Wacana Adalah: Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, dan Jenisnya 

Wacana apa yang sering kamu gunakan?

Saat sedang berdiskusi dengan teman atau keluarga, mungkin kamu sering mendengar kalimat "Jangan hanya wacana saja", yang mungkin dianggap sebagai omong kosong. Sebenarnya, wacana memiliki arti lain dan masih berhubungan dengan bahasa Indonesia

Wacana merupakan satuan bahasa yang lengkap dan terletak pada satuan gramatikal tertinggi. Nah, untuk lebih tahu banyak tentang wacana, simak informasi di bawah ini sampai selesai.

1. Pengertian wacana

Wacana Adalah: Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, dan Jenisnya ilustrasi membuat wacana (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Wacana merupakan satuan bahasa lengkap yang di dalamnya terdapat konsep, gagasan pikiran, dan ide yang utuh. Dalam hal ini, wacana juga harus dapat dipahami oleh pembaca (wacana berbentuk tulisan) dan pendengar (wacana berbentuk lisan).

Dalam pembuatannya, wacana dibentuk dari satu kalimat atau lebih yang sudah memenuhi aturan gramatikal. Jadi, ada aturan-aturan yang harus dipenuhi ketika membuat wacana.

2. Ciri-ciri wacana

Wacana Adalah: Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, dan Jenisnya ilustrasi membuat wacana (pexels.com/lil artsy)

Untuk mengenal wacana lebih dalam, tentu kita harus mengetahui ciri-cirinya. Dengan mengenali ciri-ciri wacana, kita akan lebih paham dalam membuat wacana. Berikut beberapa ciri-ciri wacana yang bisa kamu pahami. 

1. Berbentuk satuan gramatikal

2. Wacana adalah satuan terbesar, tertinggi, dan terlengkap

3. Berbentuk untaian kalimat

4. Menggantung hubungan proposisi

5. Memiliki hubungan koherensi

6. Memiliki hubungan yang berkesinambungan

7. Memiliki hubungan kohesi

8. Sarananya bisa lisan atau tulisan

3. Fungsi wacana

Wacana Adalah: Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, dan Jenisnya ilustrasi membuat wacana (pexels.com/Pixabay)

Adapun secara fungsi, wacana sebenarnya berkaitan dengan fungsi bahasa. Dari segi bahasa, wacana merupakan studi mengenai semua aspek bahasa. Wacana dapat digunakan pada sebuah tulisan maupun secara lisan.

Mudahnya, fungsi wacana sama halnya dengan fungsi bahasa yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, yakni sebagai sarana komunikasi dan media menyampaikan informasi. Jadi, sampai sini sudah mengerti ya tentang wacana?

Baca Juga: 5 Hal yang Bantu Resolusi Tahun Baru Jadi Kenyataan, Gak Hanya Wacana!

dm-player

4. Jenis-jenis wacana

Wacana Adalah: Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, dan Jenisnya ilustrasi membuat wacana (pexels.com/Karolina Grabowska)

Untuk memudahkanmu dalam membuat wacana sesuai kebutuhan, ada baiknya untuk memahami jenis-jenis wacana berdasarkan sarana penyampaian, isi, dan tujuannya. Berikut adalah jenis-jenis wacana.

Berdasarkan sarana penyampaian, wacana dibagi atas dua jenis, seperti

  • Wacana Lisan. Sesuai dengan namanya, wacana lisan disampaikan secara lisan atau melalui bahasa verbal. Biasanya, jenis wacana ini disebut sebagai tuturan atau speech. 
  • Wacana Tulis. Wacana tulis (written discourse) merupakan wacana yang disampaikan melalui tulisan. Wacana tulis juga dianggap lebih efektif untuk menyampaikan ide, wawasan, serta ilmu pengetahuan. 

Berikutnya, wacana berdasarkan isi terbagi atas dua jenis juga, seperti

  • Wacana Fiksi. Wacana fiksi merupakan wacana yang dibentuk berdasarkan hasil imajinasi. Biasanya, bahasa yang digunakan bersifat konotatif, analogis, dan memiliki makna ganda. Adapun beberapa contoh wacana fiksi seperti wacana drama, wacana prosa, dan wacana puisi. 
  • Wacana Non-Fiksi. Wacana non-fiksi merupakan wacana yang berisi fakta-fakta ilmiah. Isinya harus berdasarkan fakta yang memang terbukti secara ilmiah.

Lalu, berdasarkan tujuannya, wacana terbagi atas lima, yakni:

  • Wacana Narasi. Wacana narasi memiliki tujuan untuk menggambarkan suatu peristiwa dan membuat pembaca mengalami sendiri peristiwa tersebut. Wacana ini juga menyajikan rangkaian kejadian yang saling berhubungan satu sama lain. 
  • Wacana Deskripsi. Wacana deskripsi memiliki tujuan untuk menggambarkan sebuah objek sehingga pembaca seolah melihat sendiri objek tersebut. Biasanya, wacana ini digunakan untuk menjelaskan suatu pemandangan, objek, orang, dan lain-lain. 
  • Wacana Eksposisi. Wacana eksposisi bertujuan untuk menyampaikan sebuah pandangan atau pengetahuan mengenai suatu objek. Wacana ini biasanya digunakan untuk menjelaskan wujud suatu objek.
  • Wacana Argumentasi. Wacana argumentasi memiliki tujuan untuk membuktikan suatu kebenaran. Dalam hal ini, wacana argumentasi memiliki fungsi untuk memengaruhi sikap dan pandangan orang lain melalui argumen yang diajukan.
  • Wacana Persuasi. Wacana persuasi memiliki tujuan yang berkebalikan dengan wacana argumentasi. Wacana persuasi banyak menggunakan aspek-aspek psikologis dalam mempengaruhi orang lain. 

5. Contoh dari wacana

Wacana Adalah: Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, dan Jenisnya ilustrasi membuat wacana (pexels.com/cottonbro studio)

Setelah tahu tentang pengertian, ciri-ciri, fungsi, serta jenisnya, agar pengetahuan lebih lengkap, kita akan memahami mengenai contoh wacana. Berikut adalah contoh dari wacana.

1. Obrolan atau percakapan

2. Sandiwara

3. Pidato

4. Karya Tulis Ilmiah

5. Novel

6. Ensiklopedia

Nah, itulah beberapa contoh dari wacana. Untuk membuatnya, pastikan kamu sudah tahu tentang aturannya ya. 

Wacana dapat dikatakan jadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Penggunaan wacana juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Demikianlah informasi mengenai wacana. Semoga kamu dapat menggunakan penggunaan wacana dengan baik ya. 

Oleh: Srikandy Indahh Karina S.B

Baca Juga: 5 Akibat Jika Kamu Tak Segera Eksekusi Rencanamu, Tinggal Wacana Saja

Topik:

  • Bunga Semesta
  • Febriyanti Revitasari
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya