IWF 2021: 6 Hal Fundamental untuk Bikin Konten Sains yang Menyenangkan

Sains gak membosankan, kok!

Mendengar kata sains pasti yang muncul pertama kali dalam benakmu adalah sesuatu yang membosankan dan bikin ngantuk. Iya, gak? Namun, sebenarnya, sains gak seperti itu, lho. Serius, deh!

Jika kamu sering menonton kanal YouTube Kok Bisa, pasti kamu akan dibuat kagum dengan cara mereka mengemas sains menjadi sesuatu yang lebih seru dan menyenangkan. Melihat konsistensi Kok Bisa, pasti kamu penasaran dong bagaimana, sih, mereka membuat konten sains yang bisa diterima orang banyak?

Albizia Akbar, pemimpin redaksi Kok Bisa membagikan tips membuat konten sains yang seru di Indonesia Writers Festival 2021 pada sesi "Sains dalam Jurnalistik". Bagaimana topik yang berat dibuat sederhana dan mudah dimengerti? Berikut enam hal fundamental yang bisa kamu terapkan!

1. Awali dengan hiburan, baru masuk edukasi

IWF 2021: 6 Hal Fundamental untuk Bikin Konten Sains yang MenyenangkanIWF 2021 - Sains dalam Jurnalistik bersama Albizia Akbar, Editor in Chief Kok Bisa (youtube.com/IDN Times)

Bayangkan kalau menonton konten sains langsung dihadapkan dengan informasi berat. Pasti langsung pusing, kan? Untuk itu menyelipkan sisi hiburan di awal menjadi kunci membuat orang tertarik.  

Kalau kata Albizia Akbar, entertaining first, educational facts later. Hiburan di awal ini bisa berupa jokes, gambar, lagu, atau pertanyaan yang bisa menyentuh emosi penonton. Dengan melakukan ini, orang akan makin penasaran dan betah untuk melanjutkan menonton konten sains.  

2. Buat analogi atau perbandingan

IWF 2021: 6 Hal Fundamental untuk Bikin Konten Sains yang MenyenangkanIWF 2021 - Sains dalam Jurnalistik bersama Albizia Akbar, Editor in Chief Kok Bisa (youtube.com/IDN Times)

Sains gak terlepas dari yang namanya data. Untuk itu perlu menyertakan beberapa data dalam konten sains yang dibuat. Hal ini bertujuan untuk menciptakan perbandingan yang nantinya berguna untuk menarik hati penonton akan suatu isu. 

Contohnya adalah bencana kebakaran hutan di suatu tempat. Menyertakan berapa luas kebakaran hutan tersebut lalu dibandingkan dengan luas daerah lain bisa membuat penonton menyadari dampak yang bisa terjadi. Bukan gak mungkin, hal ini akan membuat orang lebih peduli dengan lingkungan.

3. Kemas informasi dalam bentuk cerita

IWF 2021: 6 Hal Fundamental untuk Bikin Konten Sains yang MenyenangkanIWF 2021 - Sains dalam Jurnalistik bersama Albizia Akbar, Editor in Chief Kok Bisa (youtube.com/IDN Times)

Salah satu yang gak kalah penting adalah bagaimana mengemas sains dalam bentuk dan bahasa yang mudah dimengerti. Ini memang gak mudah, tapi gak mustahil juga dilakukan. 

Salah satu tipsnya adalah mengemas informasi tersebut dalam bentuk cerita. Orang lebih tertarik mendengar cerita dibanding informasi. Misalnya, bagaimana lampu bisa ditemukan? Apa cerita di baliknya? Bagaimana Isaac Newton bisa menemukan hukum gravitasi? Apa yang ia lakukan saat itu? Mendengar cerita seperti ini akan membuat orang lebih penasaran dan akan menikmati proses belajar. 

Baca Juga: IWF 2021: 5 Tips Bangun Personal Branding di Medsos untuk Kariermu

dm-player

4. Temukan hal-hal menarik yang timbul dari rasa penasaranmu

IWF 2021: 6 Hal Fundamental untuk Bikin Konten Sains yang MenyenangkanIWF 2021 - Sains dalam Jurnalistik bersama Albizia Akbar, Editor in Chief Kok Bisa (youtube.com/IDN Times)

Seperti kata Albizia, sains itu ada di mana-mana. Pasti ada saja hal-hal yang membuat penasaran, tapi gak tahu apa jawabannya. Untuk itu kamu perlu melihat sekeliling, observasi, lalu bertanya. Kenapa langit berwarna biru? Apa yang membuat daun bisa menguning? Kenapa matahari adanya di siang hari saja? 

Jika kamu mau membuat konten sains, menambahkan beberapa fun facts dari fenomena sehari-hari akan menjadi nilai tambah. Orang akan makin penasaran dan mau terus menonton kontenmu.

5. Pastikan konten gak bersifat menggurui

IWF 2021: 6 Hal Fundamental untuk Bikin Konten Sains yang MenyenangkanIWF 2021 - Sains dalam Jurnalistik bersama Albizia Akbar, Editor in Chef Kok Bisa (youtube.com/IDN Times)

Menyampaikan konten sains sebaiknya tanpa terkesan menggurui. Ingatlah bahwa kamu berbicara bukan kepada ilmuwan atau dosen, tapi kepada mereka yang masih awan akan sains. Anggaplah penontonmu adalah anak usia 5 tahun yang punya rasa penasaran tinggi. 

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah menghindari istilah-istilah yang membingungkan. Jika ada istilah yang lebih mudah atau sederhana, maka utamakan itu daripada menggunakan istilah sulit. 

6. Harus punya antusiasme tinggi

IWF 2021: 6 Hal Fundamental untuk Bikin Konten Sains yang MenyenangkanIWF 2021 - Sains dalam Jurnalistik bersama Albizia Akbar, Editor in Chef Kok Bisa (youtube.com/IDN Times)

Membuat konten sains memang gak mudah. Butuh research yang mendalam dengan membaca jurnal ilmiah, artikel, atau buku agar informasi yang diberikan gak misleading atau menyesatkan. Untuk itu #7agaSemangat atau antusiasme menjadi poin penting. 

Rasa penasaran yang tinggi akan hal-hal di sekitar harus terus dipupuk agar konsistensi membuat konten-konten sains yang menyenangkan tetap terjaga. Semua ini tentunya bermanfaat gak hanya bagi diri sendiri, tapi juga bagi orang lain. 

Bagaimana, tertarik membuat konten sains yang seru dan menyenangkan? Sudah tahu 'kan hal-hal mendasar yang perlu diperhatikan? Langsung dipraktikkan, deh!

IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2021. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2021 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 25 hingga 30 Oktober 2021 melalui Zoom dan YouTube channel IDN Times.

IWF 2021 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang, seperti Gina S. Noer, AULION, Zarry Hendrik, Kevindra Soemantri, Sri Izzati, dan masih banyak lainnya.

Baca Juga: IWF 2021: 6 Tips Bikin Konten Sains Makin Seru ala Albizia Akbar

Arya Sarimata Photo Verified Writer Arya Sarimata

"When life gets you down, you know what you gotta do? Just keep swimming" -Dory-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya