6 Urutan Upacara Adat pada Pernikahan Jawa, Sudah Tahu?

Rangkaian upacara pernikahan adat Jawa

Indonesia memiliki banyak sekali keanekaragaman adat. Salah satunya adalah adat pernikahan. Dari satu daerah ke daerah lain pasti memiliki ciri khas masing-masing yang dilakukan dalam Upacara Adat Pernikahan.

Salah satunya adalah upacara adat pernikahan dalam masyarakat Jawa. Mereka juga mempunyai serangkaian Upacara yang menjadi ciri khas dalam acara pernikahan atau biasa disebut "mantenan". Kira-kira apa saja rangkaian upacara yang dilakukan? Berikut 6 urutan upacara adat dalam pernikahan Jawa.

Baca Juga: 14 Upacara Adat Jawa Tengah, Tradisi Unik yang Masih Dilakukan Warga

1. Bobot Timbang

6 Urutan Upacara Adat pada Pernikahan Jawa, Sudah Tahu?ilustrasi bobot timbang. (Instagram.com/cantitachril)

Bobot Timbang artinya adalah menimbang berat. Berat yang dimaksudkan adalah berat badan dari sang kedua pengantin. Cara menimbangnya kedua pengantin duduk dipangkuan ayah pengantin putri.

Upacara Bobot Timbang tersebut mengandung pertanda bahwa kedua orang tua dari masing-masing mempelai telah memberikan restu dan berisikan doa agar nanti bapak ibu dari pengantin bisa menganggap menantu sebagai anaknya sendiri. Memberikan kasih sayang dengan tulus dan tidak pilih kasih

2. Kacar kucur

6 Urutan Upacara Adat pada Pernikahan Jawa, Sudah Tahu?ilustrasi kacar kucur (Instagram.com/erinagudono)

Pengantin pria menumpahkan beras yang sudah diletakkan dalam wadah berupa kain kepada pengantin wanita. Beras yang digunakan biasanya adalah beras kuning, beras yang sudah diwarnai dengan kunyit.

Kacar kucur memiliki arti bahwa pengantin pria telah siap bertanggungjawab untuk mencukupi kebutuhan keluarganya berupa sandhang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (tempat tinggal). Selain hal tersebut, juga terdapat harapan agar sepasang mempelai diberikan kekayaan yang melimpah dan nantinya bisa berbagi rezeki dengan orang lain

Baca Juga: 10 Makanan dan Minuman yang Kerap Disajikan dalam Pernikahan Adat Jawa

3. Dhahar Kembul

6 Urutan Upacara Adat pada Pernikahan Jawa, Sudah Tahu?ilustrasi dhahar kembul. (Instagram.com/officialwinworks)

"Dhahar" artinya makan "Kembul" memiliki arti bersama, dhahar kembul berarti melakukan makan sepiring berdua. Kegiatan dhahar kembul ini bertujuan agar kasih sayang kedua pengantin tetap bisa tumbuh sampai kapanpun dan selalu menjadi keluarga yang harmonis.

dm-player

4. Ngunjuk Toya Wening

6 Urutan Upacara Adat pada Pernikahan Jawa, Sudah Tahu?ilustrasi ngunjuk toya wening (Instagram.com/erinagudono)

Setelah "Dhahar Kembul" dilanjutkan pengantin yang meminum air putih. Sekarang ini, untuk minumannya tidak hanya menggunakan air putih saja. Sudah banyak yang menggunakan air dengan beragam rasa.

Tujuan dari "Ngunjuk Toya Wening" juga hampir sama dengan "Dhahar Kembul" yaitu agar kekuatan cinta pasangan pengantin tetap terjaga dan melahirkan buah hati yang bisa meniru tindakan baik dari ayah dan ibunya serta dapat berguna di masa depan. 

"Ngunjuk Toya Wening" juga merupakan tanda agar hati-hati dalam setiap perbuatan dan perkataan. Karena ajining dhiri gumantung lathi, ajining rasa asale saka busana lan ajining awak gumantung saka tumindak (cara seseorang menghargai diri kita berasal dari perkataan, pakaian dan kelakuan)

5. Besan Rawuh

6 Urutan Upacara Adat pada Pernikahan Jawa, Sudah Tahu?ilustrasi besan rawuh. (Instagram.com/officialwinworks)

Masing-masing orangtua dari kedua pengantin saling bertemu dan kemudian duduk di panggung pernikahan disamping para pengantin. Diharapkan agar restu yang telah diberikan oleh kedua orangtua dari masing-masing pengantin dapat membawa pada kemuliaan hidup baru yang akan dijalani.

6. Sungkeman

6 Urutan Upacara Adat pada Pernikahan Jawa, Sudah Tahu?Upacara adat sungkeman. (Instagram.com/citraciki)

Pengantin bersama-sama melakukan "Sungkem" kepada orangtuanya masing-masing secara bergantian. Dilakukan dengan khidmat dan mohon do'a dari para orangtua supaya mendapatkan anugerah, kebahagiaan dan kemuliaan dari Tuhan Yang Maha Esa.


Di setiap daerah biasanya memiliki upacara yang sebenarnya sama namun terkadang ada beberapa cara yang memilik perbedaan. Urutannya pun juga bisa berbeda tergantung dari kesepakatan masing-masing keluarga dan daerah yang ditempati.

Perbedaan tersebut tentunya tidak mengurangi makna tersirat yang ada di dalamnya. Setiap upacara tersebut mengandung harapan serta doa terbaik bagi sepasang pengantin.

Demikian serangkaian acara yang dilakukan dalam pernikahan adat Jawa. Semoga dapat menambah wawasan, ya!

Baca Juga: Mengenal Upacara Adat Manulangi Natuatua, Budaya Khas Batak

rain bie Photo Verified Writer rain bie

pluto

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya