6 Temuan Menarik Indeks Kecakapan Bahasa Inggris, Perempuan lebih Jago

Perempuan lebih jago berbahasa Inggris ketimbang laki-laki

Di era saat ini, memiliki kecakapan bahasa Inggris merupakan kebutuhan yang mendesak. Selain menjadi syarat akan kemudahan akses terhadap informasi dan pertukaran pengetahuan secara global, kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris juga diperlukan untuk memperkuat jejaring internasional. Meski begitu, tidak sedikit penduduk dunia yang kesulitan memperoleh kecakapan tersebut.

Lembaga internasional penyelenggara pelatihan bahasa yang bermarkas di Swiss, English First (EF), mengonfirmasi hal itu lewat surveinya yang bertajuk Indeks Kecakapan Berbahasa Inggris 2019 (EF EPI 2019).

Dalam survei yang dilakukan terhadap 2,3 juta penduduk dari 100 negara yang bahasa aslinya bukan bahasa Inggris itu, diperoleh banyak hal, termasuk 6 temuan menarik berikut ini.

1. Jepang satu-satunya negara maju yang penduduknya masuk kategori rendah dalam kecakapan berbahasa Inggris

6 Temuan Menarik Indeks Kecakapan Bahasa Inggris, Perempuan lebih JagoPexels/Aleksandar Pasaric

Dengan pendapatan rata-rata penduduknya yang hampir $40 ribu atau Rp560 juta per tahun, Jepang menjadi satu-satunya negara maju yang masuk kategori rendah dalam kemampuan berbahasa Inggris.

Posisinya dalam indeks itu berada di tangga ke-53 dari 100 negara yang disurvei. Bahkan peringkatnya di bawah sesama negara maju lain di Asia, yakni Korea Selatan yang menempati posisi ke-37.

2. Peringkat Indonesia dalam indeks kemampuan berbahasa Inggris di bawah Filipina, Malaysia, dan Vietnam

6 Temuan Menarik Indeks Kecakapan Bahasa Inggris, Perempuan lebih JagoUnsplash/Jumadi

Di Asia Tenggara, Singapura menjadi satu-satunya negara yang penduduknya masuk kategori sangat tinggi dalam kecakapan berbahasa Inggris dengan duduk di peringkat ke-5. Sementara Indonesia menempati posisi ke-61 dalam kelompok negara dengan kecakapan berbahasa Inggris yang rendah. Peringkat Indonesia berada di bawah Filipina (urutan ke-20), Malaysia (26), dan Vietnam (52).

Baca Juga: 7 Tips Sederhana & Ampuh Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Tanpa Les

3. Perempuan lebih mahir berbahasa Inggris ketimbang laki-laki

dm-player
6 Temuan Menarik Indeks Kecakapan Bahasa Inggris, Perempuan lebih JagoUnsplash/Les Anderson

Kendati kesenjangannya mulai rapat, temuan EF masih menunjukkan, perempuan memiliki kemampuan berbahasa Inggris lebih baik daripada laki-laki di sebagian besar negara yang menjadi objek survei. Temuan itu terlihat di negara-negara Afrika, Asia, bahkan Eropa. Hanya di Amerika Latin kecakapan laki-laki lebih tinggi ketimbang perempuan. Itu pun dengan margin yang sangat tipis.

4. Tingkat kecakapan berbahasa Inggris Kenya jauh di atas Indonesia

6 Temuan Menarik Indeks Kecakapan Bahasa Inggris, Perempuan lebih JagoUnsplash/Ian Macharia

Meskipun pendapatan per kapitanya di bawah Indonesia tetapi kemampuan berbahasa Inggris penduduk Kenya setara dengan penduduk di Yunani, Swiss, dan Rumania. Salah satu negara Afrika itu berada di posisi ke-18 indeks kecakapan berbahasa Inggris atau masuk kategori tinggi. Jika diurutkan berdasarkan kawasan, Kenya hanya kalah dari Afrika Selatan yang ada di posisi ke-6 dalam indeks.

5. Tingkat kemampuan berbahasa Inggris penduduk Timur Tengah masih sangat rendah

6 Temuan Menarik Indeks Kecakapan Bahasa Inggris, Perempuan lebih JagoUnsplash/Rishab Lamichhane

Penduduk di Timur Tengah, menurut indeks yang dirilis EF, memiliki tingkat kemampuan berbahasa Inggris yang sangat rendah. Tercatat hanya Bahrain dan Iran yang masuk kategori rendah seperti Indonesia. Sementara sisanya berada di kelompok sangat rendah. Bahkan Qatar yang pendapatan per kapitanya tertinggi ke-7 di dunia, hampir $69 ribu atau Rp966 juta per tahun, hanya menempati posisi ke-80.

6. Negara Skandinavia menempati urutan teratas negara dengan penduduk yang memiliki kecakapan tinggi dalam berbahasa Inggris

6 Temuan Menarik Indeks Kecakapan Bahasa Inggris, Perempuan lebih JagoUnsplash/Robert Bye

Kendati memiliki bahasanya sendiri, penduduk di empat negara Skandinavia, yang menjadi objek survei, dinilai memiliki kecakapan mumpuni dalam berbahasa Inggris. Keempat negara itu yakni Swedia (urutan ke-2), Norwegia (3), Denmark (4), dan Finlandia (7). Adapun peringkat satu dalam EF EPI 2019 ditempati Belanda.

Wah, karena kecakapan bahasa Inggrisnya Indonesia masih rendah, generasi muda memang harus mulai menguasainya. Gak ada salahnya, kok belajar bahasa Inggris!

Baca Juga: 7 Alasan Kenapa Kamu Harus Belajar Bahasa Inggris Sejak Remaja

Asep Wijaya Photo Verified Writer Asep Wijaya

Penikmat buku, film, perjalanan, dan olahraga yang sedang bermukim di Fujisawa, Kanagawa, Jepang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya