10 Pesantren NU Terbesar Modern dan Salafiyah di Indonesia

Ternyata tidak hanya mengajarkan pendidikan agama Islam

Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan untuk menambah wawasan terkait pengetahuan atau ilmu agama Islam. Bahkan, di zaman yang semakin modern ini, pondok pesantren juga mengajarkan pendidikan umum, lho.

Hal tersebut tampak pada banyaknya pesantren yang basisnya dalam ormas NU (Nahdatul Ulama). Karena, Nahdatul Ulama memiliki peran yang sangat besar dalam kemerdekaan Indonesia bersamaan dengan Muhammadyah. Itulah sebabnya, keduanya memiliki keterkaitan yang tidak dapat dilepaskan.

Meski dulunya pondok pesantren acap dipandang sebelah mata. Tapi, lembaga pendidikan ini menunjukkan kepada masyarakat bahwa lulusannya juga tidak kalah berbakat. Berikut ini sederet pondok pesantren Nahdlatul Ulama (NU) terbesar di Indonesia.

1. Pondok Pesantren Tebuireng

10 Pesantren NU Terbesar Modern dan Salafiyah di IndonesiaGerbang Ponpes Tebuireng Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Pondok Pesantren Tebuireng tentunya sudah tak asing lagi di telinga jam'iyah Nahdlatul Ulama (NU). Sebab, selain pendirinya adalah Hadratussyaikh Kiai Haji Muhammad Hasyim Asy'ari atau pendiri NU, juga banyak lulusannya yang menjadi pemimpin, salah satunya ialah Gus Dur.

Selain itu, pondok pesantren yang terletak di Jombang ini juga memiliki kampus swasta yang berkualitas baik. Kampus tersebut bernama Universitas KH Hasyim Asy'ari Tebuireng (Unhasy).

2. Pondok Pesantren Sidogori

10 Pesantren NU Terbesar Modern dan Salafiyah di Indonesiagedung Pondok Pesantren Sidogiri (nu.or.id)

Selanjutnya, ada Pondok Pesantren Sidogiri yang juga populer di Indonesia, yang terletak di Pasuruan, Jawa Timur. Pondok Pesantren Sidogiri didirikan oleh Sayid Sulaiman yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat, bersama seorang kiyai yang bernama Aminullah.

Bahkan, Pondok Pesantren Sidogiri ini sudah berdiri pada 1745, jauh sebelum Indonesia merdeka, lho. Meski demikian, Pondok pesantren Sidogiri masih tetap berkembang hingga saat ini dan dikenal memiliki eksistensi yang sangat tinggi di Indonesia.

3. Pondok Pesantren Modern Gontor

10 Pesantren NU Terbesar Modern dan Salafiyah di Indonesiapotret masjid para santri berkumpul di pelataran Masjid Jami' dan Pondok Modern Darussalam Gontor (gontor.ac.id)

Nah, jika kualitas pondok pesantren yang satu ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, A. Fuadi pernah menggambarkan sistem pendidikan di Pondok Pesantren Modern Gontor ini dalam novelnya yang berjudul Negeri 5 Menara.

Pondok Pesantren Modern Gontor adalah lembaga pendidikan yang telah berdiri pada 10 April 1926 di Ponorogo, Jawa Timur. Pondok pesantren ini didirikan oleh tiga orang kiyai yang bersaudara atau acap disebut juga dengan Trimurti. Pondok Pesantren Modern Gontor merupakan salah satu yang tertua di Indonesia. 

Baca Juga: 5 Fakta Pondok Modern Gontor, Ponpes Terbesar di Indonesia

4. Pondok Pesantren Lirboyo

10 Pesantren NU Terbesar Modern dan Salafiyah di Indonesiapotret gerbang masuk Pondok Pesantren Lirboyo (commons.wikimedia.org/Fiqih.ald)

Sementara itu, Pondok Pesantren Lirboyo adalah lembaga pendidikan agama Islam yang populerkan oleh Kyai Sholeh yang berasal dari Desa Banjar Melati. Pondok pesantren ini telah berdiri sejak tahun 1910, lho.

Pondok Pesantren Lirboyo berada di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur. Pondok pesantren ini telah berkembang sebagai salah satu tempat penyebaran Islam di Indonesia.

5. Pondok Pesantren Nur El-Falah

10 Pesantren NU Terbesar Modern dan Salafiyah di IndonesiaPondok Pesantren Nur El-Falah (facebook.com/Pondok Pesantren Nur El-Falah Serang Banten)

Pondok Pesantren Nur El-Falah adalah pondok pesantren yang telah berdiri pada 1943 silam. Pondok pesantren ini didirikan oleh KH. Hasyim Ashari, pendiri dari Nahdlatul Ulama (NU).

dm-player

Pondok Pesantren Nur El-Falah ini terletak di Kubang Desa Kubang Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang Banten. Tujuan dari dibentuknya pondok pesantren ini adalah untuk membentuk kader ulama yang intelektual dan sesuai dengan visi misi dari pondok pesantren.

6. Pondok Pesantren Al-Anwar

10 Pesantren NU Terbesar Modern dan Salafiyah di IndonesiaPondok Pesantren Al-Anwar (dok. NU Online)

Pondok Pesantren Al-Anwar telah berdiri sejak 1967 di Desa Karangmangu, Sarang, Rembang, Provinsi Jawa Tengah. Pondok pesantren ini didirkan oleh K.H. Maimun Zubair. Awalnya, Pondok Pesantren Al-Anwar adalah sebuah musala yang dipakai untuk tempat pengajian.

Namun seiring dengan perkembangnya zaman, dibangunlah pondok pesantren ini yang terdiri dari Kompleks A, B, dan C. Bahkan kompleks ini kemudian dikembangkan dan dipimpin oleh para ulama.

Baca Juga: Kuliah Sambil Mondok, Ini 7 Pesantren Buat Mahasiswa di Bandar Lampung

7. Pondok Pesantren La Tansa

10 Pesantren NU Terbesar Modern dan Salafiyah di Indonesiapotret gerbang masuk Pondok Pesantren La Tansa (google.com/maps/Mochamad Hikmah)

Sedangkan, Pondok Pesantren La Tansa didirikan oleh Drs. KH Ahmad Rifai Arif yang merupakan pendiri dari pondok pesantren El-Qolam kala itu. Pondok pesantren ini terletak di Desa Parakansantri, Cipanas, Lebak, Banten.

Pondok pesantren La Tansa dibangun di tanah seluas 13 hektar, di sekeliling Sungai Ciberang, gunung, dan bukit-bukit. Itulah sebabnya, Pondok Pesantren La Tansa adalah lembaga pendidikan dengan suasana yang sejuk serta terhindar dari polusi udara.

8. Pondok Pesantren Langitan

10 Pesantren NU Terbesar Modern dan Salafiyah di Indonesiapotret para santri Pondok Pesantren Langitan (google.com/maps/noval aqqod)

Pondok Pesantren Langitan adalah salah satu yang tertua di Indonesia. Pondok pesantren ini terletak di Tuban, Jawa Timur, dan didirikan pada 1852 silam di tanah seluas 7 hektar.

Maka dari itu, Pondok Pesantren Langitan merupakan salah satu pondok pesantren terbesar yang ada di Indonesia. Pondok pesantren ini dipimpin oleh Kyai Abdullah Faqih, yang dikenal kharismatik, sehingga disegani oleh masyarakat hingga pejabat-pejabat tinggi. 

9. Pondok Pesantren Daar El-Qolam

10 Pesantren NU Terbesar Modern dan Salafiyah di IndonesiaPondok Pesantren Daar El-Qolam (dok. Daar El-Qolam)

Pondok Pesantren Daar El-Qolam terletak di Desa Pasir Gintung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tanggerang Banten. Pondok pesantren ini didirikan oleh H. Qasad Mansyur dan Drs. K.H. Ahmad Rifai Arief pada 20 Januari 1968 silam.

Sepeninggal Drs. K.H. Ahmad Rifai Arief, Pondok Pesantren Daar El- Qolam kemudian berpindah tangan dan dipimpin oleh K.H Adrian Mafatihullah Karim serta rekan-rekannya.

10. Pondok Pesantren Al-Ihya Ulumaddin

10 Pesantren NU Terbesar Modern dan Salafiyah di Indonesiapotret santri Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin (google.com/maps/Ali Abdurroziq)

Pondok Pesantren Al-Ihya Ulumaddin atau disebut juga Pondok Pesantren Kesugihan terletak di Desa Kesugihan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap. Pondok pesantren ini didirikan oleh K.H. Badawi Hanafi pada 24 November 1925 silam.

Setelah K.H. Badawi Hanafi meninggal dunia, Pondok Pesantren Al-Ihya Ulumaddin ini diambil alih oleh putranya, K.H. Chasbulloh Badawi dan K.H. Ahmad Mustholih. Pada 1961, Pondok Pesantren Al-Ihya Ulumaddin ini diberi nama Kesugihan hingga pada 1983 diubah menjadi Al-Ihya Ulumuddin.

Nah, itulah dia sederet pondok pesantren Nahdlatul Ulama (NU) terbesar, dari modern hingga salafiyah di Indonesia. Tak hanya mengajarkan terkait ilmu agama Islam, pondok pesantren di atas mayoritas juga mengajarkan pendidikan umum.

Baca Juga: SMA Terbaik di Jakarta, Adakah Sekolah Kamu? 

Topik:

  • Bunga Semesta
  • Langgeng Irma Salugiasih
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya