Tanggap Bencana, Lakukan 4 Langkah Antisipatif Ini Sebelum Terlambat
news.sky.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akhir-akhir ini kita tahu bahwa Indonesia sedang diguncang bencana, seperti gempa bumi dan gunung meletus. Hal itu terjadi karena Indonesia berada di daerah rawan bencana. Tidak hanya gempa dan gnung meletus, bencana lain seperti tanah longsor, banjir dan juga kebakaran sering melanda Indonesia.
Ketika bencana datang, kita seringkali sudah tidak fokus lagi menyelamatkan barang berharga, seperti dokumen maupun uang. Yang ada di pikiran adalah diri kita selamat dan aman terlebih dahulu.
Namun, tidak dipungkiri bahwa barang berharga juga penting untuk kita selamatkan. Meskipun daerah kita sekarang sedang aman-aman saja, namun tidak ada salahnya kita melakukan langkah antisipatif.
Apalagi bagi kita yang berada pada daerah rawan bencana. Karena suatu bencana bisa datang kapan saja dan di mana saja. Sehingga ketika kita terkena bencana yang sekiranya mengharuskan kita untuk meninggalkan rumah, kita sudah siap apa saja yang harus dibawa.
Berikut 4 langkah antisipatif yang bisa kita lakukan sebelum bencana datang.
1. Kumpulkan dan amankan dokumen penting
fis-gmbh.deDokumen merupakan sesuatu yang kita butuhkan dalam kehidupan bernegara sebagai administrasi. Dokumen-dokumen yang harus diamankan meliputi KTP, KK, tanda pengenal, asuransi, buku tabungan serta surat atau sertifikat berharga.
Langkah untuk mengamankan dokumen tersebut bisa dengan melakukakan fotocopy semua dokumen lalu masukan kedalam plastik yang kedap air. Baik fotocopy maupun dokumen asli bisa dimasukan kedalam plastik tersebut. Sehingga, jika tidak sempat terbawa paling tidak dokumen masih aman ketika datang bencana.
Taruh di tempat yang mudah dijangkau dan mudah terlihat agar ketika bencana datang, bisa langsung kelihatan dan bisa langsung dibawa. Namun tidak menutup kemungkinan dokumen tersebut bisa hilang maupun terbakar.
Maka dari itu, kita juga melakukan scan semua dokumen kita lalu filenya dimasukan kedalam flashdisk maupun HP. Selain itu, agar lebih aman, kita bisa mengupload file kita seperti di Google Drive.
2. Siapkan perbekalan dalam wadah yang praktis
backpacker.comEditor’s picks
Ketika kita terkena bencana, biasanya kita kekurangan makanan maupun perbekalan lain. Sehingga tenaga kita terkuras dengan cepat. Maka dari itu, kita bisa menyiapkan perbekalan dalam sebuah wadah yang praktis untuk dibawa.
Perbekalan yang perlu dibawa seperti air minum, makanan siap saji, pakaian ganti secukupnya, senter dan kotak P3K. Bekal tersebut beguna bagi kita paling tidak untuk bertahan hidup selama 72 jam atau tiga hari petama sembari menunggu pertolongan datang.
3. Sipkan juga barang lain yang sekiranya diperlukan
blog.tortugabackpacks.com/Selain kebutuhan yang begitu penting seperti perbekalan dan dokumen. Hal lain yang sekiranya penting dan dibutuhkan juga harus dipersiapkan. Barang lain yang gak kalah penting dan perlu untuk dipersiapkan seperti ponsel, uang, power bank, foto keluarga, kertas, pensil, pluit, jas hujan dan juga buku telepon.
Hal ini sangat kita butuhkan ketika kita terdampak sebuah bencana. Paling tidak kita menyiapkan beberapa hal untuk bisa kita maanfatkan sambil menunggu tim penolong datang.
4. Selalu update informasi tentang ancaman bencana
Unsplash/Greg TocknerSaat ini, diperkirakan banyak pergegerakan lempeng yang dapat menimbulkan gempa. Sebagai langkah antisipasi, kita juga harus terus mengupdate informasi kita tentang bencana.
Paling tidak, kita membaca berita baik melalui laman berita online maupun media sosial. Dengan kecepatan informasi seperti sekarang ini menguntungkan kita dalam mengupdate suatu berita.
Selain itu, sering-sering melakukan kontak dengan kerabat terdekat maupun kerabat di beda daerah.
Baca Juga: Sepekan Setelah Gempa dan Tsunami, Sebagian Palu Mulai Terang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
