya ditentukan 0,05 yang berarti tingkat kesalahan hanya 5 persen saja.

Supaya tidak bingung, perlu dicoba dalam suatu contoh soal. Misalnya, seseorang akan melakukan penelitian pada suatu desa yang memiliki jumlah penduduk berjumlah 1000 orang. Menggunakan tingkat toleransi eror 0,05 atau 5 persen, berapakah besarnya sampel penduduk yang akan digunakan berdasarkan rumus Slovin?

Jawaban:

N: 1000
e: 0,05

Rumus Slovin: n = N (1 + N e2)

n = 1000 (1 + 1000 x 0,05 x 0,05).
n = 286 orang penduduk yang dijadikan sampel.

Kelemahan dari rumus Slovin adalah, jumlah populasi yang akan digunakan harus memiliki jumlah yang pasti atau populasi terhingga, sehingga jika menggunakan populasi dengan jumlah populasi tak terhingga maka rumus ini tidak akan dapat digunakan.

Baca Juga: Rumus Kecepatan Linear: Pengertian dan Contoh Soalnya

Ari Budiadnyana Photo Verified Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya